↭XXVI↭

4.9K 235 39
                                    

Ada beberapa hal yang mungkin hati mengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada beberapa hal yang mungkin hati mengerti.
Tapi tidak semua yang diri ingini.
Karena hati bukan tempat untuk mencari arti.
Tapi tempat untuk menentukan pilihan yang sulit ditangani.

KIM SO EUN POV

Wanita mana yang tidak akan merasa sialan pada hatinya ketika apa yang mereka inginkan ternyata tidak tercapai. Wanita mana yang tidak gerah hatinya ketika apa yang dianggap menyenangkan justru menyesatkan. Itulah yang saat ini musim semi sedang berikan pada diriku.

Tidak ada kebaikan dari awal ketika diri ini bertemu dengan pria itu. Selalu ada cacian, cemoohan dan ludahan sialan mengikuti tingkah laku. Aku ingin perpisahan ini terjadi, tapi harapan itu tidak terjadi. Bahakan diriku berpikir jika berpisah itu menyenangkan, justru terasa gerah saat ini. Dulu aku bisa menentang dengan berani jika sesuatu tidak sesuai harapan, tapi saat ni tidak ada lagi kekuatan semacam itu.

Langit yang terasa panas sepertinya menandakan jika hari ini begitu cerah. Tidak ada yang bisa diriku pandang, tidak ada yang bisa diri ini rasakan juga. Sentuhan yang diberikan seperti omong kosong, aku malu! Kim Bum adalah pria yang begitu perkasa, dia mampu menaklukan wanita mana pun yang diinginkannya. Di balik tubuh ini hanya tersisa seonggok daging yang tidak berpendirian, bagaimana mungkin dapat bersanding dengan pria sekuat dia.

Dua minggu lalu pertengkaran diriku dengan Kim Bum membuat suasana menjadi berbeda. Aku tidak tahu aka seperti ini jadinya. Kisahku terlalu buruk, bahkan mungkin lebih buruk dari pria itu sendiri. Sewkatu kecil disaat diriku masih menduduki sekolah menengah pertama, aku pernah mendapatkan pelecahan dan hampir diperkosa. Yakuza mengajarkanku bertahan untuk kekerasan, bahkan alergi vagina-ku disebabkan karena pelecahan itu.

Aku mungkin dapat memertahankan keperawanan, tapi tetap saja pelecahan yang brutal puluhan tahun yang lalu masih menyita sebagian memoriku. Dua minggu lalu aku mengatakan tentang pelecehan itu pada anak Camorra itu, dan pria itu tidak marah. Tapi aku marah pada diriku sendiri! Apa pria itu begitu gila memertahankan wanita bedebah sepertiku.

Beberapa bulan lalu aku pertama kali bertemu dengan Kim Bum bukan saat di rumah ayahku. Aku pernah melihat pria itu di Belgia. Saat itu aku pikir Kim Bum tidak akan pernah berurusan denganku, bahkan untuk sekedar bercengkrama saja aku tidak berani memikirkannya. Aku tidak tahu sedang apa Kim Bum di Belgia beberapa tahun yang lalu, tapi sepertinya pria itu sedang melakukan pekerjaannya di sana.

Di sini suara angin terdengar, musim semi mulai menyebarkan aroma khasnya. Sejak pertengkaran kecil di kolam renang itu, membuat Kim Bum jarang bicara denganku. Pria itu memang masih mengurusku, dia bahkan masih memandikan diriku dan membersihkan kewanitaanku dengan berani. Sialan! Aku tidak ingin selalu merepotkan pria itu dan menjadi beban, tapi setiap kali mulut ini menolak, pria itu justru akan marah besar.

Story of SHE (COMPLETE) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang