Tigabelas

7.5K 510 25
                                    

Warning Typo!!!
.
.
.







Pagi ini terasa begitu dingin,membuat tubuh jihae seolah membeku.Sebenarnya ia masih sangat ingin menggulung selimutnya dan memejamkan matanya,namun jihae sadar diri ini bukan rumah nya.

Jihae memakai sweater berwarna cokelat muda,dengan trening panjang berwarna merah dengan garis putih dipinggirnya.
Ini memang memasuki musim dingin,setiap malam pun sering turun hujan deras.

Dengan langkah malasnya jihae membuka tirai kamarnya,berharap akan ada matahari yang masuk untuk menghangatkan ruangan nya ini.Namun nampaknya tak ada matahari yang bersinar terang yang diharapkan jihae,awan cukup berkabut.

Sebenarnya jihae benci musim dingin dimana ia tak bisa kemana-mana seperti dimusim panas,bahkan pekerjaannya selalu terhambat oleh musim dingin.

Tapi jihae menyukai salju,ia sangat senang melihat salju yang turun dengan indahnya.Ingin rasanya jihae mengubah salju menjadi hangat dimana salju akan turun saat musim panas.Aneh memang,tapi harapan siapa yang tau.

Hingga satu titik benda putih dan lembut mengenai kaca kamarnya,membuat jihae tersenyum senang.

"Salju pertama!"

Sebuah keajaiban bagi jihae bisa melihat turunnya salju pertama.Dulu ia sangat senang melihat salju bersama jimin,tapi jimin tak pernah mengijinkan nya bermain salju katanya takut jihae akan sakit.

Hingga sebuah tangan melingkar pada pinggang nya,membuat kepala jihae menoleh menghadap sang pelaku.siapa lagi kalau yoongi,Pria itu masih menggunakan piayama berwarna hitam dengan wajah mengantuknya.Jihae yakin kalau Yoongi baru saja bangun tidur.

"Good morning princess"

Ouww dan jangan lupakan suara beratnya menggema ditelinga jihae dengan merdunya.Lelaki itu tampak tampan mau seperti apapun termasuk saat baru bangun tidur seperti ini.Bibir merah,mata sipit,rambut acak-acakan,tali piayama yang tak terikat membuat dadanya terpamer kemana-mana.bisa dibayangkan seperti apa lelaki ini.

"Pagi!"jihae hanya menjawab seadanya,ia masih sibuk memperhatikan salju yang turun semakin deras.

"Kau menyukai salju?"

Jihae kembali menoleh pada Yoongi yang masih setia memeluknya dari belakang dengan dagu yang menyender pada pundak jihae.ia mengangguk dengan senyum.

"Emm..Aku menyukai salju,Tapi aku benci musim dingin"Yoongi terkikik mendengarnya,bagaimana bisa seseorang menyukai salju tetapi benci musim dingin,sedangkan salju datangnya saat musim dingin.

"Mau bermain salju dengan ku?"

Jujur saja jihae tak mengeti maksud Yoongi.Apa Yoongi baru saja mengajaknya keluar dan bergelut dengan salju itu.
~~
Awalnya jihae bingung waktu Yoongi mengajaknya main salju,tapi rasanya Yoongi hanya bergurau.Nyatanya sekarang mereka sedang pergi entah kemana jihae pun tak tau,ia hanya mengikuti lelaki ini saja.Namun tak menutup kemungkinan jihae juga penasaran kamana Yoongi membawanya.

Sedari tadi mereka belum sampai-sampai padahal mereka sudah cukup jauh menempuh perjalanan,ditambah mereka hanya melihat pohon-pohon tanpa adanya rumah atau gedung secamnya.anggaplah mereka sedang berada di hutan.

MA BIG BOSS[MYG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang