Ini nyeritain flassback nya jimin ama jihae dulu ya.
.
.
.
.
Jihae tengah duduk di bangku yang tersedia di taman belakang sekolah,sambil membaca Novel.jihae dan jimin sering duduk disana saat sedang istirahat dikarenakan disana pemandangan nya bagus,dan juga juga cukup tenang.Jihae cukup terkejut saat seseorang melingkarkan tangan nya di lehernya sembari satu kecupan di pipinya.membuat jihae merona seketika.
"Yya!kau mengagetkan ku!"omel jihae dengan wajah ditekuk.
"Kau sedang apa,hm?"tak menghiraukan omelan jihae,jimin malah mengalihkan pembicaraan.
"Seperti biasa,aku membaca novel"jawab jihae sambil kembali fokus pada novel nya.
Jimin berpindah menjadi duduk disamping jihae,memperhatikan wajah jihae yang rasa nya tak ada bosan nya untuk jimin.Dari awal masuk SMA, mereka bertemu jimin memang sudah menyukai jihae.awal mereka bertemu saat jihae tengah menunggu bus di halte dekat sekolah,Jimin juga sedang menunggu bus.untuk pertama kalinya ia menaiki kendaraan umum itu,karena motor sport kesayangan nya sedang di bengkel akibat ban nya bocor.
Awalnya jimin menggerutu tak jelas,hingga jimin tak sengaja melihat jihae sedang membaca novel dengan serius sesekali jihae tersenyum. Senyum itulah yang membuat jimin terpesona dengan jihae.
"Akhir-akhir ini aku membenci yang namanya novel"ucap jimin dengan raut wajah datar.
Jihae menghentikan aksi membacanya lantas beralih menatap jimin."Memangnya kenapa,apa yang salah dengan novel?"tanya jihae.
"Gara-gara novel kau jadi sering mengabaikan ku"lantas jihae terkekeh mendengar jawaban kekasih nya itu.
"Kau berlebihan jim"
"Aku serius ji,kau sangat sering mengabaikan ku karena novel picisan mu itu."jimin terlihat kesal sekarang.
"Jadi kekasihku ini sedang cemburu?.Baiklah maafkan aku sayang,aku tidak akan mengabaikan mu lagi"jihae mengelus wajah jimin dengan lembut.jimin yang di perlakukan seperti itu berusaha mati-matian untuk tidak tersenyum.Entahlah ia sangat senang kalau jihae berprilaku manis seperti ini padanya,rasanya ada sesuatu getaran.
"Jangan mengabaikan ku lagi,atau aku akan melarang setiap perusahaan yang menerbitkan novel untuk beroprasi."
Jihae hanya menanggapinya dengan tersenyum geli,kadang ia suka berfikir betapa kekanankan nya kekasihnya ini.
Jihae hanyut dalam pemikiran nya sendiri,hingga tanpa ia ketahui jimin memperhatikan nya."Sayang.."
"Hmm?"
Jihae menatap jimin saat lelaki itu memanggilnya,.
"Saranghae"
Satu senyuman didapat oleh jimin saat ia menyatakan kalimat itu,jimin benar-benar mencintai jihae.Rasanya akan mati saat ia dijauhkan oleh gadisnya itu.
Flashback off
Jimin menatap luar jendela kamarnya,terlihat jelas kesedihan diwajahnya.sekilas terngiang diingatan nya tentang masa indah dengan kekasih nya.
Jujur saja jimin hampir frustasi dengan menghilangnya jihae,ia sudah berusaha mencari kemana-mana bahkan sudah berkali-kali jimin mencoba bertanya pada paman jihae namun jawaban yang didapat nya sesalu tak masuk akal.
"Sebenarnya kemana kau?apa kau tidak merindukan ku?"jimin kembali mendesah lelah.
***
"Sumpah.Aku mengingunkan mu sayang"
Tubuh jihae kembali menegang,kenapa lelaki ini selalu melakukan tindakan yang membuat jihae merasa was-was.dengan hati-hati jihae melepaskan tangan yoongi yang melingkar di perut nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MA BIG BOSS[MYG]✔️
FanfictionJihae harus terjebak hidup bersama Min yoongi seorang pengusaha kaya,karena hutang paman nya yang mengharuskan ia menjadi budak Seorang Min Yoongi. Namun apa jadinya kalau Min Yoongi jatuh cinta dengan Budak nya sendiri? . . . . NC 17 lah.😌