Chapter 4

798 46 1
                                    

Voted😎😇

Miya pov.

Aku sekarang tengah berada di kamar dengan berbaring lemas tak berdaya di ranjang,aku menghirup udara dalam dan mencoba menghapus semua kejadian yg ku alami beberapa hari ini.

Alucard?Jngan di tanya lgi,dia hanya membuat hidupku bagai di jeruji besi tidak ada kebebasan sma sekali,sifatnya yg keras membuatku takut jika berada disampingnya melihat wajahnya pun aku langsung berkeringat dingin.

Andaikan ia baik,dan sopan pada semua gadis pasti aku sangat mencintainya,tubuh yg kekar dan atletis,wajah tamvan dan sikapnya yg cuek semakin banyak wanita di luaran sana yg penasaran dengan pesona alucard!!!.

Tapi aku kecewa pada sifatnya sekarang dia sangat kasar kepadaku,aku tidak suka di perlakukan seperti ini.

"Miya,ada alucard turunlah"Teriak mamah nyaring membuatku tersentak kaget.

Alucard ada di rumahku untuk apa?Pasti anak itu akan berulah lgi nantinya,berkata lembut di depan orang tuaku dan di belakang dia selalu kasar kepadaku.

Aku melangkahkan kaki keluar kamar dan turun menuruni tangga dan menatap alucard,alucard menatapku dengan tersenyum.

"Alu,ada apa kau kesini,apa tentang masalahmu sma miya?"Mamah bertanya pada alucard dan yg ditanya menoleh.

"Hm,sudahlah tante aku sudah melupakannya kok,aku hanya ingin mengajak miya jalan-jalan sebentar"Jawab alucard melirikku.

Mamah hanya tersenyum"Baiklah tapi ingat jaga miya"Alucard mengangguk.

"Ywdh mah,miya ganti pakaian dulu yh"Aku menatap kearah mamah.

"Cepat ganti baju sana"Ucap mamah dan aku pergi menuju ke arah kamar.

Di kamar^^

"Aku muak dengan semua ini,apa yg akan ia lakukan kepada ku nanti,aku takut dia kembali kasar kepadaku"Aku bergumam sembari memilih pakaian.

"Dreas berwarna hijau saja deh,"Aku berfikir sejenak dan akhirnya menyetujuinya.

Setelah setengah jam lamanya aku keluar dari kamar menuruni tangga dan aku hanya menunduk.

Mamah dan alucard menatapku menilai.

"Anak mamah,sangat cantik sekali yh"Mamah berdecak kagum menatapku dan alucard menatap tanpa berkedip.

Lupakan ruby pilih aku😊

Setelah mendapat persetujuan dari mamah akhirnya aku pergi dengan alucard menggunakan mobil sportnya itu.

Di mobil.

"Kau ingin mengajakku kemna?Apa kau akan membawaku ke jurang,dan mendorongku lalu aku meninggal dan kau tertawa senang"Tanyaku tanpa henti alucard menatapku sambil terkekeh.

"Aku tidak seburuk itu miya"Sambung alucard dan aku mendelik tanpa peduli.

"Hm,"aku hanya berdehem dan menikmati alunan musik k-pop di mobil alucard.

Alucard menatapku"Ternyata kau masih suka musik k-pop yh,".

Aku menatapnya"Memangnya kenapa itu kan lagu favoritku,"Aku menyahut.

"Owh yh aku lupa bilang kepadamu soal ruby,tadi ruby kekelasku dan perkataannya membuatku sakit hati,dia berkata tanpa berfikir dia bilang aku rendahan,gadis sepertiku tak pantas berada disampingmu,"Aku menunduk mencoba menetralkan perasaanku.

"Dan paling ku benci disaat dia mempermalukan aku di depan semua murid"sambungku merekatkan kedua tangan.

"Knpa kau tidak melawannya,sebaiknya kau melawannya tadi kan harga dirimu tidak di rendahkan"Usul alucard dan memang sangat masuk akal sekali.

My mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang