Harboring Love - 1 [Taeyong]

376 39 10
                                    

Sejeong and Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejeong and Taeyong

.

.

.

🍁🍁🍁

Senja jingga menghampar menghias cakrawala langit sebelah barat, nampak seorang gadis turun dari bus, dia terlihat berpenampilan sangat sederhana. Rambutnya yang panjang dikuncir kebelakang dengan ikat tali karet gelang. Ditangan kanannya terjinjing sebuah tas yang cukup besar.

Gadis itu memandang ke jam tangannya. Dia sedang menunggu saudaranya yang akan menjemput. Kini sudah lewat 30 menit dia menunggu dihalte.

Ketika dia akan melangkah pergi, tiba-tiba terdengar suara pemuda yang sedang menegurnya, "Kamu yang bernama Sejeong?"

Gadis itupun menengok, hatinya pun tergetar begitu melihat sang pemuda yang lumayan tampan, tak lain adalah putra dari sang tante yang sudah lama tidak bertemu.

"Nde...., kau Taeyong oppa?" Tanya Sejeong memastikan.

"Nde, kajjah....!" Ajak Taeyong sembari melangkah tanpa berusaha membantu Sejeong mengangkat tas besarnya.

Sambil terus menjijing tas yang terasa berat, Sejeong menghela nafas panjang.

"Lama..!!" Tegur Taeyong. "Palliwa..!"

"Mianhae... Oppa, tapi tasku berat.." jawab Sejeong setengah mengeluh, berharap pemuda ini sedekit terketuk hatinya untuk membantu.

"Apa saja sih, isi tas itu!?"

"Pakaian dan berkas-berkas, oppa."

"Pakaian!?" Ulang Taeyong dengan kening mengkerut.

"Nde, oppa..."

Taeyong menghela nafas sembari menggelengkan kepala. Namun lagi-lagi bagai tak peduli dengan kesulitan yang dialami oleh Sejeong, pemuda itu membalikkan tubuh dan meneruskan langkahnya.

Sejeong tak bisa berbuat apa-apa kecuali terus membawa tas beratnya dan tidak akan berharap banyak.

Seampai diparkiran Taeyong segera membukakan pintu bagian belakang dan menyuruh Sejeong untuk masuk, dan Sejeong pun menurut.

Sepanjang perjalanan tak ada kata-kata yang terucap, mereka saling bisu.

.

.

.

Taeyong mematikan mesin mobilnya ketika sudah sampai dikediamannya, dan tanpa memperdulikan Sejeong yang masih berada di dalam mobil, Taeyong kemudian melangkah masuk kedalam rumah mewah itu. Dan Sejeong segera membuka pintu mobil itu sendiri.

Dari dalam rumah, muncul wanita separuh baya yang sangat dikenalnya, tak lain adalah Taeyeon.

"Imo..."

Kumpulan CERPEN - Kim SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang