Derap langkah kaki terdengar memenuhi koridor rumah sakit.
"Yahiko? Bagaimana Naruto?" Pundak Yahiko di remat cukup kuat, cukup membuatnya untuk meringis.
"Awh.. M-minato tenanglah. Naruto sedang menjalani proses melahirkan didalam sana." Yahiko menenangkan seorang ayah yang sedang mengkhawatirkan puterinya itu.
"Semoga Nee-san baik - baik saja." Doa Shion sambil memeluk Menma yang wajahnya memucat.
Menma pernah mendengar jika ketika seorang wanita melahirkan maka yang mereka pertaruhkan adalah nyawa mereka, demi kehidupan yang baru.
"Aunty. Mommy akan baik - baik saja kan?" Tanya Menma pada Shion.
"Tentu saja. Nee-san itu sangat kuat. Keberadaan Menma sudah menjadi bukti betapa kuatnya Nee-san." Shion mengusap helai hitam Menma.
"Oweee.. oweeee "
Suara tangis bayi menghentikan kepanikan mereka. Mata Menma berbinar seketika menatap Shion. Begitu pun Minato dan juga Kurama.
"C-CUCUKU." Kata Minato dengan perasaan bahagia yang ketara. Ia merangkul Yahiko yang juga turut bahagia atas kelahiran Naruto.
"Syukurlah Minato. Selamat." Ucapnya.
"Huweeee." Tangisan Menma pecah. Membuat Minato dan yang lainnya sontak menoleh.
"M-Menma kau kenapa?" Tanya Shion yang kebingungan.
"HIKS AKHIRNYA ADIKKU LAHIR HUWEEE."
"Pffttt." Shion terkekeh melihat keponakan manisnya.
Dibalik sikapnya yang mengerikan. Menma masihlah seorang anak - anak, bukan? Menma begitu tersentuh ketika mendengar suara tangisan malaikat kecil baru dalam keluarga mereka.
Sedangkan Madara sudah tidak bisa berkata - kata saat ini. Hanya diam dengan wajahnya yang datar serta air mata yang bercucuran begitu derasnya.
"Hoo lihat ini. Ternyata sebagai seorang kakek kau cukup lemah huh? Madara." Kaguya tersenyum jahil sambil menyikut Madara yang tak sanggup membendung air matanya.
ー
ー
ー"Selamat Uchiha-san. Bayi perempuan yang sehat." Suster memberikan bayi mungil nan cantik kegendongan Sasuke. "Sangat mirip dengan nyonya Uchiha." Ucapnya.
Rambut pirang seperti ibunya. Tidak lupa garis tipis di pipinya yang menambahkan kesan manis. Hanya saja mata milik kelam Sasuke terdapat di sana. Perpaduan yang sempurna antara dua orang yang sempurna. Tidak seperti Menma yang secara fisik sangat condong pada Sasuke ketimbang Naruto.
"Sasuke aku mau melihat dia." Dengan tenaga yang masih tersisa Naruto menjujut ujung baju Sasuke.
Sasuke membaringkan bayi mungilnya di samping Naruto, agar Naruto bisa memperhatikan wajah cantik puterinya serta sang puteri bisa merasakan pelukan hangat dari ibunya.
"Dia sangat cantik."
Naruto mengangguk. Ia tidak kuasa menahan haru kala bayi kecilnya itu mengeliat lucu saat tangan hangat Naruto mengusap lembut pipinya.
"Sasuke tidak mau memberikannya nama? Aku sudah memberikan namaku pada Menma." Kata Naruto.
"Hn. Benar juga. Uchiha Sana. Bagaimana?"
"Sana?"
"Aku mengambilnya dari nama kita berdua."
"Pfft jenius sekali Uchiha Sasuke. Namanya yang bagus. Sangat sesuai untuk anak cantikku."
"Woow sudah di beri nama?"
Sasuke dan Naruto terlonjak kaget. "Tou-chan. Semuanya. Kalian sudah datang?" Panggil Naruto lirih.
"Tentu saja kami datang." Timpal Madara. "Kami ingin melihat malaikat kecil kami."
Sasuke sedikit terkejut karena tiba - tiba ada yang mengaiskan tubuhnya. "Daddy minggir. Aku mau melihat adikku. Hay adik kecil." Sapa Menma sambil meraih tangan kecilnya. Menma sedikit tersentak saat tangan mungil itu menggenggam telunjuknya.
"M-mommy?" Menma berbinar menatap Naruto.
Naruto tersenyum. Melihat ekspresi tidak biasa dari puteranya. "Namanya Sana, Menma."
"Sana?.. Hay Sena-chan. Aku kakakmu." Ucap bocah itu. Di awal pertemuan mereka, Menma sudah bersumpah akan menjaga adik kecilnya.
Jika kita lihat. Sasuke dan Menma mungkin akan kerepotan dalam menjaga Sana kelak ketika dewasa. Kita ramalkan Sasuke dan Menma pasti akan sangat over protective. Percaya ga?
Tamat...
Votementnya dong gaes 💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult
FanfictionSasufemNaru Sequel My Symphony Baca My Symphony terlebih dahulu demi kesinambungan cerita "Jawabanmu sama sekali tidak membantu." Naruto tersenyum getir." Aku tidak akan mengomel apa lagi sampai menghajar jalang ini. Aku hanya akan memberimu piliha...