Chapter 16 : Penerimaan Kai

916 23 0
                                    

Kai berjalan kembali ke ruang tamu dan duduk di sofa. "Apa yang ada di pikiranmu nak. Apa yang kau pikirkan ?" tanya Taehyung. "Aku pikir ini waktunya. Sudah waktunya aku memberitahu Kyungsoo kenapa dia adalah tawananku," jawab Kai. "Apakah kau sudah siap ?" tanya Taehyung. "Ya aku siap. Aku pikir sudah waktunya  memberitahu Kyungsoo yang sebenarnya. Dia perlu tahu," kata Kai.

"Baiklah kalo begitu. Aku akan menyiapkan makan malam di meja dan kau bisa pergi mengambil Kyungsoo dan membawanya makan malam. Setelah makan malam, kau bisa membawa Kyungsoo ke sini ruang tamu dan kalian bisa mengobrol, bagaimana ?" tanya Taehyung. "Kedengarannya bagus. Aku akan pergi mengambil Kyungsoo," jawab Kai sambil beranjak dari sofa. 

Ketika Taehyung mulai pergi, Kai menghentikannya. "Ayah, maaf melibatkanmu dalam penculikan ini. Aku tidak bermaksud melibatkanmu," Kai memberitahu ayahnya. "Tidak ada alasan untukmu meminta maaf. Aku akan membantumu apapun dan jika memang itu untuk membantumu bersama Kyungsoo, aku akan melakukannya. Kau anakku dan aku mencintaimu," respon Taehyung. "Terima kasih ayah," Kai memberitahu ayahnya kemudian Taehyung beranjak menuju dapur dan Kai pergi mengambil Kyungsoo.

Kai masuk ke kamar Kyungsoo dan berjalan ke arah tawanannya yang terikat. "Dengar temanku, aku akan melepas ikatanmu dari tempat tidur untuk membawamu makan malam. Setelah makan malam, kau dan aku akan pergi ke ruang tamu untuk berbicara, kau mengerti ?" Kai bertanya pada tawanannya. Kyungsoo mengangguk. Kai kemudian melepas ikatan Kyungsoo.

Setelah melepas ikatan Kyungsoo dari tempat tidur dan melepas ikatan di kakinya, Kai membantu Kyungsoo berdiri. "Seperti waktu itu, jangan coba-coba melepas lakbannya, dengar ?" tanya Kai. Kyungsoo mengangguk lagi. Kai mengambil lengan Kyungsoo dan keluar dari kamar. 

Kai dan Kyungsoo menuju dapur dan Kai mendudukkan Kyungsoo di kursi lalu mengikat kakinya. Kai kemudian melepas penutup mulut Kyungsoo dan menaruhnya di tepi meja. "Yah, senang bertemu denganmu lagi Kyungsoo. Aku harap kau menyukai ini. Ini spageti dan bakso," Taehyung memberitahu Kyungsoo. Mereka bertiga mulai memakan makan malam mereka bersama lagi.

Kembali ke Lisa, Lisa sekarang sudah dilepas ikatan dan sumpalan di mulutnya. "Jadi, apakah kau menemukan dimana Kai membawa anak kita ?" Lisa bertanya pada Jungkook. "Tidak, Taehyung tidak tahu apa-apa. Taehyung juga tidak punya petunjuk sama seperti kita," jawab Kai. "Dan kau percaya padanya ?" tanya Lisa lagi. "Ya aku percaya," jawab Jungkook.

"Dengar, Lisa. Aku memeriksa seluruh rumah. Bahkan tidak ada tanda-tanda Kai dan Kyungsoo disitu. TIdak ada petunjuk, tidak ada apa-apa," Jungkook memberitahu Lisa. "Oh Tuhan, kita tidak akan pernah menemukan Kyungsoo. Tuhan, apa yang telah aku lakukan," ujar Lisa sambil menangis.

Jungkook berjalan ke arah Lisa dan menempatkan tangannya di pundaknya. "Dengar. Kita akan menemukan anak kita. Kita akan menemukan Kyungsoo, aku janji," Jungkook memberitahu sang ibu. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Jungkook dan Lisa berpelukan.

Kembali ke rumah sang penculik, mereka bertiga telah menyelesaikan makan malam. Taehyung menyuruh Kai untuk membawa Kyungsoo ke ruang tamu dan dia akan beres-beres. Kai melepas ikatan di kaki Kyungsoo dan membantunya berdiri. Kai mengambil segulung lakban dan menaruhnya di saku celananya. Kai kemudian menarik lengan Kyungsoo dan membawanya ke ruang tamu.

Setelah berada di ruang tamu, Kai mendudukkan Kyungsoo di sofa dan kemudian mengikat tangan Kyungsoo di depan. "Aku tidak akan menutup mulutmu, untuk sekarang karena aku dan kau perlu berbicara. Tapi jika kau mencoba berteriak, mulutmu akan kulakban, kau mengerti ?" Kai bertanya pada Kyungsoo. "Ya aku mengerti. Aku tidak akan berteriak," Kyungsoo memberitahu Kai. 

Kai duduk di samping Kyungsoo. "Kau mungkin ingin tahu apa yang sedang terjadi. Kenapa aku menculikmu dari ibumu. Baiklah, aku akan memberitahumu temanku. Sudah waktunya kau tahu kenapa kau tawananku," Kai memberitahu Kyungsoo. "Jadi langsung saja. Kenapa kau menculik sahabatmu ?" Kyungsoo bertanya pada sang penculik. 

"Yah Kyungsoo, sebenarnya ini. Aku punya perasaanmu padamu. Perasaan yang amat dalam," ujar Kai. Sekarang Kyungsoo memasang wajah kebingungan. "Apa maksudmu ?" tanya Kyungsoo yang bingung. "Kyungsoo, aku gay. Aku gay dan aku ingin kau menjadi pasanganku," Kai memberitahu Kyungsoo yang terkejut. "Kai, aku tidak tahu harus bicara apa, aku.." Kai menghentikan ucapan Kyungsoo dengan menutup mulut Kyungsoo dengan tangannya.

"Dnegar, aku tahu. Ini semua membingungkanmu. Aku pikir kau hanya perlu tahu kenapa kau merasa kesulitan," Kai memberitahu Kyungsoo sambil memindahkan tangannya dari mulutnya. Saat itu, Taehyung datang dan memberitahu Kai bahwa dia akan naik ke atas untuk tidur awal. "Selamat malam. Sampai bertemu besok pagi ayah," Kai memberitahu ayahnya.

"Kai, dengar. Aku seorang remaja berumur 15 tahun. Aku bukan gay," Kyungsoo memohon pada Kai. "Aku tahu. Ini akan memakan waktu untuk merubahmu, aku tahu. Kita punya waktu di dunia, jadi tidak perlu buru-buru," Kai memberitahu tawanannya. "Kumohon Kai, jangan lakukan ini. Biarkan aku pergi. Aku mohon padamu," Kyungsoo memohon pada Kai. "Tidak akan, kau milikku. Terima saja kenyatannya," Kai memberitahu Kyungsoo. 

Kai kemudian mengagetkan Kyungsoo dengan menaruh tangannya di paha Kyungsoo. "Kau tahu, dengan memakai kostum Superboy ini, aku harus mengakui, kau kelihatan sexy." Dengan pernyataan itu, Kyungsoo mulai merasa malu. "Kai, jangan. Jangan berbicara seperti itu," Kyungsoo memberitahu Kai. "Maaf, aku hanya tidak bisa menahan diri," Kai memberitahu tawanannya. 

Kai kemudian memberitahu Kyungsoo bahwa sekarang saatnya naik ke atas. "Baiklah, temanku. Kurasa sudah waktunya aku membawamu kembali ke atas untuk mengikatmu," kata Kai. Kai mengambil lengan Kyungsoo dan membantunya berdiri. Kai membalikkan tubuh Kyungsoo dan bersiap melakban mulutnya ketika tiba-tiba, Kyungsoo bergerak.

Kyungsoo menendang lutut belakang Kai dan sang penculik pun jatuh terduduk. Kyungsoo kemudian menggunakan tangannya yang terikat untuk memukul bagian belakang kepala Kai. Kai pingsan dan jatuh ke lantai. Kyungsoo berlari ke dapur dan menggunakan pisau untuk melepas talinya. Dia berjalan kembali ke ruang tamu. "Giliranmu, temanku. Giliranmu untuk diikat," Kyungsoo memberitahu Kai yang pingsan.

Kyungsoo menggunakan tali yang tadi mengikatnya untuk mengikat tangan Kai ke belakang. Dia kemudian menemukan sebuah kabel dan menggunakannya untuk mengikat kaki Kai. Lalu Kyungsoo mengeluarkan lakban dari saku celana Kai dan melakban mulut Kai. "Maaf, temanku. Tapi kurasa sudah waktunya aku pulang ke rumahku," Kyungsoo memberitahu temannya yang terikat. 

Kyungsoo berjalan melewati dapur lalu keluar dari pintu dan menuju garasi. Kyungsoo kemudian menyadari bahwa rumahnya hanya berjarak 1 blok. "Ayah, aku datang," Kyungsoo berkata pada dirinya sendiri dan keluar dari pintu garasi. 

Apakah Kyungsoo akan berhasil sampai di rumah ? Apakah mimpi buruk Kyungsoo sudah berakhir ? Tetap disini. 

A Kidnapped BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang