Long Distance Relationshit

1.9K 203 29
                                    

"Terima kasih, Lee Haechan. Aku tidak akan pernah melupakan jasamu." kata Jaehyun pada Haechan yang duduk dibalik kemudi.

"Tidak masalah. Lagi pula aku juga punya keperluan yang searah.." jawab Haechan sambil tersenyum tipis.

Malam ini, Jaehyun meminta tolong pada Haechan untuk mengantarnya pulang ke apartmen karena disana sudah ada Rose yang menunggunya. Berkencan dengan status sebagai idol tentu sangat tidak mudah, jadi setiap pergi berkencan pun Jaehyun selalu menyusun rencana matang untuk bisa kabur dari pengawasan para staff perusahaan. Salah satunya adalah dengan melibatkan Lee Haechan dalam rencananya kali ini. Jaehyun beralasan pulang ke rumah orangtuanya dengan membarengi Haechan juga karena rumah mereka searah. Padahal faktanya, Jaehyun pulang ke rumahnya dan Haechan... ya memang sih adiknya itu berencana pulang ke rumah keluarganya, tapi sebelum itu dia mampir terlebih dahulu untuk menemui kekasih yang ia kencani sejak enam bulan yang lalu.

Singkatnya Haechan dan Jaehyun sama-sama memegang kartu masing-masing, jadi keduanya harus bersinergi untuk membuat rencana kencan malam ini hingga besok pagi berjalan mulus dan lancar tanpa hambatan.

"Nikmati kencanmu, Lee Haechan. You only live once..." Jaehyun mengusap kecil kepala Haechan sambil terkekeh "...akhirnya Donghyuck kecil yang kukenal sejak sembilan tahun yang lalu berani juga untuk mengencani seorang gadis."

Haechan tertawa. "Aku berani berkencan juga karena motivasi darimu, seperti yang pernah hyung bilang.. Tidak ada salahnya merasakan cinta dan tidak ada salahnya juga memberikan yang terbaik untuk orang yang kita cintai, selama itu bisa diusahakan."

"Kau memang benar-benar murid Jaehyun yang paling pintar."

"Ya sudah, hyung.. Cepat temui noona, dia pasti sudah menunggumu lama"

Jaehyun mengacungkan jempolnya sebagai jawaban, setelah berpamitan pada Haechan, ia pun bergegas masuk ke dalam gedung apartment.

***

Setelah memasuki di unit apartementnya, Jaehyun disambut oleh pemandangan punggung cantik Rose yang membelakanginya. Gadis itu terlihat menatap lurus ke arah jendela besar yang memperlihatkan keindahan malam kota Seoul sembari menggenggam cangkir berisikan coklat hangat.

Gadis itu menyadari kehadiran Jaehyun, namun sebelum Rose menoleh, Jaehyun terlebih dahulu menahan gerakannya dengan melingkarkan kedua tangannya di perut gadis itu. "I'm finally home.." bisik Jaehyun sambil menciumi pundak Rose yang terbuka karena memang gadis itu sedang menggunakan setelan dress dengan design tali bahu yang tipis.

" bisik Jaehyun sambil menciumi pundak Rose yang terbuka karena memang gadis itu sedang menggunakan setelan dress dengan design tali bahu yang tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau cokelat hangat?" tawar Rose yang hanya ditanggapi gelengan pelan dari Jaehyun yang masih sibuk menghidu wangi tubuhnya.

"Hari ini menginap kan?" tanya Jaehyun.

"Iya, tapi besok pagi aku harus segera pergi latihan." Rose memutar tubuhnya menghadap Jaehyun, gadis itu kemudian mengusap kedua pipi kekasihnya dan menatapnya dengan lembut. "...setelah ini mungkin kita agak sulit bertemu, Jeff." ucap Rose yang langsung direspon Jaehyun dengan pelukan hangat. Lelaki itu tidak mengatakan apapun, namun dari sorot mata dan bagaimana cara lelaki itu memeluknya, Rose dapat merasakan kegamangan yang sama.

Mulai besok hingga beberapa bulan kedepan, Rose akan disibukkan dengan aktivitas comeback juga world tour grupnya, begitu pula dengan Jaehyun. Beberapa bulan yang lalu, mungkin hanya Jaehyun yang sibuk, jadi untuk berkencan Rose hanya perlu menyesuaikan waktunya dengan jadwal Jaehyun. Namun kali ini, keduanya sama-sama sibuk dan sudah dapat ditebak nantinya mereka akan kesulitan mengatur jadwal bertemu.

"I will miss you a lot, milady... Kalau nanti ada waktu luang sedikit, mari kita sempatkan untuk bertemu sebentar." ucap Jaehyun yang dibalas anggukan oleh Rose.

"Pasti ada, Jeff." jawab Rose sambil mengusap punggung Jaehyun, lelaki itu kini semakin mengeratkan pelukannya dan semakin menunduk untuk menenggelamkan wajahnya di pundak Rose.

"Okay.. Pasti ada.." Jaehyun mengulang kalimat Rose dengan suara pelan.

Rose tersenyum kecil, gadis itu perlahan melepas pelukannya namun tetap melingkarkan kedua tangannya di pinggang Jaehyun. "Kalau begitu, haruskah kita manfaatkan waktu terakhir kita ini dengan baik?" Rose mengerling.

"Itu harus, sayang." Jaehyun mengecup sebelah pipi Rose sebelum akhirnya bibirnya merambat untuk mencium lembut bibir gadis itu, membawa gadis itu ke kamar dengan tanpa melepas pagutannya.

***

Mau lanjutannya gak? Bakar dong 🔥

Mau lanjutannya gak? Bakar dong 🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw, makasih echan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw, makasih echan.. udah mau repot-repot nganterin hyung kencan

Mungkin kelanjutannya akan update di Karyakarsa, jadi siapa nih yang masih mau baca?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin kelanjutannya akan update di Karyakarsa, jadi siapa nih yang masih mau baca?

New Chapter ( "Mine" Side Story - Jaehyun Rosé)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang