K I T A

91 7 1
                                    

Dialog pertama kala aku dan dirinya menjadi kitaTepatnya menjadi kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dialog pertama kala aku dan dirinya menjadi kita
Tepatnya menjadi kekasih..

Perbincangan yang kadang ngawur, perbincangan yang tak tau maksud dan tujuannya apa,yang jelas pada saat itu aku menyukainya...

Seminggu sekali dia mengirimi surat dan buku untuk kubaca, dan lucunya
surat itu dia letakan depan pintu rumahku, tanpa mengetuk atau memanggil namaku,sepertinya dia sengaja melakukan hal itu, awalnya aku kaget, coba bayangkan,dijaman seperti sekarang mana ada pacar yang mengirim surat lalu dilemparkan begitu saja depan pintu,hanya dia..
Iya, hanya sore.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surat pertama setelah menjadi kekasih,Sebenarnya surat itu ada bukunya, tapi bukunya sudah aku kembalikan padanya, karna setiap tamat buku,diganti buku berikutnya dan terus seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surat pertama setelah menjadi kekasih,
Sebenarnya surat itu ada bukunya, tapi bukunya sudah aku kembalikan padanya, karna setiap tamat buku,diganti buku berikutnya dan terus seperti itu.

Kita berkomunikasi mungkin seminggu dua kali, itupun lewat dm, dan ketika berkabar pun kira kira hanya 10 kalimat atau lebih,dan gantinya dia mengirim surat seminggu sekali kerumahku,
Perasaanku pada saat itu adalah

- aku merasa beruntung memiliki kekasih yang sudah lama aku inginkan,dia tidak terlalu tampan, tia tidak terlalu kaya,dan tentu dia tidak sempurna, tapi bagiku hadirnya saja sudah mencukupi segalanya.

- aku merasa beruntung memiliki kekasih yang sudah lama aku inginkan,dia tidak terlalu tampan, tia tidak terlalu kaya,dan tentu dia tidak sempurna, tapi bagiku hadirnya saja sudah mencukupi segalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


S

aat itu 1 hari setelah lebaran fitri,
Tiba tiba dia berkata 'tunggu dirumah'
Tentu aku kaget, aku tidak tau maksud dan tujuan nya apa, tapi aku kira saat itu dia mau mengajakku keluar tapi entah,
Esok nya dia kembali mengirimkan dm yang tertulis '4 jam 29 menit menuju pertemuan' saat itu aku belum mandi, tapi aku merasa waktu semakin cepat,dan aku belum apa apa haha.

Pukul 2 aku sudah berada dibawah, takutnya dia kecepetan datang wkwk, dengan hati yang degdegan aku menunggu dia sambil mendengarkan lagu, waktu menunjukan pukul 3 kurang, dan tiba tiba suara 'assalamualaikum' terdengar samar samar dari luar, dan ternyata itu sore!,iya,
sore datang, aku senang...

"assalamualaikum"
Dengan gemetar aku menjawab "bentarrr"
Aku merapihkan pakaian dan rambutku sebelum aku menemuinya.
Sambil tersenyum dan sedikit tertawa tawa aku melihatnya dan berkata,
"mau kemana?"
"cari mang bakso"
"ih benerannn"
"iyaaa"
"aku ganti baju dulu atu yaa"
"iyaaa"
"tunguu"
"iyaa"
"mau masuk dulu?,tapi lagi gaada siapa siapa"
"engga disini aja"
"tunggu ya bentar"
"iyaa"

Aslinya dialog itu aku sambil tertawa soalnya di pinggir rumahku sedang banyak orang, aku malu, sebab aku belum pernah seperti ini hahaha

Ini adalah kencan pertamaku, aku dan dirinya tepatnya, sebelumnya tadi aku bilang lewat dm bahwa aku sedang nunggu mang bakso di rumah, dan dia berkata "kita cari sama sama"
Dan ternyata bernar, dia mencari bakso bersamaku, sampai kita ketemu mang bakso pinggir jalan dekat saparua, kita makan bakso sambil bercerita banyak, sangat banyak...
Dan sekali lagi,
Aku sungguh senang.

Dan jika benar ia milikku,
Tetapkan dia bersamaku.

KalalaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang