✅Are You The Same - Luthfi Kamal

11

Dajia Hao!!

Terakhir up cerita ini pas tanggal 11 desember, sekarang Saka up lagi nih 😂😂

Saka juga turut berduka buat korban bencana Tsunami di selat sunda. Semoga keluarga yang tertimpa bencana diberikan kesabaran dan ketabahan.

Btw, thanks yang uda Vote ya :)

A
R
I
G
A
T
O
U

Minasan!

Saya berusaha jadi penulis yang baik, agar pembacanya juga baik 😂👌

Setelah beberapa hari berlalu. Kehidupan mereka kembali normal. Naruto sudah kembali pada orang tuanya.

Namun, beda halnya dengan Luthfi. Ia terlihat selalu menjauhi Auzia. Padahal sudah berkali kali Auzia menghampirinya, namun responnya tetap saja sama.

Seperti saat ini.
Auzia duduk sambil menatap kearah Luthfi. Maklum, kali ini sang guru menjelaskan materi sejarah yang amat sangat membosankan.

Krriinggg...

Setelah bel berbunyi, Luthfi buru buru keluar begitu saja. Lagi lagi, ia menghindari Auzia.

Dengan cepat, Auzia mengikuti Luthfi.

..

Saat ini Luthfi sedang berada di tempat duduk para suporter di lapangan Basket. Hanya terdapat beberapa pemain saja yang memainkan Basket disana.

"Fii!!"

Auzia memanggil Luthfi dengan sangat keras dan lancang. Refleks Luthfi melihat kearah datangnya sumber suara. Namun ketika ia tau itu adalah Auzia, ia buru buru bangkit dan hendak pergi.

"Luthfi!!!  Tungguu!! "

Luthfi menghentikan langkahnya yang baru beberapa saja melangkah meninggalkan area itu.

Dan ia kembali membalikkan posisi tubuhnya untuk menanggapi Auzia.

"Luthfi. Lu kenapa sih?? Salah gua apa? "

"jangan dekat dekat gua lagi. Jangan bicara sama gua lagi."

"apa maksud lu Luthfi? Bukannya kita uda ngomongin ini sebelumnya?? Terus kenapa sekarang lu ngebahas ini lagi? "

"GUA CAPEK!
GUA MAU DIA PERGI!"

seketika Auzia memundurkan selangkah dirinya dari hadapan Luthfi ketika mendengar bentakan Luthfi barusan.

"yang lu maksud itu Luthfan?"

Bukannya menjawab pertanyaan Auzia, Luthfi malah pergi begitu saja meninggalkannya.

Sementara itu Auzia masih terdiam disana.

Namun siapa sangka, Bahwasannya sedari tadi Abi sedang memantau mereka berdua. Melihat Auzia dalam keadaan seperti itu, dengan lekas Abi menghampirinya.

"it's okay?"

"gua kaget Bi, kenapa tadi Luthfi bisa kayak gitu"

Abi hanya mengelus puncak kepala Auzia memberikannya ketenangan. Karena pasti saat ini ia sangat ketakutan.

..

Sore ini Auzia hanya mengabiskan waktunya mengerjakan tugas tugas sekolahnya. Dan sesaat setelahnya ia mengingat kembali kejadian tadi siang.