23

478 68 21
                                    

Dajia Hao!

Thanks buat yang uda vote.

Jadi aku kira ngga ada yang peduli, ternyata salam pembuka Saka ada ya menanti. zyshalu

Happy malsab (malam sabtu) 

Terkadang ide banyak, terkadang ngga ada sama sekali.

Suka heran ngapa ide nya muncul pas dikamar mandi, eh pas keluar kamar mandi jadi lupa :v





A
R
I
G
A
T
O
U

minasan!

Saya masih berusaha jadi penulis yang baik, agar pembacanya juga baik.















Auzia yang sedari tadi memperhatikan mereka didekat pintu, lantas langsung menghampiri keduanya.

"Itu masalah lu sama kakak lu, lu ngga ada masalah apa apa sama Luthfi" ucap Auzia lantang.

Tatapan Nadeo kini justru berpindah pada Auzia. Perlahan ia melangkahkan kakinya agar lebih mendekat pada Auzia, namun dengan sigap Luthfi menarik Auzia agar bersembunyi dibelakang punggungnya.

"jadi apa mau lu?" tanya Luthfi to the point.

Terlihat Nadeo menyunggingkan smirknya.
"gua bakal bongkar, siapa sebenernya diri lu didepan anak anak" ucapnya.

"emang lu pikir anak anak bakal percaya sama lu? Lu itu anak baru!" balas Auzia dari balik punggung Luthfi.

"ssstt.." desis Luthfi pada Auzia sambil menolehkan kepalanya.

Lagi lagi Nadeo memaparkan smirk diwajahnya.
"kita liat aja" lanjutnya.

Dan kemudian Nadeo pergi meninggalkan tempat itu.

Buru buru Auzia berpindah posisi menjadi berdiri dihadapan Luthfi.
"gimana kalau dia beneran bilang ke anak anak?" tanya Auzia

"apa menurut lu, dia bakal ngelakuin hal itu?" balas Luthfi santai.

"ishh.. Luthfi! Gua seriusan tau"

"kita liat aja nanti gimana." balas Luthfi kemudian menarik tangan Auzia untuk pergi dari sana.




..






Auzia berbaring diatas sofa sambil menonton televisi, namun pikirannya melalangbuana ntah kemana mana.

Masalahnya dengan Luthfan belum selesai, kini justru datang masalah baru.

Jika benar Nadeo membongkar tentang jati diri Luthfi, lantas apa yang akan terjadi seterusnya?

Tok tok tok...

Auzia hendak membuka pintu rumahnya, tetapi pintu itu sudah terbuka terlebih dahulu.

"Haiiii.. Auziaa.." Abi menyengir didepan pintu. Matanya terlihat semakin sipit.

"ada apa?"

"ada apa?" ucap Abi meniru Auzia.

"iyaa.. Lu ada apa kesini?" balas Auzia kesal, ia memukul mukul bahu Abi.

"lu ngga tau? Si anak baru itu katanya mau nunjukin sesuatu besok disekolah"

"lu tau darimana?"

"dari gruplah. Emang lu ngga buka grup?"

"yauda, kalau gitu gua mau tidur dulu. Bye" buru buru Auzia menutup pintu dan menuju kamarnya.

✅Are You The Same - Luthfi KamalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang