[trilo(ve)gy 2--for you who don't believe in love]
Tidak ada kebaikan cuma-cuma di dunia ini. Semua manusia terhubung dengan satu sama lain karena kebutuhan, bukan perasaan--apalagi hal seabstrak cinta. Oh Sehun sudah membuktikan hal ini sendiri...
Untuk yang masih dapat notifications dari buku ini, LOL WHY DO YOU STILL SAVE THIS STORY—
Canda ding. Terima kasih karena masih setia di sini #plak
Sudah lebih setahun (atau dua?) sejak Racy Lady tamat. Big thanks karena drama sialan ini masih ada yang baca HAHAHAHA. Looking at the comments and votes makes me somewhat happy-but-also-embarrassed. Aku masih nggak bisa baca ulang buku tanpa meringis HAHAHA and same goes for Loveless Covenant
Dasar sampah (eh).
Anyways. Aku di sini untuk mengumumkan (alah) bahwa trilovegy #3 alias yang terakhir akan segera riliiiiis~~~ Dan seperti yang sudah bisa ditebak, I save Chanyeol for the last because he's the best baby uwu ((ngga juga sih. Emang kebetulan aja dia kebagiannya di akhir lol))
Check the cover and synopsis below!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Chanyeol tidak percaya kutukan, pembawa sial, atau hal-hal semacamnya, tapi saat ini ia berubah pikiran. Semua kekacauan ini dimulai saat Ryu Sena, alias si Anjing Gila, alias screenwriter sinting itu muncul.
Oh, dan saat bayi sialan itu dilemparkan ke bawah hidungnya.
Chanyeol tidak pernah kekurangan sebelumnya. Ia, seperti kata pepatah, lahir dengan sendok perak di mulutnya. Ia entitas yang sempurna; pintar, liar, menarik. Ia entitas tanpa cela; putra keluarga terpandang, laki-laki idaman, raja dan napasnya pesta.
Chanyeol tidak pernah kekurangan. Ia tidak tahu bagaimana rasanya membutuhkan.
Lalu seseorang menarik tuas yang memutarbalikkan kehidupannya.
Hal terakhir yang Chanyeol inginkan adalah meminta bantuan Ryu Sena. Setelah apa yang terjadi tiga tahun lalu, Chanyeol benar-benar tidak ingin mempertaruhkan nyawa berhadapan dengannya. Tapi, seperti semua film dan drama murahan, kedua tokoh utama harus terjebak bersama dalam serangkaian adegan bodoh, dan Chanyeol dipaksa belajar bagaimana membutuhkan sesuatu.
Tapi, hei—siapa tahu? Sebelum closing credit-nya berjalan, mungkin saja ada pelajaran-pelajaran lain yang bisa ia temukan.
Dan semoga bukan hanya cara mengganti popok.
((editing still sucks. also, sudah bertahun-tahun dan aku masih gak bisa nulis sinopsis yang oke -_- terserahlah HAHAHAHAHA))
Ada beberapa hal yang mau kubahas, termasuk apa kabar All-Fate WOOOOI (kalau masih ada yang ngikutin buku itu sih) dan wHY I picked Sena again (HAHAHAHAHA emang ga boseeeeen) tapi nanti yaaa di-foreword yang rencananya kupublish besok. Kalau ada pertanyaan lain, silakan kirimkan juga di komentar! Oh, ya, omong-omong kudos to Monologuest_ yang pagi ini membantu memutuskan Lily's Secret sebagai judul lol
Actually Chapter 1 sudah hampir ready, akan kupublish segera! Penginnya sih besok juga, biar pas ulangtahunnya bebeb yeol (ihiy :3) tapi sepertinya gak keburu x"D