#08: jadi calon pacar yang baik

4.7K 214 4
                                    

Saat Faizal mendengar permintaan tolong dari Wulan ia sedikit terkejut biasanya ia lebih pro dengan Wulan yang enggak berbicara tenang padanya. Dan pada saat ia tau apa pertolongan buat Wulan ia langsung saja mengiyakan.

Faizal'p0v

Gua ga tau sih beli yang buat cewe itu yang kaya gimana, dan sekarang gua bingung karna ada banyak bgt mereknya dan gua nggak tau apa-apa tentang itu. Alhasil gua minta tolong sama mbak nya mini market buat pilihin, dan paling ngeselin lagi mbaknya pakek senyum-senyum gajelas gitu kegua. Makin tambah bikin gua malu.

"Masnya so sweet ya beliin kek gini buat pacarnya" kata mbaknya kasir sambil senyum-senyu.
"Buruan deh mbak, oh iya cokelat ininya satu"

Author'p0v

Setelah membelikan barang yang dimaksud oleh Wulan. Faizal memberikan satu kantong kresek pada wulan.

"Makasih kak" Faizal masih bisa mendengar ucapan Wulan walupun ucapan itu sangatlah lirih dan ia hanya menanggapinya dengan tersenyum simpul.

"Oh iya itu ada cokelat satu doang sih"

Wulan lansung membuka kantong yang ada dipangkuannya.

"Buat aku?" Tanya Wulan.

"Iyalah buat lo, udah sampek nih"

Wulan menengok kearah kanan tepat ia melihat rumahnya disana ia pun langsung bergegas turun dari mobil Faizal. Tapi sebelum Wulan masuk ia menyempatkan untuk menebar senyum manis dan ucapan terimakasih untuk Faizal terlebih dahulu.

"Kak Faizal?" Panggil Wulan.

"Ada apa?"

"Makasih ya bantuannya"

Wulan terlihat malu-malu lalu bergegas masuk kedalam rumahnya. Membuat Faizal tertawa melihat tingkah Wulan yang lucu.

Setelah Wulan benar-benar sudah masuk kerumahnya Faizal baru meninggalkan komplek perumahan milik Wulan.

###

Wulan baru saja makan malam dan sekarang ia sedang duduk dipinggiran ranjangnya. Entah apa yang membuat ia membayangkan Faizal yang begitu manis memperlakukan nya tadi. Jujur dari dulu ini adalah mimpi-mimpinya dan sekarang malah menjadi sebuah kenyataan.

Wulan masih merenungkan tentang Faizal sampai akhirnya suara abangnya terdengar memanggilnya.

"Lann! Ada yang nyari tuh" teriak abangnya dari luar kamar Wulan.

"Siapa bang?" Balas teriak Wulan dari dalam kamar.

"Liat aja sendiri"

Wulan mendengar suara kaki berjalan menjauh dari pintu kamarnya. Iapun langsung bergegas turun kebawah keruang tengah menemui siapa yang mengunjunginya.

Dan terkejutnya Wulan saat melihat Faizal terlihat sangat akrab dengan abangnya dan papanya.

"Kak Faizal ngapain disini?" Tanya Wulan.

"Wulan yang sopan dong sama pacarnya diakan tamu" tegur mama Wulan.

"Iya nih sama pacarnya gitu amat" timpal Wisnu.

"Ohh ya Lan nih aku bawain martabak buat kamu" ucap Faizal sambil menyodorkan kresek berisi martabak manis.

Wulan menerimanya lalu membuka kresek itu.

"Kakak mau buat aku gendut ya" Wulan terlihat kesal dan langsung meninggalkan ruang tengah begitu saja.

"Yahh gitu tu kalau lg pms suka nggak jelas." Ucal Wisnu.

Faizalpun berpamitan pulang, sebelum ia benar-benar pulang ia sempatkan mengirim pesan untuk Wulan.

Wulan'p0v

Kk Fai💣
Dimakan ya martabaknya, nyesel loh nanti kalau nggak dimakan. Aku pulang daahh princess💕

TBC…

Taruhan [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang