03 { JK }

84 17 19
                                    

Malam itu pun menjadi malam yang sangat membuat ku bahagia. Aku terus mengingat setiap kata dan momen ku bersamanya.

Dan aku pun sudah bangun lebih awal seperti biasa, menyiapkan sarapan untuk suami ku tercinta.

"kamu udah bangun duluan aja?" ucap jungkook dengan halus terdengar jelas di telingaku.

"Iya kan mau siapin sar--" ucap ku terpotong oleh jungkook yang tiba tiba mencium bibir ku dengan waktu yang lama.

"ishh masih pagi bee" ucap ku mendorong tubuh jungkook.

"Gapapa dong sayang, bebas" ucap jungkook tersenyum jail lalu memeluku dengan sangat erat.

Iyaa dia memang seperti itu, selain keras kepala.. Dia terus saja menunjukan rasa cintanya pada ku. Bahkan tidak ingat waktu dan tempat.
"Kamu kuat juga ya" ucap jungkook tersenyum.

"maksud kamu?" ucap ku sedikit bingung.

"Apa mau ada Jatah malam kedua" ucap jungkook yang memandangku dengan senyum jailnya.

Ahh.. Sial, aku baru tersadar maksudnya itu.

"Ngeress ajaa pikiran kamu, sana mandii ahh" ucap ku tanpa menatap wajahnya dan sibuk merapihkan sarapan di atas meja makan.

"Ayo mandi" ucap jungkook menarikk tanganku.

"sendiri ajaa" ucap ku dengan menghentikan tarikan jungkook.

"Sendiri terus gak enak.. Maunya berdua" ucap jungkook tersenyum manja.

"Yeuhh.. Sana sewa pembatu buat mandiin kamu" ucap ku sebal karna ia terus merecoki ku saat pagi dan memang sangat manja.

"Mau di paksa ni?" ucap jungkook dengan ekspresi yang membuat feeling ku tidak enak.

Aku sama sekali tidak merespon perkataannya.

"Oke kamu yang minta loh ya" ucap jungkook.

Ahh benar saja feeling ku, dia benar benar memaksa.. Dia menggendong ku, membawaku ke kamar mandi yang berada dikamar. Aku mencoba melepaskan diri tetapi ternyata nihil! Tenaga dia lebih kuat dari ku. Akhirnya aku pasrah mebgikuti kemauannya yang amat sangat manja.
Setelah selesai mandi ia terus mengikuti kegiataku dirumah seperti permen karet yang tak ingin lepas. Itu membuat ku pusing karna perkerjaan rumah jadi tidak terselesaikan karna dia.

"Kamu gak kerja?" ucap ku menatapnya yang dari tadi terus mengikuti ku.

"kan aku masih ambil cuti, lagian aku bosnya jadi bebas" ucap jungkook dengan sangat santai.

Iyaahh aku hampir lupa bahwa suami ku itu bos di kantornya. Hhhfff, untuk apa aku menanyakan hal itu padanya? Sudah pasti jawabnya akan santai. Bodohhh...

"Bee.. " ucap jungkook yang sedang duduk di depan tv.

"Hmm.. " sedangkan aku sedang menyapu di sekitarnya.

"Beeee..." ucap jungkook lagi lalu mebdekatiku dan mengambil sapu yang ku pegang lalu melemparnya ke lantai.

"Ada apa? Aku kan sedang berberes" ucap ku menatap wajahnya.

"Sudah cukup bee.. Aku ingin kita pakai asisten rumaah tangga saja" ucap jungkook sambil menarik tangan ku dan duduk di sofa.

"Tidaj perlu bee.. Aku bis--" ucap ku terpotong olehnya.

"Aku gak mau kamu cape cape be.. Pleaseee Dengerin aku dong" ucap jungkook menatap dan memegang pipiku dengan kedua tangannya.

"Tapi ak--" ucap ku terpotong lagi olehnyaa. Hhhhfff..

Tragedi Cinta! - BTS [Short]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang