↭XXVII↭(END)

7.6K 298 100
                                    

Plisss listen video di atas yah. Itu lagu mewakili perasaan Kim Bum ke So Eun.  Kalian bisa sambil belajar bagaimana pelafalan Inggris juga. Lagunya baguus

♡('ω')♡

Bahagia yang sebenarnya bukan milik hidup, tapi hati dan rasa.
Jangan percaya diri menebak tawa lepas karena bahagia.
Karena ketika hidup tertawa, belum tentu hati meraskannya.
Bahagia itu sederhana, hanya butuh hati yang tenang dalam rasa.
Karena ketika hati tenang, sinar wajah akan terlihat nyata.

Daun yang tumbuh disebuah ranting tidak begitu saja dapat berkembang. Ada fase sulit yang mereka lewati untuk bisa dilihat oleh orang lain dan diraskan manfaatnya. Sama seperti manusia yang harus melewati fase-fase sulit untuk dapat meraih apa yag dinginkannya.

Tidak selamanya manusia membutuhkan jabatan tinggi, setidaknya bagi orang biasa keberadaan mereka dapat diakui oleh orang yang diinginkannya. Bukan hanya daun yang membutuhkan proses bahkan hujan yang sering dibenci beberapa orang pun harus melewati fase. Semua yang ada di dunia ini ada prosesnya sendiri, termasuk hatiku.

Ada kehancuran dibalik pertahanan dri, ada begitu banyak kutukan yang diterima. Dari semua yang menghantam sudah ada beberapa yang menyayat diri. Dalam diri ini bukan lagi sebuah proses yang aku dapatkan, tapi makna yang begitu dalam. Seumur hidup aku tidak pernah ingin memikirkan bagaimana hidup dengan memiliki seorang istri. Walaupun dulu ada seorang wanita yangs sempat mengisi hari, sejujurnya harapanku untuk membangun sebuah keluarga tidak begitu matang.

Saat ini, di mana musim semi untuk kali pertama turun hujan di tahun ini membuat harapan itu berbeda lajuan. Aku menginginkan sebuah keluarga, bahkan diri ini akan mempertaruhkan apa pun untuk kata itu sendiri. Rokok dan hujan adalah hal bertolak belakang, tapi saling melengkapi dalam kenikmatan. Begitu pula dengan diriku yang rusak, dilengkapi dengan wannita yang banyak bicara, semua bisa menjadi lebih baik ketika disatukan.

Hari itu hujan begitu lebat, untuk kali pertama aku berani tinggal lama disebuah kota yag kumuh. Tidak satu detik pun aku melupakan bagaimana cuaca yang menemani diriku saat kali pertama bertemu dengan wanita cantik itu. Kim So Eun, nama yang dulu begitu asing dalam lidah, kini seakan ingin selalu aku lafalkan. Peluru yang aku hempaskan malam itu bersamaan dengan hujan, bahkan masih sangat jelas dalam ingatan. Aku pernah jatuh hati tapi tidak sedalam ini. Aku pernah rusak, tapi tidak sehancur ketika wanita itu memutuskan untuk pergi.

Pagi datang terlalu cepat, membuat satu hari lagi berlalu. Delapan bulan sudah aku menduduki jabatan Capo. Ada begitu banyak hal yang terjdi, salah satunya adalah latihan diri yang menyita waktu. Setelah beberapa banyak luka fisik yang didapatkan, aku diharuskan melatih fisikku. So Eun tidak banyak mengeluh saat aku kebih banyak meninggalkan dirinya untuk latihan dan bekerja. Sejak awal wanita itu sudah berjanji untuk tidak merengek saat aku memenuhi keinginannya tentang kehamilan, jadi Comare itu akan bungkam jika diriku jarang berada di rumah.

Satu minggu sudah aku berada di luar Ankeny, dan ketika kembali hujan justru menyambut kedatanganku. Aku tahu mungkin So Eun merasa kesepian dengan kepergianku, tapi itu keinginannya sendiri. Aku masih disibukkan dengan urusan rumah lama di Miami dan bisnis di Los Angeles, belum lagi urusan Yakuza yang meminta anak pertamaku nanti ketika lahir untuk dijadikan Capo di Yakuza.

So Eun sedang mengandung dan usia kandungannya sudah beranjak delapan bulan. Aku pikir dia diam-diam memasang perangkap kesuburan untuk hamil cepat tanpa sepengetahuanku, tapi aku sengaja bungkam untuk menghindari perdebatan. Hari ini setelah seminggu diriku meninggalkan Ankeny, rumah terlihat tidak banyak berubah. Satu minggu itu aku meminta secara khusus untuk Roccy menemani putrinya. Mereka berdua membutuhkan waktu untuk saling melepas kasih sayang, dan aku tidak ingin menjadi pria berengsek yang egois.

Story of SHE (COMPLETE) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang