✅Are You The Same - Luthfi Kamal

8

Dajia Hao!

Thanks, buat yang uda Vote :)

Saya berusaha jadi penulis yang baik, agar pembacanya juga baik. 😂👌

Berusaha :"

A
R
I
G
A
T
O
U.

Minnasan 😜

Kemudian Luthfi berjalan kearah belakang posisi Auzia. Agar Auzia tidak melihatnya memakai baju.

Sementara sang bayi menatap Luthfi sambil tertawa. Ntah apa yang lucu dipikirnya. Disana hanya ada Luthfi yang sedang memakai pakaiannya.

Luthfi meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya, mengisyaratkan agar bayi itu tidak menertawakannya lagi.

"ssstttts.. " ucap Luthfi sambil memakai pakaian tidurnya.

"lu lama sih. " balas Auzia sambil memain mainkan rambut bayi itu.

"sabar dong. Gua kalau pakai baju memang lama" ucap Luthfi.

Setelah selesai memakai pakaiannya. Luthfi bergegas menuju kearah Auzia dan bayi itu dan langsung melompat keatas ranjang.

"Jja.. I Am Back " ucap Luthfi.

"kkaa.. Kkk. " ucap bayi itu girang melihat Luthfi yang sudah berada didekatnya.

Sementara itu, Auzia menatap Luthfi dari atas hingga bawah. Lalu mengerutkan dahinya.

"kok baju tidur kita kembaran sih?" ucap Auzia

Itu benar adanya. Pakaian tidur mereka benar benar sama. Yang membedakan hanyalah ukurannya saja.

"mana gua tau. Nyokap gua yang beliin" balas Luthfi.

"huwaaaam.." bayi itu menguap, matanya terlihat berair.

"kayaknya dia ngantuk deh Fi" ucap Auzia.

Tiba tiba saja bayi itu menangis. Seketika Auzia dan Luthfi saling menatap satu sama lain.

"gimana? " tanya Auzia.

Bayi itu menangis sejadi jadinya. Hingga matanya merah. Namun itu justru terlihat menggemaskan dimata Luthfi.

"biar gua aja" setelah mengatakan itu, Luthfi segera menggendong bayi itu dan membawanya mendekat ke arah jendela kamar.

"ssstttt.. Jangan nangis ya. Ssstt.. " ucap Luthfi sambil menepuk nepuk punggung bayi itu.

Auzia juga mendekat kearah mereka berdua. Lalu mengelus kepala bayi itu dari belakang Luthfi.

"ssstt.. Uda ya jangan nangis. " ucap Auzia sambil mengelus kepala bayi itu.

..

Butuh waktu hingga setengah jam, hingga bayi itu benar benar tertidur di dekapan Luthfi.

Dengan perlahan Luthfi meletakan bayi itu ditengah tengah ranjang agar ia tidak terbangun.

Sementara itu, Auzia menempatkan dirinya disisi seberang Luthfi. Sambil membantu menepuk nepuk kaki bayi itu agar tetap tertidur.

Kemudian Luthfi membaringkan dirinya disebelah bayi itu.

"Lu tidur sini? " tanya Auzia

"menurut lu? " balas Luthfi.

"sana tidur di kamar tamu" ucap Auzia