Selamat hari apapun sore,
Maaf, maaf jika saya dengan berani menyebar luaskan perihal kita maaf, tidak ada maksud saya untuk memojokkan kamu disini, tidak, saya disini hanya tidak ingin bila saya lupa sama kamu,karna menurut saya, tidak ada yang perlu disalahkan dari setiap perkara, saya tidak pernah merasa kamu yang salah, tidak, saya hanya hanya ingin kamu mengetahui dari sudut pandang saya,
Maaf jika saya masih mengingatmu, maaf,
Sebenarnya banyak yang belum saya tuliskan, tapi saya rasa, itu cukup untuk mewakili perasaan saya, sebab saya bingung harus menuliskan keresahaan saya kemana..Terhitung 3 purnama semenjak perpisahan terucap, tapi perasaan saya masih sama sore, masih sama, harap saya masih sama, doa saya juga masih sama,
Masih tetap menginginkanmu kembali,
Mungkin saya terlalu berlebihan dalam mencintai, tapi ini yang saya rasa, saya tidak ingin membiarkannya,Dulu saya sangat takut bila saya tak berjodoh dengan kamu, tapi sekarang saya sudah iklas , saya rasa cinta tak harus memiliki, saya rasa cinta saya perihal mengiklaskan,karna jikalau kita berjodoh, saya tak meragukan garis tangan tuhan.
Terimakasih sore atas segala perihal,
perlu kamu tau,
saya selalu menyukai,
Segala sesuatu tentang kamu,
Apapun itu.Jika nanti kamu membaca cerita
pendek ini,
Semoga kamu paham perkara ini menurut sudut pandang saya, tidak perlu merasa bersalah karna disini saya tidak mencari siapa yang salah, saya rindu kamu,saya sayang kamu.Karna dunia bukan perihal aku dan dirinya,
melainkan pedar cahaya yang perlahan memudar,
Dan dihapuskan jejak jejak kakinya,
Bersama petang,
Dan sejengkal merah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kalalara
Short StoryKebebasan, kepercayaan, dan terbang,terbang,terbanglah bulanku.