Say Love Me - 2.

1K 75 1
                                    

Didengarnya pintu ruang tamu diketuk. Buru-buru Sejeong keluar untuk membukanya. Dilihatnya Sehun, cowok keren, dan seorang lagi temannya berdiri dibalik pintu. Sejeong tersentak kaget.

" Hai..." sapa Sehun ramah, membuat dia tersadar seketika

"Eh.. Haii.." balas Sejeong yang terdengar sedikit terbata-bataa.

"Boleh kami masuk?"

"Oh.. Iya! Tentu saja boleh," jawab Sejeong. Dia bahkan tak tau harus berbuat apalagi. Dia merasa gugup sekali. Tapi tak tau kenapa, padahal selama ini dia dikenal sebagai orang yang mudah sekali diajak bicara. Mungkin karena Sejeong tidak pernah menyangka atas kehadiran Sehun malam ini.

Untung saja Sehun bisa mencairkan suasana dengan obrolannya yang menarik, yang lebih banyak membahas Group KPOP idola Sejeong dan idola Sehun.

Tit... Tit... Tit... Smartphone mungilnya berbunyi, menandakan satu pesan baru saja masuk. Buru-buru dia membukanya dan sekali lagi Sejeong tercengat ketika membacanya.

Sebuah pesan yang isinya hampir sama dengan yang diterimanya kemarin, hanya saja kali ini kata-katanya sedikit lebih menyakitkan, apalagi nama Sehun ikut-ikutan disebutin.

Siapa pengirimnya? Siapa lagi kalau bukan.......

Sejeong kini semakin merasa tak nyaman, apalagi setiap kali dia mulai serius menanggapi obrolan Sehun seketika itu juga pesan singkat yang sama terkirim lagi di Smartphone-nya, berulang-ulang terus hingga Sehun pun mulai merasa terganggu dengan bunyi benda mungil tersebut.

"Dari Daniel, yah?" tanya Sehun akhirnya membuat Sejeong merasa tak enak hati seketika. Sejeong hanya mengangguk pelan.

Dan Sehun pun seolah mengerti dengan maksud Daniel yang mengirim pesan berulang-ulang, hingga akhirnya diapun memutuskan untuk segera pamit.

Tapi sebelum pergi dia sempat berkata sesuatu pada Sejeong

"Bolehkah aku datang lagi?" ucap Sehun yang dengan mudah diiyakannya. Sejeong berfikir apa salahnya kalau Sehun datang menemuinya lagi, biarpun dia baru kenal akrab dengannya, tapi Sehun sangat asyik untuk bisa dijadikan teman bicara.

Apalagi Sehun temannya Jihoon yang pastinya teman Daniel juga, karena merasa kuliah dikampus yang sama. Lagipula dia mengenal Sehun juga hanya lewat Jihoon saat dia bermain ke rumah Jihoon sore kemarin.

Dipikirnya tidak masalah!









Maaf sekali niatnya mau lebih panjang,,
Saya hanyalah penulis amatiran..
Mohon dimaklumi..

Kumpulan CERPEN - Kim SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang