Say Love Me - 1.

1.7K 96 3
                                    

Sejeong tercengat membaca pesan singkat yang tertulis di monitor mungil HP smartphone-nya. Seketika membuat seisi kepalanya berkecamuk.

Sesal, kesal, menyesal semuanya jadi satu. Tapi dia tak yakin bisa berbuat sesuatu. Ingin sekali dia marah, memberontak atau juga memaki, tapi apa gunanya, toh ini hanya sebuah pesan singkat.

Kalaupun dia harus marah, seharusnya bukan pada smartphone mungil ini, melainkan pada pengirimnya, yakni Daniel.

Daniel dan selalu Daniel! Daniel yang di anggap sebagai orang yang istimewa dihatinya saat ini. Tapi Daniel juga yang sering membuatnya merasa tersakiti.

Benci!!

Sejeong yakin semua ini pasti ada hubungannya dengan kejadian sore tadi.
Saat dia pulang dari rumah Jihoon dan di antar oleh Seongwu. Padahal dia dan Seongwu baru saja saling kenal tapi sudah terlampau akrab, tak heran karena Seongwu memang jago bernyanyi dan jago bermain gitar, suaranya sangat merdu, sementara sejeong juga senang bernyanyi dan juga sudah sejak lama ngefans banget pada sang gitaris, bahkan ngebet banget pengen ikut ikutan jago main gitar.

Tentu saja kedekatan itulah yang membuat Daniel merasa cemburu, hingga akhirnya mengirim pesan singkat yang isinya memvonis Sejeong sebagai cewek yang gampang didekati dan terlalu tebar pesona.

"Cewek gampangan" jelasnya!

Sejeong tertegun. Dibalikrasa kesalnya saat ini, diam-diam dia juga merasa menyesal atas sikapnya sore tadi yang memilih Seongwu ketimbang Daniel yang memang sudah cukup lama dekat dengannya.

Sejeong dan Daniel sendiri, sebenarnya belum pernah ingin jujur tentang perasaannya, untuk diungkapkan. Keduanya masih menunggu. Menunggu hingga waktunya tepat untuk Daniel belum bisa mengungkapkan semua perasaan cintanya itu.

Ya, tapi sampai kapan?
Sampai Sejeong benar-benar merasa bosan?

Kumpulan CERPEN - Kim SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang