MA BIG BOSS[MYG]✔️

Epilog

Wajah kantuk terlihat jelas di wajah manis jihae yang sedang bersandar pada dashboard ranjang king size nya sambil menggendong sang buah hati.Setiap malam ia dan Yoongi selalu bergantian menjaga Yoonjae,bahkan jihae dan Yoongi pernah benar-benar tak tidur semalaman karena Yoonjae rewel.

Tapi keduanya tak pernah mengeluh karena menurut mereka,ini suatu hal yang istimewa bagi orang tua baru seperti mereka.

Yoongi sedang masih tertidur,karena ia baru saja pulang kerja akibat lembur.Jadi mereka membagi jadwal untuk menjaga Yoonjae saat malam.Jihae dari sore sampai jam satu malam,selebihnya Yoongi yang menjaga,kecuali Yoonjae benar-benar butuh asi.

Ini sudah pukul dua belas malam,Yoonjae baru saja tertidur.Tapi jihae sayang kalau harus meletakan Yoonjae di box bayi nanti Yoonjae menangis,jadilah jihae tertidur dengan posisi terduduk sambil menggendong Yoonjae.

Usia Yoonjae sudah sudah memasuki satu bulan,jadi wajar kalau bayi seusia itu sedang rewel-rewel nya.Tidur Yoongi benar-benar nyenyak,ia benar-benar merasa lelah hari ini,semalaman harus begadang belum ditambah pekerjaan yang menuntut,tapi sekali lagi Yoongi tak pernah merasa terbebani oleh semua itu.Yoongi merasa kalau semua nya akan terbayar dengan adanya sang istri dan sang buah hati yang kini hadir di hidupnya.

Sampai Yoongi terjaga dari tidurnya,ia melihat sang istri tengah tertidur dengan posisi terduduk,pasti sangat tidak nyaman dan akan merasakan pegal saat ia bangun nanti.belum lagi Yoonjae yang berada di gendongan nya.

"Astaga sayang,sedari tadi kau tidur dengan posisi seperti ini?"

Yoongi beranjak dan mengambil ali Yoonjae dalam pelukan jihae,ia menggendong jihae dengan hati-hati takut kalau anaknya akan menangis.Seutas senyum diperlihatkan dari bibir Yoongi,ia sangat bahagia melihat wajah polos sang buah hati yang tengah terlelap.

"Anak appa sangat menggemaskan"tangan Yoongi menoel hidung Yoonjae yang sangat mirip dengan nya.Memang benar Faktanya Yoonjae sangat mirip dengan nya,satupun tak ada ciri fisik yang mirip dengan jihae.Jihae sempat kesal dengan fakta itu,kenapa anaknya tak ada mirip-mirip nya dengan nya,padahal jihae adalah ibu kandung nya.

Dengan telaten Yoongi menimang tubuh sang anak dengan iringan lagu penghantar tidur agar sang anak lebih lelap dalam tidurnya.

"Yoonjae harus tidur,eomma lelah sayang.Jangan nakal ya?"

Sebelum menidurkan Yoonjae kedalam box bayi Yoongi mencium sang buah hati.setelah memastikan Yoonjae tidur dengan lelap Yoongi kembali pada Jihae yang masih tidur dengan posisi yang sama.

"Kau lelah sayang?"Yoongi duduk di tepi ranjang dekat jihae,ia mengelus wajah Jihae.Untunglah berat badan jihae tak menurun,Yoongi selalu mengingatkan jihae untuk selalu menjaga kesehatan.Karena jihae benar-benar mengurus Yoonjae sendirian tanpa bantuan pengasuh.Sudah berapa kali Yoongi ingin mencari pengasuh untuk Yoonjae agar jihae tak terlalu lelah menjaganya sendirian,tapi jihae bersih kekeh ingin mengurus Yoonjae sendirian,Jihae ingin merasakan menjadi ibu yang sesungguhnya.Benar-benar keibuan Yoongi bangga pada istrinya.

"Terimakasih untuk semuanya sayang"Dengan lama Yoongi mengecup kening jihae,lalu membenarkan posisi tidur jihae.

Jihae adalah sosok yang sangat berarti dalam hidupnya,ia akan serasa mati kalau tak ada jihae dalam hidupnya.Jihae lah yang mengubah hidupnya menjadi sangat berarti,dari jihae Yoongi mengetahui apa itu sebuah cinta,bagaimana cara menghargai orang lain,memiliki rasa peduli sesama,dan dari jihae lah Yoongi sadar bahwa hidup tak selamanya bisa dikendalikan oleh harti,tapi hatilah yang berperan dalam segalanya.

Maka dari itu Yoongi tak pernah ragu untuk memanjakan sang istri,semua yang dibutuhkan dan yang diinginkan jihae akan dikabulkan oleh Yoongi,Jihae tak diizinkan mengurus dapur sedikitpun oleh Yoongi istrinya hanya diberi tugas untuk mengurus Yoonjae dan dirinya.Sebenarnya menurut jihae ini sedikit berlebihan,Yoongi terlalu overprotektif dan posesif terhadapnya.Tapi selagi itu tak mengganggu maka jihae tak mempermasalahkan nya.