Harboring Love - 3

227 43 21
                                    

🍁🍁🍁

Taeyong baru saja melemparkan tas ke meja kelasnya ketika Nayeon masuk. Suasana kelas masih sepi. Hanya dia dan Nayeon yang ada di dalam kelas itu, karena sepertinya mahasiswa lain masih sibuk bercengkrama diluar dan menunggu kehadiran dosen.

"Taeyong...."

"Mwo...?" Jawab singkat Taeyong.

"Aku mau jawaban yang jujur darimu. Mengenai gadis kampung itu."

Taeyong mengerutkan keningnya. "Kenapa memangnya dengan dia?"

"Sebenarnya, kamu suka sama dia, eoh?"

"Haiss.. kamu bicara apa?!"

"Omo...! Kamu tidak bisa membodohiku, perubahan sikapmu di malam Minggu lalu, aku rasa ada hubungannya dengan gadis kampung itu!"

"Itu bukan urusanmu..!" Bantah Taeyong.

"Tapi kamu pacarku..!" Sungut Nayeon.

"Apa maumu..?" Taeyong mencoba tenang.

"Aku mau kamu jujur..."

"Apa selama ini aku tidak jujur kepadamu, eoh?" Tegas Taeyong.

"Keurre..., Sebelum gadis kampung itu hadir, aku akui kamu memang jujur. Namun setelah gadis kampung itu datang kamu berubah." Papar Nayeon.

"Terserah apa penilaianmu..!"

"Kalau kamu lebih berat sama gadis kampung itu, maka lebih baik mulai sekarang kita akhiri saja hubungan kita!" Tegas Nayeon.

"Baik..."

.
.
.

🍁🍁🍁

Sementara itu, Sejeong tampak mengobrol dengan beberapa teman barunya yang rata-rata juga mahasiswa baru. Kesupelan dan ke-humble-lan Sejeong, membuat teman-temannya senang dan mau menerimanya.

"Aku tidak habis fikir, ternyata nilai kelulusan SMAmu diatas rata-rata, bahkan kamu bisa langsung mengajukan beasiswa." Takjub Joy.

"Ahh.. aku tidak sehebat itu.."

"Mulai sekarang kita berteman kan..?" Tambah Chungha.

"Tapi, apa kalian tidak malu berteman denganku?" Tanya Sejeong.

"Malu kenapa?" Tanya balik Joy.

"Aku kan gadis kampung, sedangkan kalian gadis kota."

"Apa bedanya kampung dengan kota?" Tanya Joy. "Aku rasa tidak ada bedanya, malah kita yang anak kota semestinya malu sama kamu, sejeong-ah.."

"Iyah betul.." timpal Chungha.

"Ke kantin yuk.." ajak Joy.

"Ngapain..?" Tanya Sejeong.

"Ya kita makan dan minum.." jawab Chungha.

"Ta..tapi..."

"Tenang saja. Biar aku yang traktir kalian.." timpal Joy.

Sejeong tidak bisa menolak lagi. Maka dia pun akhirnya mengikuti kedua temannya. Sambil mengobrol disertai canda tawa, sampai-sampai mereka pun jalan tidak melihat-lihat ketika mau masuk kedalam kantin alhasil dari dalam seorang pemuda bermaksud keluar dari kantin dan karena keasikan mengobrol sambil bercanda, akibatnya Sejeong menabrak lelaki yang berada didepannya.

Dugh!

"Aowhh... Mian... Mian..." Seru Sejeong sembari menyurut mundur. Kemudian dengan wajah meringis menahan rasa sakit. Sejeong memandang kearah orang yang menabraknya.

Kumpulan CERPEN - Kim SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang