Bitter Baby

19

Kepribadian ganda merupakan penyakit mental di mana penderitanya mengalami kepribadian yang terpecah, kasusnya jarang, sangat malah. Di satu negara saja dapat terhitung hanya berapa orang yang tercatat didiagnosa mengalami penyakit itu.

Penyebabnya tidak pernah pasti, namun satu hal yang sama, hampir seluruh penderita pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual berkali-kali sewaktu kanak-kanak, menyisahkan trauma yang tidak pernah sanggup mereka lewati dan perasaan yang lemah itu lebih memilih melarikan diri. Lalu secara tidak sadar memunculkan sesuatu yang tidak diinginkan walau menyelamatkan.

Pemikiran absurd-ku mengenai seseorang yang mengaku Oh Sehun mungkin saja bukan kepribadian asli tentu berdasar. Kebanyakkan orang yang mengalami kepribadian ganda itu memiliki mental yang lemah dan tidak dapat menyelamatkan diri sendiri, makanya kepribadian sekunder terbentuk atas wujud pelarian diri.

Sementara Oh Sehun, dari cara dia menyikapi sesuatu atau pola pikirnya, dia tidak sedikitpun kelihatan lemah, dia mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Makanya sejak awal, aku sulit percaya jika Oh Sehun mengalami kepribadian ganda karena aku termasuk orang yang diam-diam sering memperhatikan lelaki itu. Sampai akhirnya, aku bertemu dengannya dalam wujud kepribadian lain, The Baby, yang dari cara berbicara, memandang atau melakukan sesuatu berbeda jauh dengan yang dilakukan Oh Sehun.

Anak itu penuh ketidakamanan, pemalu, lemah dan kerap kali merengek. Oh Sehun tentu tidak mungkin memalsukan atau pura-pura melakukan itu semua karena The Baby betulan menunjukanku bahwa mereka berbeda.

Well, aku mungkin ikutan tidak waras jika berakhir menyimpulkan kalau The Baby merupakan kepribadian asli.

"Oh Sehun hanyalah sebuah nama yang tercatat dalam akta kelahiran yang sebetulnya bisa saja dimiliki oleh salah satu kepribadian lain, kepribadian yang awalnya dikira hanya sebagai alters." aku mengatakan itu pada Professor Lee yang akhirnya memiliki waktu untuk kutemui, sudah malam hari dan lelaki yang rambutnya mulai memutih itu tampak lelah.

Namun aku penasaran, sangat. Aku merangkum dan membaca banyak sekali mengenai kepribadian ganda semalaman yang membuat spekulasi-spekulasi liarku semakin bertambah. Jelas, itu baru spekulasi, jauh dari fakta. Lagipula Professor Lee pernah berjanji kepadaku kalau dia akan menjelaskan segalanya mengenai Oh Sehun jika aku mau kembali mengurus The Baby, aku hanya menagih janji.

"Kepribadian yang lain juga merupakan Oh Sehun," balas Professor Lee santai. "Sebentar, sejak kapan kau mulai tertarik dengan kepribadian ganda?"

"Sejak aku mengurus seseorang dengan kepribadian ganda dan aku calon psikiater," balasku langsung. Professor Lee seharusnya tidak perlu bertanya, bukankah motifku terlihat jelas karena itu?

"Kau telah bersama Oh Sehun selama 3 bulan, tidak sedikitpun tampak tertarik dengan penyakitnya, lalu sekarang kau malah sangat ingin tahu."

"Itu karena aku harus tahu, kepribadian lainnya pernah hampir membunuhku." Makanya aku harus tahu banyak mengenai kepribandian ganda biar bisa menyingkirkan alters brengsek itu, kan lumayan jika Steven Trevian musnah, jadi aku tidak perlu takut-takut jika bertemu Sehun. Pikiran jahatku yang tentu hanya bisa kuidamkan dalam hati.

"Lalu, kenapa sangat penting bagimu siapa yang menjadi kepribadian asli?"

Dahiku berkerut mendengar Professor Lee sejak tadi terus menanyakan sesuatu pertanyaan yang jawabannya jelas. "Tentu penting karena aku calon psikiater, aku harus tahu caranya mengenalisa kasus."

Pria tua itu tertawa ramah, menunjukkan gigi-gigi rapinya yang masih lengkap, "kau bertanya-tanya kenapa aku terus menanyakan pertanyaan yang jawabannya seharusnya sudah jelas?"

Napasku tertahan, gugup, lalu langsung kuhembuskan beberapa saat kemudian. Terkadang berbicara dengan Psikiater senior atau pakar mikro ekspresi memang bisa menjadi sangat menyebalkan, ada kalanya di mana mereka bisa menebak dengan mudah apa yang dipikirkan lawan bicaranya.