Di tengah kehancuran yang ia rasakan akibat hubungannya dengan Yeri yang lagi-lagi harus kandas, Jaehyun dihadapkan pada sebuah kejadian yang mana ia dipertemukan dengan seseorang yang membuatnya merasakan gejolak aneh seperti yang selalu ia rasakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cepatlah pulang Jeffrey, sebelum aku bosan!
Sebuah senyuman terbit ketika Jaehyun membaca satu pesan yang di kirim Rosé dengan di lengkapi foto gadis itu yang sedang memegang sebuah dessert.
Cantik. Satu kata yang sempurna yang mencakup segala hal dari Rosé yang membuat Jaehyun jatuh cinta. Gadis itu bak paket komplit yang membuat Jaehyun sudah tidak menginginkan apa-apa lagi selain memiliki gadis itu di sisinya.
Dan sudah hampir tiga minggu mereka terpaksa harus berhubungan jarak jauh dengan Rosé, karena kesibukan gadis itu di Jepang juga kesibukan dirinya di Korea. Maka setelah perpisahan yang cukup lama, Jaehyun menekadkan dirinya untuk menemui gadis itu hari ini, bagaimanapun caranya ia harus kembali memeluk gadis itu. Memilikinya untuk malam ini.
Eomma yang membuat itu untukmu? Menyedihkan karena dia tidak pernah membuatkanku makanan seperti itu, ku harap kau masih berbelas kasihan untuk menyisakan satu untukku.. Aku akan segera pulang setelah siaran selesai.. Miss you 😘
"Ekhm.... Apa pipimu tidak lelah tersenyum terus seperti itu?" tanya Johnny dengan senyuman geli.
Jaehyun menoleh, menatap Johnny dengan tawa kecilnya. "Entahlah. Aku tidak pernah merasa lelah tersenyum untuk gadis ini."
Johnny mencebik, namun untuk beberapa saat ia ikut tersenyum bersama Jaehyun. Dalam hati ia mendesah lega melihat Jaehyun tersenyum bahagia seperti saat ini.
"Jaga dia baik-baik, jangan pernah kehilangan lagi. Kau pantas bahagia.." ucap Johnny menepuk pundak Jaehyun pelan.
"Aku akan melakukan apapun untuk menjaga dia tetap di sisiku."
Johnny mengangguk, ia percaya Jaehyun bisa memberikannya untuk Rosé. "Tetap pastikan hubungan kalian aman.." ucapnya.
"Tentu.. Terima kasih untuk nasehatnya.." ucap Jaehyun.
"Kau akan menemuinya malam ini?" tanya Johnny sembari merapikan kertas script di mejanya.
"Iya. Dia sudah menungguku di rumah." jawab Jaehyun.
"Rumahmu?"
"Iya."
"Jadi orang tuamu sudah mengenalnya?"
"Sudah."
"Wow! Kau bertindak cukup cepat rupanya. Lalu bagaimana? Apa keluargamu menyukainya?" tanya Johnny sembari menggeser kursinya mendekat pada Jaehyun.
Jaehyun tersenyum. "Memangnya ada alasan untuk tidak menyukai gadis sepertinya? Keluargaku sangat menyukai Rosé bisa dibilang Rosé sudah seperti salah satu bagian dari mereka. Apalagi ibuku, bahkan sepertinya eomma lebih menyayangi Rosé daripada aku yang anaknya sendiri."
Johnny tertawa. "Benarkah? Aku ikut senang mendengarnya. Tapi memang benar sih, Rosé itu sudah seperti paket komplit calon menantu idaman semua orang tua. Kau lelaki yang beruntung.."