Dajia Hao!
Nah saya lanjutin cerita Luthfan Luthfi Kamal.
Yang kemaren chat nanya, nah jawabannya. 😂Maaf menghilang.
Aku bersihin planet Jupiter yang guede itu.Thanks buat yang uda Vote.
A
R
I
G
A
T
O
UMinasan!
Saya berusaha jadi penulis yang baik, agar pembacanya juga baik.
"Cowo tadi siapa?" tanya Luthfi.
"Dia anak baru dikelas kita. Namanya Nadeo"
"Au ah gua ngga mau bahas dia lagi. Btw, gua kangen sama lu" ucap Luthfi lalu tersenyum lebar.
Sementara itu, Auzia menatap aneh akan maksud senyum Luthfi tersebut.
"Lu ngga kangen sama gua?" tanya Luthfi yang begitu percaya diri.
"Hmm.. Ngga" Auzia berbohong.
Lantas Luthfi seketika memasang wajah kesalnya. Ternyata kehadirannya tidak ada yang menanti.
"Yauda lah gua balik aja" Luthfan hendak bangkit dari sofa.
"Eeehh ada Luthfiii" ucap mama Auzia yang baru saja menuruni anak tangga.
Luthfan langsung memasang wajah ramahnya tatkala Mama Auzia berjalan mendekat kearah mereka.
"Astagaaa.. Wajah kamu kenapa?? Zia obati Luthfi sekarang juga sebelum lukanya makin parah" ucap Mama Auzia
Auzia bangkit dari posisinya untuk mengambil apa yang diperintahkan oleh Mamanya dan kembali dalam waktu singkat.
"Kamu bertengkar dengan siapa?" tanya Mama.
"Anu.. Tante. Eumm Luthfi tadi..
(Luthfan menatap kearah Auzia yang mempersiapkan obat obatannya)Auzia yang paham akan maksud Luthfan, dengan segera menjelaskan apa yang terjadi dengan sedikit dramanya.
Beruntung sang Mama tidak banyak bertanya dan justru terlihat khawatir dengan kondisi Luthfi."Jangan bertengkar lagi lain kali. Mengerti?" ucap Mama Auzia
"Iya Tante. Tadi khilaf" balas Luthfan sambil tertunduk.
Setelah selesai mempersiapkan peralatan obat obatannya. Auzia lantas langsung mendekat kearah Luthfan untuk mengobati luka diwajahnya.
"Kalau sakit bilang." Ujar Auzia sebelum menekankan perlahan kapas yang sudah diberi Alkohol.Luthfan hanya mengangguk sebagai balasannya.
Dan karena ada urusan mendadak, sang Mama buru buru pamit untuk bertemu dengan temannya.
"Akkh!! Aduh pelan pelan dong! Lu mau matiin gua atau gimana?"
"Ish! Ini uda pelan. Lu nya aja yang heboh banget"
"Iya pelan pelan itu." ucap Luthfan.
Luthfan tidak berani menatap mata Auzia untuk saat ini. Ntahlah, dia merasakan hal yang canggung karena sudah lama tidak bertemu dengan Auzia.
Sementara itu, Auzia justru terlihat senyum senyum sendiri ketika mengobati area pelipis Luthfan.
Luthfan dan Luthfi, seandainya mereka muncul diwaktu yang bersamaan pasti sangat menyenangkan pikir Auzia.
Karena keduanya bagaikan api dan air.

KAMU SEDANG MEMBACA
✅Are You The Same - Luthfi Kamal
AcakThere are so many hidden things inside of me. 💌 Jangan membangunkan sisi lain darinya. It made me change so much. It put me to sleep. It trapped me in a dark room. 27 November 2018 17 April 2019 Saka__