Chapter 10 : Panggilan

1.3K 30 0
                                    

Kyungsoo masih terbaring di tempat tidur dalam keadaan masih pingsan akibat pengaruh kloroform. Lisa menyiapkan makan malam untuk anaknya. "Jadi, apa rencanamu sekarang ?" tanya Kai. "Rencanaku sekarang adalah menyuapi anakku sup yang dia sukai dan besok, aku akan menelepon ayahnya dan membuat rencana untuk penukaran dirinya," ujar Lisa. 

"Apakah kau berpikir bahwa ini akan berhasil ? Kau menyimpan uangnya dan Kyungsoo," tanya Kai. "Yang harus kita lakukan adalah mengikuti rencanaku seperti yang sudah kuterapkan. Jika kita melakukannya, aku jamin tidak akan gagal," respon Lisa. Sambil Kai pergi, Lisa menyelesaikan masakan supnya. Dia menyendok sup itu ke dalam mangkuk, meletakkan mangkuknya di nampan dan mengunjungi anaknya.

Ketika Lisa masuk ke kamar Kyungsoo, dia menyadari bahwa Kyungsoo masih belum sadar dari pengaruh bius. Dia mulai khawatir ketika secara tiba-tiba, mata Kyungsoo mulai terbuka. Kyungsoo melihat ke sekitar ruangan dan menyadari bahwa dia terikat di tempat tidur dan mulutnya ditutup. Kemudian dia melihat ibunya. "Mmmmmppphhh," respon Kyungsoo.

Lisa meletakkan nampannya dan duduk di tepi ranjang. "Jika aku melepas lakbannya, kau harus janji untuk tidak teriak," ujar Lisa. Kyungsoo menganggukkan kepalanya. Lisa melepas penutup mulut Kyungsoo. "Kenapa aku diikat ? kenapa mulutku ditutup ?" tanya Kyungsoo. "Kau harus dihukum karena mencoba kabur," respon Lisa. 

"Sekarang aku akan menyuapimu sup kesukaanmu," kata Lisa. "Aku bisa makan sendiri jika kau melepaskan ikatanku," ujar Kyungsoo. "Tidak, aku tidak akan melepaskan ikatanmu. Aku tidak bisa mengambil kesempatan jika kau mencoba kabur lagi," ujar Lisa. "Yang harus kau lakukan adalah melepaskan ikatan di tanganku. Kau bisa tetap membiarkan kakiku terikat." "AKU BILANG TIDAK, AKU AKAN MENYUAPIMU, JADI TERIMA SAJA," respon Lisa dengan marah. 

Jadi Lisa memaksa menyuapi Kyungsoo sup buatannya. Kyungsoo merasa seperti anak bayi lagi yang harus disuapi. Setelah Kyungsoo menyelesaikan suapan terakhirnya, Lisa mengatakan bahwa dia akan menelepon ayahnya besok pagi untuk mengatur penukaran dirinya. "Segera anakku, aku akan memiliki banyak uang, kau dan aku akan hidup bahagia bersama," ujar Lisa. Kyungsoo hanya menatap ngeri pada ibunya yang sepertinya sudah gila.

"Baiklah, selamat malam anakku. Sampai bertemu besok pagi," Lisa memberitahu kyungsoo. Lisa bersiap untuk kembali menutup mulut Kyungsoo ketika dia protes. "Kumohon bu. Kau tidak perlu menutup mulutku. Aku janji tidak akan teriak. Tolong, jangan tutup mulutku," Kyungsoo memohon pada ibunya. "Maaf nak, kau masih dalam masa hukuman karena mencoba kabur," ujar Lisa. "MMMMMPPPPHHH" Lisa melakban mulut Kyungsoo. Lisa beranjak dari ranjang dan keluar dari kamar. Kyungsoo hanya terbaring pasrah, terikat dan mulut ditutup, dengan air mata yang sudah mengalir turun ke pipinya.

Sekarang sudah pagi sambil Lisa bersiap menelepon. Lisa menelepon mantan suaminya tersebut. "Halo," jawab ayah Kyungsoo. "Ini aku. Apakah kau sudah menyiapkan uangnya ?" tanya Lisa. "Ya aku sudah menyiapkan semuanya. Sekarang apakah aku bisa berbicara dengan anakku ?" tanyanya. "Maksudmu anak kita bukan ?" respon Lisa. "Tidak, maksudku anakku. Kau tidak berhak memanggil Kyungsoo anakmu ketika kau saja menyekapnya," respon ayahnya dengan marah.

Lisa pergi dan membuka pintu kamar Kyungsoo. Kyungsoo sudah tertidur sambil berbaring dalam keadaan terikat. "Maaf, kau tidak bisa berbicara pada anakmu," ujar Lisa. "Kenapa tidak ? Apa yang kau lakukan padanya," ujar ayah Kyungsoo. "Tidak ada apa-apa. Dia hanya tertidur. Dan ngomong-ngomong, Kyungsoo kuikat dan mulutnya dilakban."

"Kenapa Kyungsoo diikat. Kau tidak menyukai anak kita sampai segitunya ?" tanya ayahnya. "DIAM. DIAM SAJA KAU. BERANINYA KAU MENGATAKAN AKU TIDAK MENCINTAI ANAKKU. AKU MENCINTAINYA SEPENUH HATI," bentak Lisa. "Yah, kau punya cara lucu untuk memeperlihatkannya bukan ?" kata ayahnya. "Kyungsoo sedang kuhukum karena mencoba kabur, jika kau ingin tahu," Lisa memberitahunya. "Yah, kau tidak bisa menyalahkannya untuk mencoba pergi darimu bukan ?" responnya.

Setelah Lisa menyelesaikan instruksinya, dia memberitahunya untuk tidak macam-macam atau dia tidak akan pernah melihat anaknya lagi. Lisa menyudahi teleponnya dan memberitahu Kai bahwa semua sudah siap. Lisa pergi mengecek Kyungsoo yang masih tidur. Lisa membungkuk dan mencium kening anaknya. "Segera anakku, aku akan kaya dan kita akan hidup sebagai keluarga yang bahagia, aku janji," ujar Lisa.

A Kidnapped BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang