Chapter 6 : Tujuan Baru

1.4K 40 1
                                    

Saat Kyungsoo duduk di tempat tidur dalam keadaan terikat, Ibunya menelepon Kai. "Dimana kau ? Kita harus pergi," dia mengingatkan. "Aku sedang memarkir mobil van sekarang. Aku akan berjalan ke pintu dalam semenit," jawab Kai.

Tentu saja, semenit kemudian Kai pun datang. "Apakah dia sudah siap dibawa ?" tanya Kai. "Yang diperlukan hanya penutup mata," jawab ibunya. Nama asli ibu Kyungsoo adalah Lisa. Kai berjalan mendekati Kyungsoo dan berkata, "Sekali lagi, aku minta maaf karena melakukan ini padamu. Tapi, ini untuk yang terbaik, kau lihat saja," kata mantan temannya.

Kai mengambil kain hitam dan menutup mata Kyungsoo. Dia kemudian mengangkat Kyungsoo dan meletakkannya di bahunya. Lisa membuka pintunya dan Kyungsoo ditaruh di belakang mobil van. Kai duduk di kursi pengemudi dan Lisa pergi ke belakang mobil van untuk menenangkan anaknya yang diikat.

Sambil Kai mengemudi, kepala Kyungsoo beristirahat di pangkuan ibunya. "Aku minta maaf dengan apa yang kau lalui anakku, tapi aku janji, aku akan memperbaiki semuanya, aku janji," Lisa mulai menangis. Kai merespon, "Apakah kau ingin membatalkan seluruh operasi ini ? Ini masih belum terlambat." "Tentu saja sudah terlambat. Kita sudah menyekap Kyungsoo," Lisa merespon dengan marah. 

Mereka telah sampai di tempat tujuan mereka. Tujuan mereka adalah rumah kayu yang berlokasi di padang gurun Canada. Kai keluar dan memberekan rumah tersebut. Dia kemudian berjalan kembali ke mobil van dan mengangkat Kyungsoo yang terikat ke dalam rumah. Lisa mengikutinya.

Kai mendudukkan Kyungsoo di tempat tidur dan bersiap untuk mengikatnya di tempat tidur. Lisa memberhentikannya. "Sebelum kau mengikat anakku, biarkan Kyungsoo melepas baju bekas yang menutupi kostum Superboynya," dia memberitahu partnernya. Kai kemudian melepas penutup mata dan penutup mulut Kyungsoo kemudian melepas ikatan di tangan dan kakinya.

"Kenapa aku harus melepas bajunya ?" tanya Kyungsoo. "Karena aku ingin kau merasa senyaman mungkin. Sekarang, lepas bajunya," perintah Lisa. Kyungsoo melepas baju bekasnya. Sekali lagi, Kyungsoo menunjukkan kostum Superboynya.

Kai kemudian mengambil beberapa utas tali dan bersiap untuk mengikat Kyungsoo di tempat tidur. "Tidak secepat itu," kata Lisa. "Jangan mengikat anakku ke tempat tidur." "Tapi bagaimana jika dia kabur ?" tanya Kai. "Kita akan mengunci pintunya. Dia bisa berteriak sesukanya. Tidak akan ada yang mendengarnya. Ambil seutas tali dan ikat tangannya di depan," perintah Lisa.

Kai mengikat tangan Kyungsoo sesuai dengan instruksi Lisa. Setelah Kai meninggalkan ruangan itu, Kyungsoo berterima kasih pada ibunya untuk tidak menutup mulutnya. Lisa berjalan mendekati Kyungsoo dan dengan pelan meletakkan tangannya di mulut Kyungsoo. "Jangan membuatku menyesal, anakku. Jika kau membuat masalah atau mencoba untuk berteriak, aku akan kembali melakban mulutmu, apakah kau mengerti ?" tanya Lisa. Kyungsoo mengangukkan kepalanya dan Lisa memindahkan tangannya.

Lisa bersiap meninggalkan ruangannya. "Kau mungkin akan sulit untuk percaya, tapi aku benar-benar mencintaimu, anakku. Kau adalah duniaku," kata Lisa. Lisa kemudian mengunci pintu di belakangnya dan Kyungsoo berjalan ke tempat tidur untuk berbaring dengan air mata yang sudah menetes menuruni pipinya. "Aku juga mencintaimu bu," respon Kyungsoo dengan mata berair.

A Kidnapped BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang