Chapter 35 : Kesimpulan

903 20 0
                                    

Setelah tembakan ketiga, Jungkook jatuh berlutut, merasakan kesakitan dari peluru yang ditembakkan. Dia meletakkan tangannya di bahunya dan merasakan ada darah. Jungkook ditembak di bahu, tapi menyadari jika dia hanya ditembak sekali. Bagaimana dengan 2 tembakan lainnya. Jungkook mendongak dan menemukan detektif Sehun sudah menjatuhkan pistolnya.

Sang detektif mengerang dan jatuh berlutut. Jungkook bisa melihat orang yang berdiri di belakang detektif Sehun. Jungkook sedang melihat Kyungsoo, yang memegang pistol yang digunakan untuk menembak detektif Sehun 2 kali di belakang. Kyungsoo menjatuhkan pistolnya dan berjalan menuju ayahnya. Kyungsoo melihat ke penculiknya. "Kenapa ? Aku bisa menjagamu dengan baik," kata sang detektif sebelum dia pingsan.

"Ayah, kau baik-baik saja ?" tanya Kyungsoo. "Aku baik-baik saja. Ini hanya luka luar," jawab Jungkook. Suara sirine bergema dan Jungkook dan Kyungsoo menyadari suaranya semakin dekat. "Bantu aku berdiri," pinta Jungkook pada anaknya. Kyungsoo mengambil tangan Jungkook dan membantunya berdiri. 

"Jadi nak. Bagaimana caranya kau membebaskan diri ?" tanya Jungkook. "Aku menemukan sepotong logam kecil di lantai, cukup kecil untukku mencoba melepaskan borgol," jawab Kyungsoo. "Itu berhasil dan aku melepas ikatan kakiku," lanjut Kyungsoo. "Terima kasih Tuhan itu berhasil," kata Jungkook. "Sang detektif memang selalu punya tujuan buruk," tambah Jungkook.

Beberapa polisi akhirnya sampai di tempat kejadian dan salah satu dari mereka mengecek sang detektif. "Dia masih hidup," ujar polisi itu. Polisi lain bertanya pada Jungkook dan Kyungsoo apa yang terjadi. Setelah pernyataannya, sebuah ambulans sampai di tempat kejadian. "Kau akan menyembuhkan bahu itu bukan ?" tanya Kyungsoo. "Iya, sebaiknya," jawab Jungkook.

Detektif Sehun ditaruh di usungan dan dimasukkan ke ambulans. Jungkook dan Kyungsoo masuk ke salah satu mobil polisi. Mereka semua menuju rumah sakit. Rumah di jalan Oak sekarang adalah tempat kejadian perkara karena sudah disegel.

Sekarang di rumah sakit, Kyungsoo, yang masih menggunakan kostum Superboynya, menunggu di luar ruangan tempat Jungkook dirawat. Akhirnya, seorang perawat keluar dan memberitahu Kyungsoo bahwa dia sudah boleh masuk dan menjenguk ayahnya. Kyungsoo berterima kasih pada perawat itu dan masuk ke dalam. Anak itu berjalan menuju ranjang dan memeluk ayahnya, berterima kasih pada Tuhan karena ayahnya masih hidup.

"Nak, aku harus berterima kasih," kata Jungkook. "Tidak perlu," jawab Kyungsoo. "Tidak, terima kasih sudah menyelamatkanku," kata Jungkook. "Yah aku juga harus berterima kasih padamu," kata Kyungsoo. Jungkook hanya menatap Kyungsoo. "Aku harus berterima kasih sekali lagi padamu karena mencoba menyelamatkanku dari penculik," kata Kyungsoo. "Kau anakku. Aku akan selalu disisimu," jawab Jungkook. 

"Ayah, bolehkah aku bertanya ?" tanya Kyungsoo. "Tentu, apa pertanyaanmu ?" tanya Jungkook. "Kenapa kau tidak memberitahuku bahwa kau pernah menjadi polisi dan tentang anak detektif Sehun yang ditembak ?" tanya Kyungsoo. "Yah nak. Aku rasa itu adalah bagian dari hidupku yang ingin kulupakan. Membunuh anak itu, yang tidak disengaja, itu adalah sesuatu yang menghantuimu," jawab Jungkook.

"Aku hanya tidak menyangka sang detektif akan menculikmu untuk balas dendam. Aku kira dia sudah melupakannya," kata Jungkook. Saat itu juga dokter datang dan menginfokan pada Jungkook dan Kyungsoo bahwa detektif Sehun sudah dioperasi dan polisi lainnya sedang berjaga. Jungkook berterima kasih pada dokter, yang kemudian meninggalkan ruangan.

"Kau tahu. Hal pertama yang akan kulakukan ketika sampai di rumah adalah melepas kostum Superboy ini. Dan aku tidak akan pernah memakainya lagi," Kyungsoo memberitahu ayahnya. "Kau tahu Kyungsoo. Jangan biarkan Kai atau sang detektif mengambil mimpimu menjadi Superhero. Aku harus mengakui. Kau kelihatan keren dengan kostum itu," kata Jungkook. Kyungsoo kembali merasa malu.

Perawat kembali ke ruangan dan memberi Jungkook kabar bagus. Jungkook dinyatakan boleh pulang ke rumah bersama anaknya. Jungkook berterima kasih pada perawat yang kemudian meninggalkan ruangan. Beberapa saat kemudian, detektif lain masuk. "Hai, namaku detektif Lay," kata sang detektif sambil berjabat tangan dengan Jungkook dan Kyungsoo.

A Kidnapped BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang