Dia menghilang,
Dan saya tidak mengetahui keberadaanya,
Ini akan menjadi sulit.Banyak kata 'mungkin' dibenak saya, banyak kemungkinan saat dia hilang, mungkin dia sibuk, mungkin dia sedang menguji saya , mungkin dia bosan,
atau mungkin mungkin yang lainnya,
ah banyak sekali kata mungkin dibenak saya.Sering tersirat di kepala saya untuk mengirimkan surat padanya..
Walau saya tau pada akhirnya akan berakhir,
Tapi batin saya berteriak dengan lantang 'tunggu, kamu harus menunggu, dia akan kembali'.3 minggu saya kokoh dengan pendirian saya akan 'dia akan datang' tapi saya melihat dia dimana mana, saya melihat dia berdemo di instagram,memang dia anak perlawanan yang membela ham dan semacam nya meski dia masih pelajar sma.
Aku kira dia sedang mengujiku sebab sebentar lagi saya akan berulang tahun,
Ah banyak perkiran di kepala saya.Setiap hari saya seperti kehilangan hidup saya, saya sudah tidak mengenal tempat untuk,kapan saya harus senang dan menangis, saya seperti mempunyai gangguan mental, kadang saya menangis, kadang saya bertirak dengan kesenangan.
Pada awalnya saya yakin,
saya pasti bisa menunggu,
pasti dia akan kembali,
hingga pada suatu waktu saya melihat story temannya sore,
saya melihat ada sore,
dan dia mengeluarkan sebuah buku,
disitu saya merasa orang paling goblog sedunia,
saya merasa saya tidak tau apa apa tengtang dia,
saya juga tidak tau akan keberadaanya sekarang,
dia mengeluarkan buku pun saya tidak tau.Sehari setelah itu saya sampai pada pemahaman saya harus melilih,
Saya bertekad untuk mengirimkan surat yang isinya meminta kepastian,
saya menitipkan surat saya pada teman saya yang sesekolah sama sore,
Besoknya,teman saya memberi tau bahwa surat sudah sampai tujuan,
Tak lama dari itu sore me whatsapp saya lewat temannya."assalamualaikum tikani... "
Tapi tak lama dari itu dia menarik pesannya,
selang satu jam dia mengirimkan sebuah vidio yang berisi permohonan maaf dan akan mengajak bertemu,
saya tak membalas pesannya,
tapi dalam batin saya tentu saja saya senang,
tapi saya juga sedih,
kenapa dia baru ada setelah saya mengirimkan surat...Hari hari masih sama,
Dia belum mengajakku bertemu,
Saya kira dia akan mengajakku pergi di hari sabtu,
Tapi nyatanya tidak,
Saya salah lagi...Teruntuk tuan
Yang sedang bersembunyi
Mengapa hilang tak beraturanBumi mencarimu
Sementara semesta
Terpaku menunggumu
Menuntun terangHasrat ini
Berbisik dengan sayu
Kemana engkau
Kan tertuju.Sampai akhirnya dia mengirimkan lagi vidio yang berisi.....

KAMU SEDANG MEMBACA
Kalalara
Short StoryKebebasan, kepercayaan, dan terbang,terbang,terbanglah bulanku.