Chapter 17 : Reuni Keluarga

927 24 0
                                    

Kyungsoo sudah berhasil keluar dari garasi dan menuju jalan raya ketika dia melihat ke arah kiri. Kyungsoo bisa melihat secara visual rumahnya karena dia hanya beberapa saat jauh dari bersatu kembali dengan ayahnya. "Aku pulang ayah. Aku pulang," Kyungsoo berkata pada diri sendirinya tanpa menyadari ada seseorang yang menghampirinya dari belakang.

"Kyungsoo apakah itu kau ?" tanya suara seorang wanita sambil Kyungsoo yang kaget menolehkan kepalanya dan menyadari siapa wanita itu. "Nyonya Jisoo, apakah itu kau ?" Kyungsoo balik bertanya. "Kyungsoo, pakaianmu sungguh menarik. Apakah itu tren terbaru untuk laki-laki ?" tanya nyonya Jisoo. Nyonya Jisoo adalah ibu Kai dan istri Taehyung.

"Dengar, aku harus keluar dari sini. Aku harus kembali ke ayahku," Kyungsoo memberitahu Jisoo. "Tunggu, tidak secepat itu. Ada apa ? Apakah kau dan Kai berkelahi ?" tanya Jisoo. "Kau pasti tidak tahu apa yang sedang terjadi bukan ? Kau pasti tidak tahu apa yang telah anakmu lakukan ?" tanya Kyungsoo. "Kurasa tidak. Tolong beritahu aku," Jisoo memberitahu Kyungsoo.

"Dengar, Jisoo. Kai menculikku dan menahanku sebagai tawanan. Dan suamimu juga membantunya menyekapku," Kyungsoo memberitahu Jisoo yang terkejut. "Pembohong. Kenapa kau berkata seperti itu tentang keluargaku. Kenapa kau melakukannya ?" tanya Jisoo. "Aku tidak bohong. Apakah kau berpikir aku akan berkeliling kota dengan pakaian seperti ini. Aku memberitahumu yang sebenarnya. Kalau kau tidak mau percaya, baiklah. Aku harus keluar dari sini," Kyungsoo memberitahu Jisoo dan bersiap untuk pergi.

"Baik, tunggu sebentar. Biarkan aku bertanya kenapa Kai menculik sahabatnya. Untuk apa, uang ?" tanya Jisoo. "Awalnya, iya. Aku pikir karena uang. Tapi kemudian dia mengakui alasan sebenarnya dia menculikku. JIsoo, ini akan membuatmu shock, tapi Kai seorang gay," Kyungsoo memberitahu Jisoo yang terkejut. "Gay, apa yang kau maksud dengan itu ? Kai bukan seorang gay, tidak mungkin," ujar Jisoo.

"Kai seorang gay. Dia mengatakannya padaku agar aku menjadi pasangannya," Kyungsoo memberitahu ibu dari sang penculik. "Kai memberitahumu bahwa dia menginginkanmu. Dia menginginkanmu sebagai pasangannya," ulang Jisoo. "Aku tahu ini kedengarannya gila. Tapi itu semua benar. Sekarang, aku harus keluar dari sini sebelum mereka menangkapku," Kyungsoo memberitahu Jisoo. Kyungsoo bersiap untuk pergi ketika Jisoo memegang lengannya.

"Tunggu, jika ini benar, maka aku tidak punya pilihan lain selain meminjamkanmu hpku untuk memanggil polisi. Ini, ambilah hpku," Jisoo memberitahu Kyungsoo. "Maksudmu kau akan memasukkan anak dan suamimu ke penjara ?" tanya Kyungsoo. "Iya. Jika mereka melakukan tindakan kriminal, maka mereka perlu dihukum," Jisoo memberitahu Kyungsoo.

Kyungsoo mengambil hpnya dan berjalan kembali ke garasi untuk memanggil polisi. Kyungsoo mulai mendial 911 ketika tiba-tiba saja, sebuah tangan membekap mulutnya. "Maaf sayang, tapi kau tidak memerlukan hp itu," Jisoo memberitahu Kyungsoo sambil dia mengambil hpnya darinya. "Kau lihat, aku tahu Kai menculikmu. Dia memberitahuku bahwa dia memiliki perasaan padamu. Jadi akulah yang menyarankannya untuk menculikmu," Jisoo memberitahu Kyungsoo yang terkejut.

"Sekarang dengarkan aku baik-baik. Kau tidak akan macam-macam atau aku tidak akan segan menggunakan ini," Jisoo memberitahu Kyungsoo sambil menodongkan pistol di kepalanya. "Aku tidak akan suka jika harus membunuh pasangan anakku, jadilah anak baik. Kau mengerti ?" Jisoo bertanya pada Kyungsoo. Kyungsoo menganggukkan kepalanya.

Dengan tangannya yang masih membekap mulut Kyungsoo, Jisoo menuntun tawanannya melewati pintu dapur. Sambil dia melakukannya, Taehyung turun dan bertanya apa yang terjadi. "Jisoo, kau sudah pulang. Apa yang terjadi ?" tanya Taehyung. "Aku menangkap Kyungsoo yang akan kabur. Dimana Kai ?" tanya Jisoo. Mereka semua pergi ke ruang tamu untuk menemukan Kai yang terikat.

Sambil Jisoo yang masih membekap mulut Kyungsoo, Taehyung berlari ke arah Kai yang mulai bangun. Taehyung melepas ikatan di tangan dan kakinya kemudian melepas lakban di mulutnya. Taehyung kemudian membantu Kai berdiri. "Kau baik anakku ?" tanya Taehyung. "Kurasa iya," jawab Kai.

Kai melihat langsung ke arah Jisoo yang memegang Kyungsoo. "Ibu, kau sudah pulang. Aku merindukanmu," Kai memberitahu ibunya. Jisoo menyerahkan Kyungsoo ke Taehyung sambil dia pergi memeluk anaknya. "Aku juga merindukanmu anakku. Aku sangat merindukanmu," Jisoo memberitahu Kai. "Nak, aku menangkap Kyungsoo yang mencoba kabur. Bagaimana dia bisa lepas darimu ?" Jisoo bertanya pada Kai. "Kyungsoo benar-benar bergerak cepat. Aku baru akan membawanya ke atas untuk mengikatnya ketika dia memukulku dan membuatku pingsan," Kai memberitahu Taehyung dan Jisoo.

Kai berjalan ke arah Kyungsoo yang masih berada dalam pegangan Taehyung. Tanpa peringatan, Kai meninju Kyungsoo di perut. Kyungsoo jatuh terduduk. Kai kemudian menjambak rambut Kyungsoo dan menariknya ke belakang jadi Kyungsoo melihat ke arahnya. "Kau seharusnya tidak mencoba kabur.Sekarang kau perlu dihukum," Kai memberitahu tawanannya.

Sambil Kyungsoo melihat, Kai berjalan menuju meja dan mengambil sebotol kloroform. Dia menuangkan kloroform itu ke sebuah kain putih dan berjalan menuju Kyungsoo. "Kumohon Kai. Jangan membiusku," Kyungsoo memohon pada Kai. "Maaf temanku, tapi aku tidak punya pilihan," jawab Kai sambil dia membekap mulut Kyungsoo dengan kain itu. Beberapa detik kemudian, Kyungsoo pingsan.

Kai bersiap untuk membawa Kyungsoo dari Taehyung ketika ayahnya menghentikannya. "Aku akan membawa Kyungsoo ke atas untuk mengikatnya. Kau reunian saja dengan ibumu," Taehyung memberitahu anaknya. "Apakah kau yakin ? aku bisa membawanya," Kai bertanya pada ayahnya. "Aku yakin," jawab Taehyung sambil dia mengangkat Kyungsoo dan menaruhnya di bahunya.

Taehyung naik ke atas dan menuju kamar dimana Kyungsoo disekap. Taehyung dengan pelan membaringkan Kyungsoo di tempat tidur. Kemudian dia mengikat tangan Kyungsoo ke tiang ranjang. Dia mengambil seutas tali lainnya untuk mengikat kakinya. Kemudian Taehyung melakban mulutnya.

Sebelum meninggalkan ruangan, Taehyung ingin menyampaikan sesuatu pada Kyungsoo. "Terima saja kehidupan barumu Kyungsoo. Kau sudah menjadi bagian dari keluarga ini sekarang, jadi sebaiknya kau biasakan saja nak," tambah Taehyung. Taehyung membungkuk dan mencium kening Kyungsoo. Kemudian Taehyung meninggalkan kamar itu.

Kyungsoo sekali lagi gagal kabur dari keluarga gila ini. Apakah Kyungsoo tetap akan menjadi tawanan, tetap disini !!

A Kidnapped BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang