Sowy minna. Tadi salah up. Khilaf 😂 akutuh lg di jalan nuju kafe
Jadi ga teliti gituLagi?
Hinaki harus merasakan perih di sekujur tubuhnya. Bau amis dan busuk dapat ia cium. Memandang jijik pantulan dirinya didepan cermin.
"Mereka tidak pernah lelah rupanya." Hinaki menghela nafas. Membasuh wajahnya yang kotor terkena lemparan telur dan lumpur. "Awh." Ringisnya kala mendapati goresan dan luka di wajahnya. "Gawat mama dan mommy pasti marah bersar."
Korban bully. Benar. Hyuuga Hinaki adalah seorang korban bullying. Beberapa faktor yang membuat gadis kecil ini dibully.
1. Karena Hinaki memiliki wajah yang cantik. Tentunya membuat beberapa temannya iri.
2. Karena Hinaki cantik. Hinaki menjadi teman dari anak populerb Uchiha Menma. Padahal mereka sudaj berteman sejak mereka memakai popok.
3. Asal usul Hinaki yang masih misterius. Mereka menganggap Hinaki adalah rakyat jelata dengan asal usul yang tidak jelas.
4. Mengetahui ketika Hinaki dan Menma bertunangan.
Poin keempat ini membuat mereka semakin gencar membully Hinaki.
"Untung aku selalu membawa pakaian ganti." Helanya. Ia sudah mempersiapkan segalanya jauh - jauh hari. Keperluan cadangan serta mental dan juga rencana finnishing untuk membuat kapok orang yang membullynya itu.
Usai mengganti pakaian. Mengobati luka dan menutupnya dengan plaster. Hinaki keluar dari toilet dengan tubuh kembali bugar. Tentu saja hal itu membuat orang yang membully Hinaki terkejut. Tujuan mereka selain melukai Hinaki adalah mempermalukannya.
Inojin menghampirinya. "Lagi?" Tanya bocah itu. Hinaki hanya mengangguk kecil. "Haaah tahan sekali kau."
"Siap - siap saja dengan rencana akhir Inojin." Jawabnya. "Btw thanks ya untuk pakaian gantinya. Aku juga harus membuatmu masuk ke toilet wanita."
"Itu tidak masalah." Inojin menggoyang - goyangkan ponselnya.
Konohan Junior HighSchool akan mengadakan sebuah pentas seni yang membuat para siswa dan siswi harus tampil dan membawa orang tua mereka untuk hadir.
Acaranya akan di adakan 3 hari lagi. Dan Hinaki sudah menyiapkan sebuah pertunjukan. Bernyanyi. Sudah jauh - jauh hari Naruto melatih secara khusus Hinaki. Bahkan sebelum acara sekolahnya. Naruto megingikan hal terbaik untuk puteri dari sahabatnya. Wajar jika Naruto sendirilah yang akan melatih puteri sematawayang Hyuuga Hinata. Terlebih lagi sekarang Hinaki akan menjadi menantunya. Naruto menjadi semakin gencar dan over protective.
Teman sekelas Hinaki begitu senang karena orang tua mereka akan datang ke sekolah. Mereka lebih bersemangat lagi karena orang tua dari Menma juga akan datang.
"Menma-kun, Menma-kun. Siapa yang akan datang natinya."
"Mama atau papa?"
"Keduanya." Jawab Menma. "Ah nenek kakekku juga."
Hinaki yang berada cukup jauh dari Menma hanya terdiam sembari menatap keluar jendela.
Sama sekali tidak ada yang sadar. Seringaian mengerikan sedari tadi terukir di bibirnya.
**
Seperti biasa. Hinata akan selalu marah besar ketika melihat bekas lebam di tubuh Hinaki.
Rentetan pertanyaan selalu menghujaninya. Kebiasaan anak yang di bully adalah berbohong kepada orang tuanya. Berbeda dengan Hinaki. Ia menceritakan semuanya pada Hinta, lengkap dengan rencana yang sudah ia buat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult
FanficSasufemNaru Sequel My Symphony Baca My Symphony terlebih dahulu demi kesinambungan cerita "Jawabanmu sama sekali tidak membantu." Naruto tersenyum getir." Aku tidak akan mengomel apa lagi sampai menghajar jalang ini. Aku hanya akan memberimu piliha...