MA BIG BOSS[MYG]✔️

Dua

"Jangan harap kau bisa lepas dari ku!"lelaki itu berbisik tepat di telingan jihae,membuat nafas hangatnya menerpa kulit jihae.

.
.
.

Seluruh tubuh jihae menegang,mendengar suara dari sosok lelaki ini saja sudah membuatnya ketakutan di tambah seringaian dan mata tajam bak elang itu membuat jihae semakin menciut.

"T..tolong jangan apa-apa kan saya"cicit jihae sambil menahan tangis.

Lelaki itu,Min yoongi hanya menampakan smirk nya.Ia merasa tertarik akan perempuan di depan nya ini begitu manis dan lugu secara bersamaan.

"Manis.manis sekali!"Yoongi berujar,tapi sebuah pujian yang terdengar di telinga jihae melainkan sebuah ancaman yang akan merusak nya.Entah apa yang akan di lakukan lelaki pucat ini setelah ini.

"Tolong lepaskan aku hiks..!"
Tangan jihae sudah sakit akibat tali yang mengikatnya terlalu kuat,apalagi posisinya yang terlentang di ranjang membuatnya tak leluasa bergerak.

"Tidak semudah itu sayang!"Yoongi menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah jihae,lalu mengelus wajah jihae perlahan membuat jihae semakin menahan tangis nya.

"Sekarang kau adalah milik ku,tak ada yang bisa lepas dari ku.kecuali aku sendiri yang akan melepaskan nya!"

Tangan Yoongi menelusuri wajah jihae hingga kepaha jihae yang sedikit terekspos akibat rok sekolah yang masih dikenakan nya,Jihae menegang seumur-umur ia tidak pernah di sentuh seperti ini oleh laki-laki.

Yoongi semakin mengelus paha jihae Seduktif semakin masuk ke area sensitif Jihae.Menggesekan jarinya di area yang masih berbungkus Celana dalam.

"Ahh.."hingga suara laknat itu keluar dari mulut jihae,membuat jihae mengumpat dalam hati.

"Aku menyukai desah mu,Cobalah sebut nama ku sayang!"

Demi apa pun jihae taka akan sudi menyebut nama lelaki ini,ia merasa di lecehkan.Harga dirinya serasa di injak-injak oleh pria ini.

"Lepas kan aku hiks hiks..." Jihae meronta-ronta minta dilepaskan walau ia tau lelaki ini tak akan melepaskan nya dengan gampang.Itu suatu hal yang mustahil.

"Jangan mengharapkan hal yang konyol sayang!"Ingin rasanya jihae mengoyak mulut sialan Yoongi yang seenaknya memanggilnya dengan embel-embel sayang.Jihae tak sudi di panggil seperti itu oleh lelaki Brengsek seperti Yoongi.

"Tapi tenanglah,aku tidak akan memaksa mu melayaniku malam ini.Berterima kasih lah pada ku,kau lepas malam ini"

Cup..

Yoongi memberikan satu kecupan tepat di bibir ranum jihae,hingga kembali memberikan seringai ejekan saat wajahnya menjauh dari wajah jihae yang sudah basah oleh air mata.

"Istirahatlah,kau butuh tenaga saat aku menginginkan mu.Entah kapan nafsu ku naik!"

Hingga Yoongi meninggalkan kamar itu menyisahkan jihae seorang yang menangis tersendu-sendu,ia sangat takut.Takut jika ancaman Yoongi itu benar bahwa ia akan menyetubuhinya,Jihae tidak siap dan tidak akan pernah siap jika harus memberikan tubuh nya kepada lelaki selain suami nya nanti.

Dalam hati jihae bertekat untuk kabur dan lari dari tempat ini,ia akan memperjuangkan kehormatan nya.ia tak ingin harga dirinya diinjak habis oleh lelaki itu.

"Eomma tolong aku!"Jihae berdoa seoalah ibunya akan mendengar dan menyelematkan nya dari bahaya yang sedang mengancam nya.

Hingga kini entah lelah atau bagaimana kepala jihae merasa pusing dan semua pandangan nya mengabur.