Suara alarm yang berasal dari ponsel milik Rose terdengar nyaring, Jaehyun yang saat ini tengah memeluk Rose pun akhirnya terbangun. Lelaki itu kontan mendongakkan kepalanya dan mengulurkan tangannya untuk meraih ponsel milik Rose yang diletakkan di atas nakas. Ia lalu mematikan alarm tersebut.
Jam di layar ponsel menunjukkan pukul lima pagi, yang artinya gadis itu harus bersiap untuk pergi karena dua jam lagi ia harus sudah sampai di dormnya. Jaehyun menghela napas singkat, haruskah sepagi ini gadis itu pergi? Apa tidak bisa menunggu untuk beberapa jam ke depan? Mereka memang sudah menghabiskan waktu seharian penuh sejak kemarin, namun rasanya tetap kurang karena Jaehyun tidak pernah merasa cukup waktunya jika sedang bersama Rose.
Ah sial... Di titik seperti inilah ia terkadang merasa menyesal hidup sebagai seorang idol.
Walaupun setengah hati pada akhirnya pun ia tetap membangunkan Rose. Di goyangkannya lengan Rose perlahan untuk membangunkan gadis itu, butuh beberapa kali sampai akhirnya gadis itu perlahan membuka matanya.
"Morning, milady.." bisik Jaehyun dengan menampilkan senyuman lesung pipit andalannya.
"Morning..." Rose balas tersenyum sambil menjatuhkan telunjuknya lekukan di pipi Jaehyun. "...hm, apa aku baru saja sampai di surga?" tanya Rose dengan bercanda.
Jaehyun tertawa lalu pada akhirnya menarik wajah Rose untuk menghadiahkan kecupan di kening gadis itu. "Kurasa memang iya..." kata Jaehyun, lelaki itu kemudian berbisik di telinga Rose, "...kau sudah sampai di surga dunia. Bahkan sejak semalam."
Pipi Rose seketika bersemu merah, gadis itu menunduk malu dan menyembunyikan wajahnya dalam pelukan Jaehyun. "Sial... Kenapa aku tidak bisa membantah?" ucap gadis itu.
Jaehyun kembali tertawa. "Eum... Maaf kalau aku harus membangunkanmu, tapi ini sudah jam lima pagi.. Aku rasa kau perlu untuk persiapan sebelum pergi untuk jadwal." ucapnya kemudian.
Rose melepas pelukannya dan menjauhkan tubuhnya untuk menatap Jaehyun selama beberapa saat. "Jeff, apa aku belum cerita padamu?" tanya Rose yang membuat Jaehyun semakin mengernyitkan dahinya.
"Apa?" tanya Jaehyun.
"Semalam manajer menghubungiku kalau jadwal meeting dengan agensi ditunda besok, latihan juga di pending karena pelatih sedang sakit. So today... I'm totally free..." ucap Rose dengan senyuman lebar.
Jaehyun mengerjap selama beberapa detik sebelum akhirnya perlahan tersenyum. "Oh my God, Rossie..." Jaehyun kembali memeluk Rossie, lebih erat dari sebelumnya.
"Ayo kita coba berkencan dengan cara normal hari ini, aku ingin kita pergi jalan-jalan bersama, pergi dinner, atau sekedar netflix and chill 'dalam artian sebenarnya' mungkin?" ucap Rose sambil menggerakkan dua jarinya yang membentuk 'V' saat menekankan maksud dari 'netflix and chill' yang ia utarakan tadi.
Jaehyun mengernyit, seperti tidak setuju. Tentu saja Rose paham di poin mana lelaki itu tidak menyetujui idenya. Maka sebelum Jaehyun membuka mulut untuk protes, Rose pun buru-buru menyela ucapan lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Chapter ( "Mine" Side Story - Jaehyun Rosé)
FanfictionDi tengah kehancuran yang ia rasakan akibat hubungannya dengan Yeri yang lagi-lagi harus kandas, Jaehyun dihadapkan pada sebuah kejadian yang mana ia dipertemukan dengan seseorang yang membuatnya merasakan gejolak aneh seperti yang selalu ia rasakan...