Tujuh

7.1K 543 11
                                    

Ruang kerja Yoongi benar-benar sudah seperti kapal pecah.Semua barang yang ada disana tergeletak tak jelas akibat ulah lelaki itu sendiri.Dua hari ini yoongi tak berhenti mengamuk,semuanya menjadi terlihat menyebalkan dimata yoongi.setiap anak buah dan pembantu disana menjadi sasaran amuk yoongi.

Sudah lima anak buah nya yang bertubuh kekar menjadi babak belur oleh yoongi.Seperti sekarang ini yoongi gencar mencari setiap kesalahan anak buah nya ini.

"Dasar tidak berguna.AKU BILANG TEMUKAN PEREMPUAN ITU"

Kedua lelaki itu hanya menunduk takut melihat amarah yoongi,mereka sudah berusaha mencari jihae namun tak ada jejak-jejak yang ditinggalkan jihae membuat mereka sulit menemukan nya.

"Maaf tuan kami sudah berusaha mencari nona shin."

"Maaf kata mu?Kau bilang maaf?.Maaf kalian tak berguna,aku ingin wanita itu SEKARANG JUGA"

Wajah pucat yoongi berubah menjadi merah,amarah nya sudah mencapai puncaknya.dengan cepat yoongi mengambil tongkat golf yang berada di sudut ruangan.Tak tanggung-tanggung yoongi memukul perut satu dari kedua lelaki itu,hingga membuat darah segar keluar dari mulut nya.Tragis memang.

Lelaki itu berlutut dengan tubuh nya yang limbung akibat pulukan yoongi yang tak dapat dihindarinya,sedangkan lelaki bertubuh kekar dengan tato naga di lengan kanan itu hanya tertunduk takut melihat teman nya di perlakukan seperti itu.

"KELUAR.CARI WANITA ITU SAMPAI DAPAT"

Dengan cepat lelaki bertato itu membantu teman nya untuk keluar dari ruangan yoongi sebelum tuan mereka menjadi lebih marah lagi.

"Shit! Shin jihae.Kau mencari masalah dengan ku"gumam yoongi sambil bertolak pinggang,rahangnya mengeras membuat gesekan giginya terdengar.

                              ***

Sedangkan di sisi dan tempat yang berbeda jihae tengah asik memasak sup iga kesukaan jimin,sedari kemarin malam jimin merengek minta dibuatkan sup iga katanya ia rindu dengan masakan jihae.

"Boo.."

Jihae sedikit kaget karena jimin tiba-tiba datang mengagetkan nya.

"Kau membutku kaget"

Jimin hanya terkekeh saat jihae menunjukan wajah masam nya,jimin tau kekasihnya itu sangat tidak senang diganggu saat memasak.Jihae bilang itu akan membuat konsentrasi nya hilang.

"Cantik"

Sontak jihae menatap jimin dengan alis yang bertaut,ia heran dengan wajah jimin terlihat senyum-senyum tak jelas.membuat jihae keheranan.

"Apa yang kau bicarakan?"jihae tak menghiraukan jimin yang sedari tadi masih menatap nya,hingga kini jimin beralih dibelakang jihae memeluknya dari belakang membuat jihae terkejut bukan main.

"J-jim,nanti hyerim melihat"cicit jihae.Yah sekarang sepasang kekasih itu sedang berada di apartement hyerim,karena memang jihae untuk sementara waktu jihae tinggal bersama sahabatnya itu.Tidak mungkin ia akan terus tinggal bersama jimin,walau jimin tak keberatan sama sekali mengenai hal itu.tapi jihae tetap keukeuh untuk tinggal dengan hyerim,bagaimana pun juga jimin itu laki-laki.

"Biarkan saja,dia akan maklum.Toh kita memang pacaran,hal yang wajar Chagi"

"Tetap saja tidak enak"jihae melepaskan tangan jimin yang melingkar di perutnya dengan pelan,membuat jimin mengerucutkan bibirnya.

Jihae membalikan tubuhnya,menatap jimin dengan senyumnya.

"Tunggulah dimeja makan.sedikit lagi masakan nya matang."dengan helaan nafas jimin terpaksa menuruti kekasihnya itu.

MA BIG BOSS[MYG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang