vomment nya jgn lupa~
dorine melipat tangan nya dan menyenderkan tubuhnya ke sofa. di perhatikan nya mark dan jackson yang tengah perang dingin.
"kalian pacaran ya?"
mark spontan tersedak ludahnya. jackson tersenyum miring.
"a–apaan sih ma, mark gak paca—"
"iya tante, belum lama jadian."
mark melempar sendok kecil nya kearah jackson dengan kencang.
"e anak bangsat, kaga ya. sembarang aja lu ngomong." desis mark sambil melotot.
jackson mengusap tangannya yang ia gunakan untuk melindungi tubuhnya dari serangan mark.
"hush, jangan kasar gitu sama calon mantu mama."
mata mark sepertinya mau keluar dari tempat nya.
pengen rasanya mark jedotin kepalanya ke meja kayu di depannya.
mau dibantah takut kena sembur mark tuh,
serba salah
mark mengantar jackson hingga depan gerbang rumahnya. ia menyender pada gerbang rumahnya dan menatap jackson.
"gausah nyalain motor lu, rumah lu disebelah kan?"
"ya masa di dorong, capek dong."
mark memutar bola matanya, "laki apa bukan lu."
"laki dong, mau gua tunjukkin kebanggaan gua nih?" jackson berpura-pura hendak membuka zip celananya membuat mark panik.
"e–eh anjing, lo ngapain bangsat." mark menutup matanya dengan telapak tangannya.
jackson terkekeh, "lo lucu banget sih."
"lu emang demen banget mancing buat tubir sih." mark memutar bola matanya.
"eh emang lu udah mindahin semua barang lu ke rumah lu?"
"belum, baru setengahnya."
mark mengangguk.
"kenapa, mau liat kedalem? sekalian nginep juga gapapa kok." jackson tersenyum miring.
mark bergidik ngeri.
"minggat aja lo sana." mark masuk kedalam rumahnya dan menutup gerbang.
jackson tertawa pelan, "gak berubah ya."
"mark bangun."
"mark, heh, anak perawan susah banget dibanguninnya."
mark menggeliat dalam tidurnya, "apaan si ma, aelah, kan gak sekolah gini."
dorine menarik selimut mark dan berkacak pinggang. mark mengerang merasakan udara dingin menerpa lengan dan kakinya.
"mark astaga, bangun heh."
"hmh." mark malah memeluk gulingnya dengan erat. dorine menghela nafas dan keluar dari kamar mark.
mark senyam-senyum seneng emaknya pergi, kaga ganggu dia tidur.
gak lama kemudian pintu kamar mark kebuka lagi.
"hoi bangun."
mark berdecak, "pler lo bum, dvd hentai nya gak ada sama gua, di youngjae. sono lo pergi."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]tetanggaan ✘ markson
Fanfiction[bxb] punya tetangga yang ternyata mantan pacar itu gimana sih rasanya? copyright 2018 © by softbum