Not Defined

8.2K 579 105
                                    

Rosè masih berdiri kaku di tempatnya, tepat di tengah ruang tamu sebuah apartment yang baru saja ia ketahui dimiliki oleh Jaehyun. Kedua matanya masih menyapu bersih segala keindahan yang menghiasi seluruh sudut ruangan apartement itu dengam sorot kagum.

Kedua mata Rosè berkaca-kaca seiring dengan perasaannya yang perlahan membuncah bahagia. Bagaimana tidak? Segala yang berada disana persis seperti apa yang Rosè inginkan, yang mana keinginan itu pernah ia ucapkan dengan asal ketika Jaehyun bertanya padanya seperti apa rumah impiannya kelak.

Saat itu, Rosè mengira Jaehyun hanya sekedar bertanya saja tanpa maksud apapun. Dan tentu saja ia tidak pernah berpikir bahwa Jaehyun akan merealisasikannya seperti ini, bahkan jauh lebih indah dari apa yang ia bayangkan selama ini.

"Bagaimana? Suka?" Tanya Jaehyun, ia kemudian memeluk tubuh Rosè dari belakang dan menyandarkan dagunya di pundak gadis itu.

Rosè tersenyum lembut, menyambut pelukan Jaehyun dengan menarik kedua tangan Jaehyun agar semakin erat memeluk pinggangnya. "Bagaimana bisa aku tidak menyukainya? Ini luar biasa, Jeff.." ucapnya.

Jaehyun tersenyum. "Aku lega kau menyukainya."

"Sejak kapan kau membeli ini?" Tanya Rosè kemudian.

"Sejak satu tahun yang lalu, lebih tepatnya setelah kita mulai berkencan."

"Wow, kenapa aku baru tahu sekarang?" Rosè mengerjapkan mata terheran-heran.

"Karena memang aku sengaja tidak memberitahumu, aku perlu mengorek beberapa informasi mengenai design interior ruangan yang sesuai dengan seleramu. Perlu sedikit waktu untuk menggabungkan selera kita berdua sampai pada akhirnya selesai seperti ini. Oh ya, kalau menurutmu ada beberapa detil yang kurang sesuai seleramu kau bisa memberitahuku agar aku bisa—"

"Tidak ada yang perlu dikoreksi... Ini sempurna Jeff.." sela Rosè.

"Benarkah?"

Rosè tersenyum seraya mengangguk pelan. "Ya.. Tentu saja.."

Jaehyun balas tersenyum, ia memutar tubuh Rosè dan memeluknya erat. "Terima kasih, kau membuatku lega.." ucap Jaehyun seraya menciumi puncak kepala Rosè.

"Aku yang harusnya berterima kasih."

"Kau pantas mendapatkannya." Ucap Jaehyun, ia kemudian mengurai pelukannya dan beralih menyatukan keningnya dengan kening Rosè.

Keduanya saling menatap beberapa saat sembari tersenyum tipis.

"Well, aku sedikit tidak menyangka pada akhirnya kau tertarik juga untuk membeli sebuah apartment." Kekeh Rosè.

Jaehyun tertawa pelan, ia melepas rengkuhannya dan beralih menggandeng tangan Rosè, membawa gadis itu menuju sofabed yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Awalnya aku belum tertarik untuk itu. Tapi setelah mengenalmu dan membawamu ke duniaku.. Jelas prioritasku mulai bertambah." Ucap Jaehyun ketika keduanya sama-sama telah duduk dengan saling menyandar di atas sofa.

Rosè terdiam sembari merasakan degupan jantungnya yang semakin berpacu kuat saat merasakan genggaman Jaehyun yang semakin erat di tangannya. Perasaannya membuncah bahagia, jika tidak ingat Jaehyun yang saat ini berada di sebelahnya pasti sudah dari tadi ia akan duduk gemetar dengan tangis haru di wajahnya.

Terdengar berlebihan, namun pada kenyataannya memang itu yang Rosè rasakan. Jaehyun benar-benar memperlakukan dirinya seolah ia adalah sebuah berlian, Rosè merasa sangat istimewa dan begitu dicintai.

"Lalu?" Rosè bertanya sembari menahan degupan jantungnya yang terasa semakin menggila.

"Karena kau adalah prioritasku, tentu saja aku harus mulai memikirkan kenyamananmu, Rossie. Kau perlu merasa nyaman saat bersamaku, dan apartment ini solusinya."

New Chapter ( "Mine" Side Story - Jaehyun Rosé)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang