Taruhan [END√]

#06: Ngaku-Ngaku Jadi Pacar

Wulan'p0v

Pagi ini gua sengaja bangun pagi karna emang mau berangkat pagi sama abang.
Gua udah ada di meja makan udah makan bareng sama keluarga harmonis gua.

Setelah selesai gua dianter abang gua kesekolah.

"Belajar yang rajin ya princess gua" ucap bang Wisnu sambil ngacak rambut gua.

"Ihh abang berantakan ni rambut Wulan." Gua cemberut karena rambut gua berantakan.

"Udah sana sekolah" titah bang Wisnu.

"Iya abang bawel, nanti jan lupa jemput Wulan jangan telat." Ucap gua yang langsung keluar dari mobil bang Wisnu.

Author'p0v

Wisnu baru saja meninggalkan gerbang sekolah Wulan, ketika adiknya sudah benar-benar masuk kedalam sekolahnya.

Wulan berjalan dengan santai menuju kelasnya, melewati koridor-koridor yang tampak masih lenggang oleh murid-murid SMA Trijaya.

Wulan memasuki kelasnya yang masih terlihat sepi. Ia duduk dibangkunya sambil memasang earphone ditelinganya.

Lambat laun kelas mulai ramai dengan kedatangan teman-teman sekelasnya yang mulai berangsur-angsur.
Jam pelajaran dimulai tepat pikul 7:30 pelajaran kali ini adalah bahasa indonesia.

"Baiklah anak-anak kali ini kita akan melakukan observasi dilingkungan sekolah" ucap pak Adi selaku guru bahasa indonesia.

Pak adi membagi kelompok mereka dan Wulan bersama dengan kelompoknya hanya ada satu sahabatnya yaitu Yura.

Kelompok Wulan mulai melakukan observasi mereka dilapangan sekolah. Sedangkan waktu yang bersamaan kelas XII IPA 1 sedang melaksanakan pelajaran olahraga.

Tiba-tiba bola basket yang dimainkan anak-anak XII IPA 1 menggelinding kearah Wulan dan kelompoknya sontak Wulan mengambilnya karna ia yang paling dekat dengan bola nya.

"Makasih Lan, jam segini kok nggak masuk kelas? ." Tanya Aditya.

"Ehh kak Adit, iya ini lagi ada tugas buat Observasi kak" jawab Wulan.

"Ohh pantes diluar kelas, oh ya nanti pulang sekolah pulang bareng yuk?" Ajak Aditya.

"Maaf kak nggak bisa soalnya udah janji dijemput sama bang Wisnu" tolak Wulan halus.

"Oke deh gpp lain kali aja, semangat Observasi nya ya" Aditya berlalu pergi ketengah lapangan sebelumnya ia menampakkan senyum manisnya kepada Wulan yang membuat Wulan blushing.

"Udah kek kepiting tu pipi" goda Yura.

"Yura ganggu orang lagi kasmaran nih" timpal Tania ketua kelas mereka yang kebetulan satu kelompok dengan  Wulan.

"Apaan sih kalian nggak jelas"

Wulan tanpak malu-malu dan menutupinya dengan mengalihkan pandangannya pada kertas tugas kelompok mereka.

###

Jam pulang sekolah baru saja berdentang 5 menit yang lalu. Wulan dan ketiga sahabatnya baru saja ingin keluar kelas, tapi ketika mereka keluar kelas mereka mendapati Faizal menunggu didepan kelas.

Faizal memaksa Wulan untuk ditemani didepan gerbang sampai akhirnya Wisnu datang.

'Pimp' bel mobil Wisnu terlihat menyapa dua insan didepan gerbang Trijaya Faizal dan Wulan.
Kaca sebelah kiri terbuka menampilkan Wisnu yang terlihat dingin dan kaku saat melihat Faizal.

"Siapa Lan?" Tanya Wisnu.
Baru saja Wulan akan menjawab. Faizal terlebih dahulu menyela.

"Saya pacarnya Wulan bang nama saya Faizal" ucal Faizal seenaknya yang membuat Wulan menggeram kesal.

"Makasih udah nemenin Wulan, Wulan ayo pulang"

Wisnu masih tampak kaku dengan Faizal yang mengaku sebagai pacar adiknya. Membuatnya ingin menyelidiki tentang Faizal lebih jauh

TBC…