😂
Thanks buat yang uda vote.
😂A
R
I
G
A
T
O
UPagi ini Auzia sudah sampai didepan sekolah barunya. Matanya menatap takjub akan fasilitas sekolah ini.
"ayo sayang" ucap papa
"hmm" balas Auzia
Sepanjang perjalan ke kantor, semua murid menatap iri ke arah Auzia. Bagaimana tidak, soalnya aura kecantikannya terpancar begitu jelas. Rambut panjangnya yang terurai, menjadikannya kesan imut.
Sesampainya di kantor, Auzia hanya duduk di sofa. Sedangkan sang papa sibuk berkutat dengan berkas berkas kepindahan miliknya. Melihat hal itu seketika Auzia menjadi terkekeh. Mengapa papanya yang harus sibuk, padahal yang ingin masuk kesekolah baru adalah dirinya.
..
Bel bunyi sudah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu. Dan sekarang mereka sedang sibuk mengerjakan tugas yang diberikan Guru.
Ralat, sebenarnya mereka berpura pura sibuk, agar sang Guru tidak memanggil mereka kedepan.
"baiklah. Untuk mempersingkat waktu, silahkan Luthfi kamu maju dan kerjakan soal ini. Soalnya ibu lihat, teman teman kamu pada sibuk" ucap Guru.
Luthfi memang anak yang cerdas. Ia begitu cepat memahami materi dalam sekejap. Maka tak heran, banyak Guru yang mengngagumi Luthfi
Sekarang Luthfi sedang mengerjakan soal matematika di papan tulis. Seperti biasa, ia selalu terlihat tenang. Dan ketenangannya itulah yang membuatnya di kagumi kaum Hawa.
Namun mereka harus rela gigit jari. Karena setiap kali mereka ingin mengajak Luthfi menjalin suatu hubungan, Luthfi akan menolaknya secara mentah mentah.
Bukannya ia tak ingin menjalin hubungan, hanya saja ia merasa takut akan kondisi dirinya saat ini. Bahkan sekarang Luthfi merasa bahwasannya sosok monster itulah yang kini telah mengambil alih lebih dari setengah tubuhnya.
"permisi" ucap Auzia didepan pintu kelas.
Seisi kelas dan juga sang Guru menatap ke arah pintu. Namun tidak dengan Luthfi. Ia masih tetap fokus pada soal yanga ia kerjakan saat ini.
"masuklah" ucap Guru
"cantik"
"iri gua astaga"
"kok cantik? "
Begitulah bisik bisik tetangga yang terdengar dikelas. Namun lagi lagi, Luthfi berusaha fokus dan mengabaikan keriuhan isi kelas.
"jadi benar itu kamu? Murid pindahan itu? " tanya Guru
"iya bu"balas Auzia
"perkenalkan nama kamu" pinta Guru
"nama saya Auzia, panggil aja Zia. nice to meet you" ucapnya
Luthfi telah selesai mengerjakan soal latihan itu. Dan meletakkan spidol di meja Guru.
Dan untuk sesaat, mata Auzia dan Luthfi bertemu. Namun setelahnya Luthfi kembali duduk di bangkunya.
"kamu bisa duduk disamping Abi" ucap Guru.
Mendengar namanya disebut, Abi pun mengangkat tangannya keudara agar Auzia dapat melihatnya.
Segera Auzia menuju kearah bangkunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
✅Are You The Same - Luthfi Kamal
De TodoThere are so many hidden things inside of me. 💌 Jangan membangunkan sisi lain darinya. It made me change so much. It put me to sleep. It trapped me in a dark room. 27 November 2018 17 April 2019 Saka__