tired of life

prolog

Seorang gadis manis pemilik mata biru itu terbangun dari tidurnya,membenarkan rambut pirangnya yang berantakan.

Jam weker bergambar gitar menunjukan pukul 8 pagi, ini bukan weekend juga bukan liburan sekolah. tapi hari selasa dimana, seharusnya seorang siswa sudah berada di area sekolah.

Tapi tidak dengan gadis manis ini, dia baru saja membuka matanya setelah tidur malamnya.

"Hoammmm.." gadis itu menguap dan mengucek matanya untuk memperjelas pandangannya.

Dengan malas ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tak membutuhkan waktu lama, setelah lima menit, gadis itu keluar dengan seragam putih abu-abunya.

Ia melihat dirinya di pantulan cermin, menyisir rambutnya lalu menguncirnya kuda, setelah itu ia mengambil kunci mobilnya diatas meja dan keluar dari kamarnya.ia tidak mengolesi wajahnya dengan bedak apalagi memberi warna sedikit untuk bibirnya.
Tapi ia tetap terlihat cantik.

Neina syifa goldania nama pemilik mata biru dan rambut pirang dengan senyuman yang sangat manis. Ibunya keturunan indo-amerika sedangkan ayahnya jawa asli.
Itu yang membuatnya menjadi bule yang mempunyai senyum manis bak putri jawa (soalnya orang jawa manis² kek author contohnya😂 hehehe)

Neina menuruni tangga dengan santai nya dan melenggang ke arah pintu utama.

"Neng sarapan dulu!" teriak seorang wanita yang kira-kira umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.

"enggak mbok! Besok aja!" teriak Neina dari depan rumah kepada mbok sum, pembantu Neina sejak kecil.

Iya besok, besoknya lagi. Jawaban Neina akan seperti itu setiap paginya. Entah mengapa ia tidak bersemangat sarapan jika yang membuat sarapan bukan ibunya sendiri.

Neina pun melajukan mobil sport putihnya dengan kecepatan sedang, percuma juga ngebut, toh ia juga sudah telat.

Jalanan ibukota yang sedang sepi membuat neina hanya membutuhkan waktu 10 menit saja.

Kini mobilnya sudah berada didepan gerbang sekolah nya.

"Pak satpam bukain gerbangnya!" teriak neina dari dalam mobil.

"I-iya sebentar" saut pak satpam. Dan segera membuka gerbang yang menjulang tinggi itu. seraya mengumpulkan nyawanya yang tadi sedang berkeliaran di alam mimpi.

Neina langsung memarkirkan mobilnya di tempat biasa, di samping kanan kirinya sudah terparkir mobil sahabat sahabat Neina.

Neina keluar mobil sambil memakan permen karetnya dan menyampirkan tas nya di pundak sebelah kanan.ia berjalan begitu santai. Seolah ia tak takut jika ketahuan terlambat dan dihukum, apalagi sampai dikeluarkan, toh siapa yang berani mengeluarkanya dari sekolahan ini?

Papanya memang bukan donatur sekolah ini. tapi papanya adalah pemilik sekolah Garuda ini. Sekolah yang terkenal dengan biaya nya yang tidak murah dan muridnya yang tak bisa dibilang bodoh.

Kepala sekolah ini dijabat oleh adik dari papa Neina, yang memang tidak main-main dalam mengelola sekolah ini.

📎📎📎

Halooo gaes!! Ini tuh cerita pertama aku,cerita yang awalnya cuma iseng iseng, so maklum kalo masih belepotan kata katanya , hehehe✌

Dan buat kalian yang baca ini tolong di share ya biar banyak yang baca terus aku semangat buat nulisnya oke?👌

And thanksss udah mau mampir,
Terhura nih aku😭

ig:lailiafhrnsa_61