✅Are You The Same - Luthfi Kamal

15

Dajia Hao!

Luthfan Luthfi Is Back!
And then I wanna tell ya, here was 11.54 pm. 😂

Btw. Thanks buat yang uda Vote.

A
R
I
G
A
T
O
U

minasan.

Saya berusaha jadi penulis yang baik, agar pembacanya juga baik. 😂👌

Hari ini mereka sudah kembali bersekolah.
Auzia sedari tadi terus saja memperhatikan Luthfi dari bangkunya. Karena ia merasa sangat sangat merindukan laki laki itu.

Namun, apakah Luthfi juga merasakan hal yang sama?

Ketika bel istirahat berbunyi, Auzia buru buru menghampiri meja Luthfan dan duduk di sampingnya.

"Untung hari ini pelajarannya ga begitu berat ya" ucap Auzia kemudian tersenyum lebar pada Luthfi.

Senyum yang akan hanya ia tunjukan pada Luthfi.

"mau kekantin?" tanya Auzia lagi.

Auzia memainkan jemari Luthfi dan senyum masih saja terukir indah diwajahnya.

"gua kangen lu" ucap Auzia menatap lekat mata Luthfi.

Luthfi membalas tatapan mata Auzia seraya mengepalkan tangannya diatas meja.

"kenapa lu diem aja? Lu ngga kangen sama gua?" tanya Auzia

"HOYAAAA!!! KATA PAK GURU MAU ADA RAPAT, JADI KITA DIPULANGIN SEKARANG!!" ucap Ketua Kelas.

Sontak seisi kelas langsung merapikan buku dan perlengkapan belajar mereka. Tak terkecuali oleh Auzia dan Luthfi.

Auzia terlihat begitu senang dan bergegas merapikan buku buku Luthfi yang berada diatas meja untuk dimasukan kedalam tas. Lalu setelahnya ia menuju mejanya untuk merapikan buku bukunya juga.

..

Karena dipulangkan lebih awal. Jadi Auzia membawa Luthfi ke taman kota yang sepi pengunjung, karena ini masih pukul 10 pagi.

"Tau gini, mending gua ngga kesekolah" ucap Auzia

"Fi. Harusnya kita jalan jalan nih. Kemana kek gitu?" lanjut Auzia.

"tch.. Jadi seperti ini perlakuan lu ke Luthfi? kenapa jauh berbeda dengan apa yang lu lakuin ke gua?" balas Luthfi.

Wait.
Sepertinya dia bukan Luthfi.

Jika ini benar, maka dia adalah Luthfan?

"Luthfan?" gumam Auzia

"gua kecewa sama lu! Bukannya lu mau bantu gua, supaya Luthfi ngga pernah lagi muncul hah?!"

Okay.
Sedari tadi pagi Luthfan bersikap sedemikian rupa sama dengan Luthfi. Dan ia berhasil!

"Kemana Luthfi? Kenapa Luthfi menghilang lagi?"

"Gua kan uda bilang. Gua bakal ambil alih sepenuhnya tubuh ini. Dan tugas lu, buat Luthfi tidur selamanya. Karena gua ngga suka"

Auzia menarik dalam dalam napasnya dan membuangnya secara kasar.

"Tapi tetap aja, Luthfi adalah pemilik sahnya! Dan lu adalah kepribadian yang mengusiknya!"

"kasihan Luthfi! Dia merasa tertekan, dia ngga punya teman. Dia mau hidup normal kayak yang lainnya! Jadi gua harap lu ngerti apa maksud gua! Pergi Luthfan! Pergi! Jangan pernah muncul lagi.. Gua mohon.. " ucap Auzia diakhiri oleh isakan tangis dalam tunduknya.