Chapter 10

570 30 0
                                    

Voted😇

Miya pov

"Natalia,sini ku obati"Ucapku dan natalia mengangguk lalu pergi duduk di ranjang uks.

Aku mengambil peralatan P3k dan dengan pelan pelan mengobati pipi natalia yg sekarang merah mungkin sangat sakit karena tamparan ruby cukup keras.

Ceklek!!!.

"Miyaa"Panggil seorang pemuda dari arah pintu membuatku menoleh dan menatap heran.

Natalia bergumam kecil"Alucard,ada apa dia kesini?"

Alucard mulai melangkahkan kaki kearahku"Ada apa dengan natalia?"Tanya alucard menatap natalia sekilas,dan natalia tersenyum.

"Tidak apa apa kok"Senyum natalia.

Alucard menatap heran"Pasti ada yg tidak beres!Biar aku selesaikan,kau tau aku osis disini"

"Kejadian ini juga karena kesalahanmu juga"Gumamku kecil sambil terus mengobati pipi natalia.

Alucard menatapku"Maksudmu aku terlibat dalam hal ini"Tanyanya dan aku menoleh menatap datar"Kalau kau tidak dekat dengan banyak wanita mungkin tidak akan seperti ini"

natalia mencoba menghentikannya"Aku tidak ingin siapapun terlibat dalam hal ini,"Tolak natalia seraya memegang tanganku.

"Berjanjilah,jngan membuat masalah baru lgi"Ucap natalia pda alucard.

"Masalah apa"Alucard masih tidak mengerti apa yg dimaksud oleh natalia.

"Nanti juga kau akan tau"Enteng natalia dan aku menatapnya nanar"Sudahlah nat,lupakan alucard,aku yakin kau pasti bisa"

Alucard berfikir sejenak"Maksudmu masalah aku putus dengan ruby"

"Iyh,itu yg ku maksud"Natalia mengangguk"Baiklah,aku tidak bisa lama lama disini,aku pergi dulu yh,irithel sudah menungguku"Natalia berdiri dan aku mengangguk.

"Jaga dirimu baik baik"Aku memegang tangan natalia erat"Kau juga yh!!!by miy makasih yh"Selang beberapa menit natalia pergi.

dan kini keadaan sunyi hanya ada aku dan alucard yg saling tatap menatap.

"Kau~"potongku

"Aku ingin bicara padamu"Sambung alucard terpaksa aku menurut.

"Ceritakan padaku apa yg terjadi sebenarnya?"Alucard bertanya dan mulai duduk di tepi ranjang sedangkan aku duduk dikursi dekatnya.

Aku menatapnya dan ku raih sebuah peralatan p3k tersebut"Kau tau ini apa?karena sebuah kejadian yg sepele natalia hampir saja terluka"Ucapku memegang peralatan p3k itu dan menaruhnya.

Disisi,lain alucard diam tanpa sebab"Siapa yg melakukan ini"Aku mulai duduk kembali dan menatapnya.

"Ruby mantanmu"Jelasku dan alucard masih menatap tak percaya"Dia tidak mungkin melakukan kekerasan pada natalia"Tolak alucard.

"Aku tau kau hanya bisa menilai seseorang dari depannya saja,cobalah dekati dia dan cari tau isi hatinya"Aku mulai berdiri.

"Aku harus pergi,maaf"Aku pergi melangkahkan kaki keluar."Ruby"Gumam alucard kecil.

Di koridor kelas

"Aku tau ini berat baginya,tapi aku yakin alu pasti bisa menghentikan ruby,hanya dia yg bisa melakukannya"Ucapku pelan dan mulai pergi melangkahkan kaki untuk ke kelas.

"Miya,tunggu!!!"Teriak seorang pemuda dan aku menoleh cepat"Ada apa?"Aku bertanya dengan heran.

Claude menghampiriku"Kau mau tidak setelah pulang sekolah nanti kau pergi bersamaku"Tawar claude dan aku masih canggung untuk menjawab.

"Hm,,Kmna?"Tanyaku dan claude tersenyum"Ke cafe dekat taman kota,"Enteng claude sedangkan aku masih diam.

"Oh,ayolah miya aku ingin kau menjadi milikku"Batin claude.

"Aku harus jawab apa?"Batinku.

Setelah beberapa menit lamanya claude mulai berkata"Bagaimna?".Aku mendongak karena hey,tubuhku pendek dan dia tinggi ditambah tubuhnya yg atletis siapa yg tidak menyukai claude pada pandangan pertama.

"Akan ku pikir kan lgi claude!"Ucapku pelan."Miya tidak akan menerima tawaranmu!"Seru alucard dari arah belakang membuat claude dan aku menoleh.

Claude menaikkan satu alisnya,"Kenapa"

Tap

Tap

Tap

Alucard melangkahkan kakinya mendekat"Karena hanya aku saja,yg bisa mengajaknya kemna mna"Dan kini ia sudah ada disampingku menatap kearahku.

Aku masihlah diam"Miya,coba katakan dia siapamu?"Tanya claude menatapku dan alucard hanya menyunggingkan senyuman liciknya.

"I—itu alucard dia hanya temanku"Jawabku menunduk takut,aku tidak bisa melihat wajah alucard.

Claude tersenyum"Sudah dengar bukan kau hanya temannya,alucard"Ledek claude dan mendekat kearahku.

Alucard masih diam dengan api cemburu membara di hatinya,saat claude meraih tangan miya di depan matanya."Jngan sentuh tangannya"Ucap alucard menghempaskan tangan claude.

Aku mendongak sedikit menatap alucard heran saat kedua tanganku di pegang olehnya,dan sekarang aku pastilah seperti di peluk di belakang olehnya.

"Hey,kau sudah kelewatan alucard"Tolak claude tidak terima."Mengapa?apa salahku?miya hanyalah milikku"Senyum alucard dan mengeratkan pelukannya kembali.

aku merasa risih dan mencoba melepaskan pelukannya"A~alucard"Ucapku dan alucard menatapku."Ada apa sayang"Lirihnya dan membuatku merinding mendengar suara playboy sepertinya.

"Yasudah,pergi sana,miya tidak butuh pemuda sepertimu"Usir alucard dan claude menatap marah."Kurang ajar kau!!!awas saja aku tidak akan membiarkan miya jatuh ketanganmu"Ucap claude sebelum pergi.

Alucard tertawa kecil."Pergi sana,kemampuanmu tidak akan bisa menyaingiku"Ledek alucard dan claude mulai pergi.

"Lepas!!!seenaknya saja memelukku kau siapa?"sinisku dan melepaskan tangannya itu.

"Hey,ini kan yg kau mau?aku tau kau tidak ingin pergi dengan claude tdi"Ucap alucard menatapku."Tapi aku tidak membutuhkanmu lgi sekarang,aku ingin ke kelas"Desisku menatapnya.

"Sudah di beri bantuan olehku tidak terima kasih,yasudah"Alucard pergi dengan seenaknya dan aku menatap bahu kekar yg semakin menjauh itu.

"Cih!!!untungnya aku tidak sampai mual,saat dia bilang sayang di depanku"Ucapku lalu mulai pergi dari situ.

Di kelas^^

"Widih,dari mna aja lu miy"Layla bertanya menepuk bahuku dan aku tersenyum."Biasa orang penting yh gini"Tawaku kecil.

Odette menatap sinis"Iyah lah orang bebas mah ngalah dibanding orang pentingan kaya lu".Giliran aku menatapnya"Btw,lancelot pacar lu mna?"Tanyaku.

"Biasa lah,lgi dikantin bareng sahabatnya,gua sih nggak selalu ngurus tuh anak"Enteng odette dan mulai duduk disamping kagura."Loe kok diem aja sih?"Tanya odette pada kagura.

"Nggak dette,gua lgi badmood"Jawab kagura lesu.aku masihlah menatap heran sedangkan layla mulai berkata"Kurang gizi kali dette".Timpal layla membuat lesley tertawa.

"Ywdh yh,gua gx bisa lama lama disini,gua udah di tunggu sama gusion"Ucap lesley dan kami semua mengangguk."Gua ikut donk les,zilong kan lgi sama gusion"Sambung freya dan lesley mengangguk setuju.

Drttt drttt

Clint sayang:(Layla ku tunggu di kantin sekarang)

Layla:(baiklah 5menit lgi aku akan kesana)

Layla mulai menaruh handphone dikantong bajunya kembali,dan mulai menatap kearah kami semua."Gua pergi dulu yh,clint nunggu di kantin soalnya"Ucap layla dan mulai melangkahkan kaki ke luar kelas.

"Ywdh,gua duduk dulu deh,mau baca novel yg baru rilis"Gumamku lalu mulai duduk di kursi dan membaca novel.

Sedangkan odette dan kagura sedang bercerita tentang permasalahan percintaannya akhir akhir ini.













My mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang