Di tengah kehancuran yang ia rasakan akibat hubungannya dengan Yeri yang lagi-lagi harus kandas, Jaehyun dihadapkan pada sebuah kejadian yang mana ia dipertemukan dengan seseorang yang membuatnya merasakan gejolak aneh seperti yang selalu ia rasakan...
Rosé yang semula sedang fokus membaca majalah fashion seketika menoleh pada Jaehyun yang duduk di sampingnya. "Apa?" tanya Rosé sambil memposisikan tubuhnya menghadap Jaehyun. Saat ini, mereka sedang menikmati waktu kencan mereka di ruang tengah rumah keluarga Jaehyun.
"Aku baru saja bertemu dengan gadis cantik... Ah tidak... Sangat cantik sekali..." ucap Jaehyun dengan nada santainya.
"Oh ya?" tanya Rosé yang tampak menyembunyikan rasa terkejutnya. Okay, ia tidak menyangka bahwa Jaehyun se-frontal itu memuji gadis lain di depannya. Kekanak-kanakan memang, tapi bolehkah saat ini ia tiba-tiba merasa kesal? Jaehyun itu kekasihnya, dan bagaimana kekasihnya itu memuji gadis lain dengan santai seperti ini?
"Iya... Mau lihat?" tanya Jaehyun sambil memainkan ponselnya.
"Tidak perlu." Jawabnya sewot.
"Kenapa?"
"Tidak apa-apa."
"Dia sangat cantik.. Sungguh aku tidak bohong."
"Yaa... Dan aku percaya padamu, okay. Berhenti membuatku kesal."
Jaehyun mengerutkan alis, bingung. "Siapa yang membuatmu kesal?" tanyanya.
Rosé menggeram penuh emosi, sudah cukup ia sudah tidak tahan lagi.
"Tidak ada yang membuatku kesal. Aku yang tiba-tiba kesal sendiri, puas?" Rosé melemparkan majalah yang semula ia baca ke arah Jaehyun kemudian dengan cepat berdiri.
"Hei mau kemana?" Jaehyun menahan pergelangan tangan Rosé.
"Kemana saja asal tidak bertemu orang menyebalkan seperti kau!"
"Katanya tidak kesal.." sindir Jaehyun dengan senyuman jahil.
"Jung Jaehyun, can you just shut up?"
Jaehyun semakin terkekeh geli, dengan santai lelaki itu bangkit dan ikut berdiri berhadapan dengan Rosé. "Kenapa marah-marah?" tanyanya dengan nada pelan. Jemarinya kemudian mengarah untuk membelai surai halus milik Rosé.
"Kau menyebalkan.."
"Sedang PMS?" tanya Jaehyun berusaha sabar.
Rosé masih tidak menanggapi, gadis itu hanya terus menatap Jaehyun dengan tajam.
"Cemburu?" tanya Jaehyun sambil tersenyum geli.
"Tid-" kalimat Rosé terhenti karena Jaehyun membungkam bibir gadis itu dengan ciuman singkat.
"Kenapa Rossie-ku lucu sekali jika sedang cemburu seperti ini?" Jaehyun kembali memberikan kecupan singkat, kali ini di sebelah pipi Rosé. Dengan cepat, Jaehyun kembali memainkan ponselnya dan menunjukkannya pada Rosé.
Bibir Rosè terbuka tanpa suara, terkesiap untuk beberapa saat. Gadis itu dengan cepat kembali mendongak untuk menatap Jaehyun yang saat ibi masih setia menggodanya dengan senyuman menyebalkan.
Itu foto dirinya saat sedang di mobil bersama Jaehyun. Saat itu Jaehyun bertanya menu makan malam mereka, dan ketika Rosè berpikir sebentar Jaehyun ternyata mengambil kesempatan itu untuk mengambil gambarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
