I Hate the Policeman - 3

264 39 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Sekarang jelaskan! Apa maksudmu itu!Kenapa kamu namai nomorku MONSTER! WAE..!!" Bentakku, tapi aku sudah cukup menahan emosi.

"Jeong, kita dikabarin sama Sungjae, katanya kelasnya akan segera dimulai." Jihyo menggeretku menjauh dari Jimin.

"Awas yah! Urusan kita belum selesai!" Ancamku dingin seraya beranjak.

Aku masih termenung, kenapa Jimin sampai menamai nomorku dengan panggilan Monster? Padahal selama tiga hari jalan sama dia, aku tidak pernah melakukan hal yang buruk terhadapnya, apalagi melakukan perbuatan yang sadis dan menyeramkan. Bukankah pacarnya itu yang justru lebih cocok dengan panggilan itu?

"Sedang memikirkan apa?"

"Aku heran, kenapa Jimin beri nama di nomorku dengan Monster?"

"Se..sebenarnya bukan hanya Jimin yang menyebutmu moster. Tapi kebanyakan teman-teman memang menyebut kamu begitu."

"Jinjjah? Waeyo?"

"Mereka bilang, semenjak menjadi ketua organisasi kampus, kamu jadi berubah galak, sok ngatur, sok tenar, egois, dan...."

"Kenapa kamu tidak pernah bilang ke aku?"

"Mian, Jeong. Aku tidak sampai hati bilang itu semua ke kamu. Dan sebenarnya Jimin juga cuma mau mainin kamu saja. Lebih baik kamu tinggalin dia saja! eoh."

"Ja...jadi..! Aku tidak tahu berapa banyak orang di kampus ini yang tidak menyukaiku? Aku juga tidak tahu, apa kamu termasuk salah satunya?"

"Aniya..." Elak Jihyo.

Tiba-tiba aku merasa sangat lemah, keterangan Jihyo membuatku kehilangan semangat dan percaya diri. Ini sungguh bukan Sejeong yang dulu pernah aku kenal. Ini bukan diriku. Sudut mataku pun basah.

"Gwenchanayo??" Tanya Jihyo khawatir sambil memegang bahuku.

"Gwenchana.." jawabku singkat.

"Kamu tidak keberatan kan? Pisah sama Jimin?" Tanya Jihyo cemas.

"Kamu belum tahu sebenarnya. Nanti akan aku jelaskan semuanya kepadamu, eoh." Sahutku setelahnya.

.

.

.

🚓🚓🚓

Sudah sekitar dua bulan aku tidak mengunjungi rumah Jihyo. Sehingga aku berniat untuk main kerumahnya. Sekalian ingin membahas masalahku saat ini.

"Keureonde.. bagaimana ceritanya kamu bisa dekat dan jalan sama Jimin? Bukannya dia sama sekali jauh dari Park Bogum?"

"Eomma mau menjodohkan ku. Jadi aku kemarin berencana menggagalkan perjodohan itu dengan cara meminta Jimin untuk pura-pura menjadi pacarku."

Kumpulan CERPEN - Kim SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang