6

688 69 5
                                    

Disini hujan :D

Uda sih gitu doang.
Btw, Thanks buat yang uda vote.

A
R
I
G
A
T
O
U

MINNASAN!

Hepiwiken 🌝🌚

😂👌





















"apa yang kalian lakukan disini?? Zia, kenapa temannya tidak diajak masuk? " ucap Mama.

Auzia menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. 

"halo tante. Namaku Luthfi. Rumahku tepat disana" ucap Luthfi sambil menunjuk arah rumahnya.

"ternyata kita ini tetanggaan ya. Kalau begitu, Zia ajak teman kamu masuk" ucap mama

"iya ma" balas Auzia.










..











Sekarang Auzia dan Luthfi sedang berada di ruang tamu. Suasana begitu canggung dan hening. Hingga tiba tiba mama Auzia datang membawa nampan berisikan cemilan dan juga minuman bersoda.

"Luthfi. Jangan sungkan sungkan ya. Anggap aja rumah sendiri" ucap Mama

Sejenak Luthfi menatap ke arah Auzia.

"iya tante. Terimakasih untuk jamuannya" balas Luthfi sopan.

"yauda, kalau begitu tante tinggal dulu ya. Zia, mama kedalam dulu" ucap mama

"iya ma"balas Auzia

Sepeninggalnya mama Auzia. Mereka kembali diam dalam keheningan.

Hingga pada akhirnya Auzia menyadari adanya noda darah pada seragam sekolah Luthfi. walaupun tidak terlalu banyak, Auzia tetap bisa melihatnya, karena posisi duduk mereka sangat dekat.

"Fi. Seragam lu ada darah" ucap Auzia sambil menunjuk ke arah saku berlogo osis itu.

Luthfi melihat kearah yang Auzia maksud.

"apa tadi Luthfan berkelahi? Sama siapa? Gua harus minta maaf sama orang itu" ucap Luthfi.

Begitulah Luthfi. Ia akan selalu meminta maaf atas tindakan yang Luthfan perbuat.

"lu ngga perlu minta maaf. Mereka orang jahat" balas Auzia.

"mereka gangguin gua tadi" lanjut Auzia

"gangguin lu? Lu ngga papa?? " tanya Luthfi dengan nada panik

"its okay. Gua ngga papa. Tadi Luthfan yang mukulin mereka semua" balas Auzia

"baru kali ini Luthfan membantu orang lain. Bukannya dia selalu tidak peduli?? " batin Luthfi.

"Fi. Diminum gih" ucap Auzia sambil menuang air soda kedalam gelas.

"Arigatou" balas Luthfi lalu mengambil gelas yang sudah berisikan air soda itu.

"Doushimasite. " jawab Auzia.

Auzia mengambil kue kering dan menyantapnya.

"perbanding lu sama Luthfan benar benar seratus persen berbeda. Benar benar berbanding kebalik seratus delapan puluh derajat" ucap Auzia

"tapi... Dia tetap baik. " lanjut Auzia.

"baik? Lu yakin? " tanya Luthfi meragukan ucapan Auzia

✅Are You The Same - Luthfi KamalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang