MA BIG BOSS[MYG]✔️

Enam

Suara gemericik air terdengar jelas beradu dengan suara isak tangis memilukan dari jihae,sudah hampir satu jam jihae di bawah air shower.ia merasa dirinya terlalu kotor dengan keadaan nya sekarang.

Untuk yang kedua kalinya jihae hampir di lecehkan oleh yoongi,kejadian itu begitu membuatnya takut.Untung saja tadi sekertaris yoongi memanggil yoongi karena ada urusan pekerjaan,kalau tidak mungkin sekarang yoongi masih melakukan hal menjijikan itu terhadap jihae.

"Aku membencimu"

Dalam benak jihae sudah sangat membenci yoongi,lelaki itu benar-benar menghancurkan hidup jihae.Ia tak tahan dengan perlakuan yoongi yang seenaknya saja terhadap nya.

Dengan susah jihae beranjak.memakai pakaian yang layak di tubuh nya.

Jihae berdecak,saat melihat ranjang yoongi yang berantakan akibat ulah lelaki itu.terlintas dengan jelas kejadian saat yoongi menciumnya dengan paksa,hingga membuat nya telanjang tanpa busana.

Merasa muak dengan pemikiran nya jihae membuang jauh-jauh pikiran nya.

"Aku harus pergi dari sini,tempat ini bagai neraka dengan iblis yang menempatinya."

Terlintas dibenak jihae untuk kabur,ia sudah tak tahan terus-menerus di kurung olah yoongi.

Dengan hati-hati jihae membuka kenop pintu,kepalanya menoleh kanan kiri untuk memastikan tidak ada pengawal yang melihat nya.
Dengan perasaan was-was jihae menuruni tangga,entah kemana perginya semua pelayan dan pengawal rumah ini,semuanya tampak sepi.

Rumah itu benar-benar sepi,tak ada pengawal yang berjaga di ruang tengah.tapi jihae tak tau dengan pagar dan pintu depan mungkin mereka sedang disana.

Jihae hendak kembali melangkah,namun dengan cepat jihae bersembunyi di balik tembok saat seorang pengawal tengah berjalan menuju ruang depan.kemungkinan pengawal itu dari dapur.

"Mereka terlalu banyak,apa mungkin bisa aku kabur dengan mudah?"jihae kesal,kabur dari sini bukan lah hal mudah.melihat pengawal bertubuh kekar yang menjaga rumah ini sangatlah mengerikan.

"Mereka terlalu mengerikan.Tapi lebih mengerikan Tuan mereka "

Jihae terus saja memikirkan bagaimana caranya kabur dari sini,tidak mungkin ia akan lewat pintu depan bisa-bisa ia langsung mati di tempat.jalan satu-satunya adalah pintu belakang,namun tak menjamin akan mudah lewat sana.mengingat rumah ini sudah di jaga dari sudut ke sudut.

Jihae kembali menjalankan aksi kabur nya dengan mengecek pintu belakang,dengan penuh kehati-hatian jihae melangkahkan kakinya menuju pintu belakang.
Entah keberuntungan atau memang Tuhan tengah baik pada nya.di belakang tak ada satupun pengawal  yang menajaga disana,beruntunglah jihae kali ini.

Namun ia tetap harus berhati-hati,di depan masih sangat banyak pengawal yang berjaga.

Jihae berhasil kabur dengan menaiki pagar belakang,walau dengan susah payah jihae mecoba melompat dari sana.Kini jihae tengah berlari tanpa tujuan,ia tak tau harus kearah mana untuk pergi dari kawasan perumahan elit itu,jalan nya terlalu berbelit.

Seketika senyum jihae mengembang saat melihat taksi hendak melintas di depan nya,namun seketika ia murung.jihae tak membawa sepeser uang pun,ia hanya membawa tubuh nya.harusnya ia membawa beberapa uang yoongi,mengingat lelaki itu sangat kaya.

"Bagaimana ini?!.Hyerim.Aku harus menemui hyerim,mungkin aku bisa meminjam uang nya."

                              ***

"Kau dari mana saja?.semuanya mengkhawatirkan mu,kau pergi tampa bilang"

Hyerim mengomel tanpa henti saat melihat sahabatnya ini berdiri di hadapan nya,tubuhnya nampak kurus,terdapat lingkaran hitam di bawah matanya.