..
.
Karena saking penasarannya, sampai-sampai suatu hari Sejeong berusaha memancing Minhyun agar mau mengungkapkan perasaannya.
"Minhyun sunbae.. apakah kau sudah punya pacar?"
Minhyun tak langsung menjawab, pemuda itu justru memandang lekat ke wajah cantik Sejeong, kemudian tersenyum.
"Kenapa kamu tanyakan itu?"
"Aku, hanya penasaran saja."
"Mau jawaban jujur atau tidak?"
"Haiis... Tentu saja Jujur..." Desis Sejeong.
"Belum..."
"Bohong...." Bantah Sejeong.
"Aku Serius.."
"Aku, tidak percaya.." bantahnya lagi.
"Wae..??" Tanya Minhyun mengerutkan alisnya.
"Sunbae pemuda yang populer, jenius, mandiri dan tampan. Aku yakin banyak gadis yang mengejar Sunbae.."
"Tidak juga.."
"Cheongmal? Wae....?"
"Siapa sih yang mau berkencan dengan pemuda miskin sepertiku?"
"Waeyo...? Kenapa Sunbae bicara seperti itu?!"
"Kenyataannya memang seperti itu."
"Tapi, tidak semuanya gadis berfikir seperti itu. Ada juga gadis yang melihat bukan dari segi materi. Contohnya sepertiku." Tukas Sejeong sembari tersenyum kepada Minhyun.
"Maksudmu..?" Tanya Minhyun.
"Aku tidak pernah memandang orang dari segi status atau keadaan sosial ekonominya."
"Lalu, dari sudut mana kamu memandang orang?"
"Dari pribadi dan sikap serta perbuatannya."
"Menurutmu, bagaimana pribadiku?"
"Baik, penuh perhatian dan kasih sayang."
"Cheongmal..?"
"Nde..."
"Jadi, itu yang membuatmu mau bersahabat denganku?" Tanya Minhyun.
'Sahabat??' batin Sejeong.
Sejeong terperangah mendengar ucapan Minhyun. Jadi, pemuda tampan dan baik hati serta penuh perhatian ini, selama ini hanya menganggapnya sebagai sahabat, tidak lebih?
'Ya Tuhan, harus bagaimana aku menjelaskan perasaanku padanya? Harus dengan cara apa aku mengungkapkannya, agar dia mau memahami perasaanku yang mulai terbuka untuknya. Harus bagaimana aku, agar dia mau mengutarakan perasaannya padaku?' desah Sejeong dalam hati sedih.
"Sejeong-ah.., kamu kenapa?" Tegur Minhyun ketika melihat gadis itu terlolong dengan mata berkaca.
"Oh, ehh.. eng... Anniooo.."
"Kamu menangis?"
"Mwo..? Siapa yang menangis..?"
"Matamu berkaca-kaca dan wajahmu tampak sedih?"
"Ahh.. mungkin kemasukan debu Sunbae.." Sejeong berpura-pura mengucek matanya.
"Bohong... Aku melihat di matamu ada kegelisahan dan kesedihan, wae..?"
"Gwenchana.. Sunbae.. aku tidak apa-apa.."
"Sungguh...?"
"Nde..." Sejeong mengangguk mantap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan CERPEN - Kim Sejeong
Teen Fiction[ONGOING Rabu] Kumpulan Cerpen tentang Sejeong dan idol lainnya.. Di kumpulin jadi 1 buku yah.. 😚 01✔ Say Love me (& boys) - End 02✔ Dont be Shy! (& Kim Hanbin) - End 03✔ Regret ( & Lee Taeyong) - End 04✔ I Hate the Policeman ( & Park Chanyeol) - E...