Taruhan [END√]

#03:Ditolak

20 menit yang lalu para murid SMA Trijaya sudah pulang kerumahnya masing-masing.

Kini tinggal para siswa-siswa yang mengikuti ekskul yang masih ada didalam sekolahan.

Kebetulan Wulan mengikuti ekskul tari bertepatan dengan ekskul basket yang latihan hari ini.

Otomatis Faizal bisa menggunakan kesempatan ini untuk sebaik-baiknya bukan.

Wulan sedang bercengkrama dengan ketiga sahabatnya yang juga sama-sama mengikuti ekskul tari. Sambil menunggu ekskul tari berlangsung beberapa menit lagi.

Tapi tiba-tiba ada yang berbicara menggunakan speaker ditengah lapangan, siapa lagi kalau bukan Faizal yang sedang melancarkan aksinya ingin menembak Wulan karena taruhan konyol dari sahabat-sahabatnya.

"Akasia Wulandari, WILL YOU MY GIRLFRIEND?!!!!" teriak Faizal menggunakan speaker yang biasanya digunakan untuk berdemo-demo.

"Astaga Wulan?!!, itu kak Faizal kan?!!, nggak salah denger gua dia nembak lo?!!" Kaget Risa sahabat Wulan.

"Apa-Apaan sih tu anak malu-maluin aja" ketus Wulan yang langsung berlalu menghampiri Faizal yang sedang berada ditengah lapangan.

"Hai baby girl" sapa Faizal menampilkan wajah termanisnya.

"Apa-apaan sih lu, malu-malu in aja. Nggak waras ya lu?!!!" Omel Wulan begitu sampai didepan Faizal.

"Gua waras kok," Faizal berjongkok dan menyerahkan bunga mawar untuk Wulan. "Akasia Wulandari, gua emang bukan orang baik-baik gua emang nggak seromantis yang lain, gua sadar gua masih banyak kekurangan tapi gua mau lo melengkapi gua dengan segala kelebihanlu. Akasia WILL YOU BE MINE?" ungkapan itu lancar dari mulut Faizal.

Wulan mengambil buket bungan mawar yang diberikan Faizal kepadanya. Membuat Faizal tersenyum puas dan berfikir rencananya berhasil namun.

"Bunganya cantik, makasih ya. Tapi jangan harap gua mau jadi pacar lo" ucal Wulan yang dengan sengaja langsung melempar buket bunga mawar itu kemuka Faizal.

Wulanpun langsung berlalu pergi meninggalkan Faizal yang menahan marah dan malu tentunya.

TBC…