[✓]tetanggaan ✘ markson

16. jadi?

last chapter yeorobun :'3

bambam tertawa keras mendengar cerita mark, "NEKAT ANJING, DEMEN GUA AHAHAHAHAHAH." bambam memukul-mukul mejanya dengan lebay.

"masih lemes anjing gue, emang bukan pertama kalinya gua ciuman cuman ya masa didepan umum gitu bangsat." mark meletakkan telapak tangannya diwajahnya. adegan ciumannya dengan jackson masih terbayang-bayang dipikirannya.

"gua kasian sama jinyoung." ucap bambam masih dengan tawanya, ia mengusap sudut matanya yang berair.

mark menghela nafas, "gua ntar harus gimana coba kalo ketemu jackson."

"dia belum bener bener nembak lo?"

mark menggeleng.

"berarti nanti pas istirahat, taruhan sama gua dia bakal ngumumin di kantin." bambam menarik sudut bibirnya.

"anjing," misuh mark, ia ingin sekali mencakar seseorang sebagai pelampiasan nya.

bel istirahat berbunyi, bu hyolyn melangkah keluar kelas sambil melaimbai dan mengedipkan matanya.

bambam segera bangkit dari duduknya dan menyeret mark dari tempatnya untuk menuju ke kantin.

"jaebum kemana yak? belum keliatan jidatnya dari tadi pagi, di gc juga gak on." tanya bambam.

mark menggidikan bahunya, "tau dah, modar kali."

mark menghentikan langkahnya ketika ia melihat jackson yang duduk disalah satu meja dikantin menatap kearahnya sembari tersenyum lebar, namun itu malah membuat mark bergidik ngeri.

"bam, gua mau—" bambam langsung memiting mark, menahannya untuk kabur, ia melambaikan tangannya kepada jackson yang setengah berlari kearah nya.

"yo, bam."

bambam melepaskan mark dan mendorong tubuh kurus nya ke jackson, "nih, paket khusus buat lo."

jackson tertawa sambil merangkul bahu mark, "thanks, yo."

"dah gua mau cari yugyeom, bye." bambam langsung berlari meninggalkan mark dan jackson.

"mark."

"apa?"

"lu demam? muka lu merah gitu." ejek jackson sambil menyeringai.

mark langsung memegang pipinya, "apaan si anjing, j–jangan ngejek." kemudian mark merasakan sentilan di keningnya.

"dibilang jangan ngomong kasar."

mark menjulurkan lidahnya kearah jackson, "bodo, anjing anjing anjing anjing anjing anjing anjing anj—"

"gua cium ya."

"—oke gak makasih." mark menutup mulutnya rapat-rapat.

jackson tertawa dan mengacak-acak rambut mark, ia menarik mark untuk ikut duduk di meja miliknya yang terisi 2 orang disana.

mark tersenyum mendapat perlakuan manis dari jackson, namun senyumnya luntur ketika melihat tzuyu yang juga berada disana.

mark mendorong tangan jackson yang berada di bahunya, "gua duduk sama bambam aja."

"loh kenapa?" mark diam, jackson mengikuti arah pandangan mark yang tertuju ke tzuyu yang tengah bermain dengan ponsel nya.

jackson tersenyum kecil dan menarik tangan mark agar duduk disebelahnya, mark langsung protes, "lepas jackson, gua mau duduk sama bam—"

"denger gua dulu," jackson meremas tangan mark dengan lembut, mark nurut dan diam.

pandangan jinyoung dan tzuyu beralih ke jackson.