Duasatu

5.9K 467 15
                                    

Vote nya wajib koment nya sunah.



Yoongi masih terbaring di ranjang nya,tak ada niatan untuk bangun atau hanya sekedar bergerak.Sudah dua hari Yoongi seperti ini,bahkan ia tak makan sama sekali.Mata merah  nya menatap kosong kearah balkon yang terbuka,musim dingin masih berlanjut dan dingin itu makin terasa saat tak ada belahan jiwa disampingnya.

"Aku merindukanmu"

Rindu ini benar-benar menyiksanya,ia tak sanggup lagi kalau harus menahan rindu ini semakin lama.
Yoongi sudah berusaha melupakan jihae dan melakukan aktivitasnya,namun dipikiran nya hanya ada jihae jihae dan jihae.Gadis itu seolah memenuhi isi kepala Yoongi,sedetik pun Yoongi tak bisa melepaskan pikiran nya dari jihae.

Sekarang ia hanya bisa menatap tak tentu arah,hidup nya kacau.Tak ada semangat untuk nya melakukan apapun.

Siapapun Tolong hilangkan jihae dari pikiran Yoongi,tapi rasanya tak ada satu orang pun yang dapat melakukan nya.Karena jihae telah menetap dan menjadi pemilik di hati nya.

Tubuh Yoongi mencoba bangkit dari ranjang,entah apa yang akan dilakukan nya ia tak tau.rasanya tubuh dan kepalanya seolah berat untuk berdiri.Tangan nya mengambil coat hitam yang menggantung di lemarinya.Memakai topi hitam sebagai pelindung kepalanya.

Ia menelusuri anak tangga dengan lesu,bagaimana tidak dua hari ini tak ada asupan makanan yang masuk kedalam tubuhnya.Wajahnya sangat terlihat sangat pucat membuat siapa saja yang melihat akan mengira bahwa Yoongi bukanlah manusia pada umumnya.

"Tuan eoddigaseyeo?"

Bibi han menghampiri Yoongi dan bertanya kemana Yoongi akan pergi,ia khawatir dengan kondisi Yoongi yang memburuk.Sudah beberapa kali Bibi han membujuk Yoongi agar mau makan namun Yoongi tetap menolak kalau bukan mencaci atau meneriaki maka makanan yang dibawakan para pembantunya akan berakhir mengenaskan di lantai.

"Aku keluar sebentar"Nada bicara Yoongi sangat dingin,matanya tak menoleh pada Bibi han pandangan nya hanya lurus.

Tanpa menunggu ucapan Bibi han yang belum sempat dikeluarkan Yoongi sudah melengos pergi meninggalkan kepala pembantu dirumahnya itu.Membuat Bibi han mendesah lelah,ia takut Yoongi akan melakukan tindakan bodohnya.

"Aigoo..Bocah itu bahkan tak menyentuh makanan nya."

Yoongi menyalakan mesin mobilnya,membawa nya laju dengan kecepatan tinggi.Setiap kendaraan yang berada didepan nya ditikung oleh Yoongi membuat pengendara lain merasa kesal dengan perbuatan Yoongi.

Namun lelaki bermarga Min itu tak memperdulikan nya,ia hanya fokus pada jalanan ralat ia hanya fokus pada otaknya yang selalu memikirkan Jihae.

Tanpa ada niat sebelumnya Yoongi datang ketempat yang sangat jarang didatanginya,tempat terakhir dimana ia dan sang kekasih pergi bersama,yaitu Bioskop.
Entah dorongan dari mana ia datang kesini,ia hanya mengikuti kemana hati nya ingin.

Ia duduk di bangku tepat dimana ia dan jihae tempati waktu itu,matanya menatap kesamping tempat Jihae duduk seminggu yang lalu.Seolah disana sosok gadis polosnya tengah berada disana dengan popcorn ditangan nya tengah serius menonton.

Pandangan Yoongi kembali menatap layar raksasa itu yang menanyangkan ulang film romansa yang seminggu lalu ditayangkan.Betapa bodohnya Yoongi sempat menuruti jihae untuk menonton film ini,kisahnya hanya ada sebuah perpisahan dan sakit pada ujung ceritanya.Seperti menceritakan mereka yang berpisah dengan rasa sakit yang menyelimuti.Bukankah ini terlalu kebetulan.

Film itu sudah sekitar 10 menit yang lalu telah usai,namun Yoongi sama sekali belum beranjak dari tempat nya duduk.Beberapa orang yang menonton sudah banyak yang keluar,hanya menyisahkan Yoongi seorang.

MA BIG BOSS[MYG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang