Beyond The Scene Story

Mannequin

2020328

Yoongi - Jungyeon Story

***

Yoongi menyalakan lampu kamarnya. Tersenyum lalu melangkah menuju sebuah kotak kaca berukuran manusia dewasa. Membuka pintu kotak kaca itu lalu menyentuh hati-hati manekin yang ada di dalamnya. Kotak kaca itu berisi manekin wanita dewasa. Sudah dua tahun manekin itu berada di dalam kotak kaca. Di sudut kamar Yoongi.

Dengan hati-hati, Yoongi membawa manekin itu ke ranjangnya. Membaringkannya lalu dia memeluk manekin itu erat. Merebahkan kepalanya di bahu sang manekin. Orang yang melihat pasti menyangka Yoongi gila, tetapi Yoongi tidak pernah peduli apa yang dipikirkan orang lain.

Bagi Yoongi, manekin itu adalah bagian dari hidupnya. Manekin itu yang memberi penyemangat dan menemaninya setiap hari. Bukan tanpa alasan Yoongi menganggap manekin itu sangat berharga. Manekin yang kini ada didekapannya adalah saudara, kekasih, keluarga, dan istri bagi dirinya. Walaupun di luar sana masih ada keluarganya yang sangat menyayangi Yoongi.

^^^

Yoongi terlahir dikeluarga yang sangat menyayangi dirinya. Jika kalian mengira saudaranya yang lain juga menyayangi Yoongi itu salah besar. Hanya Ayah, Ibu, kakek, dan Kim Taehyung, adik angkatnya yang menyanyangi Yoongi. Saudara dari pihak sang Ayah, Paman, Bibi, dan saudara sepupunya hanya memandang iri.

Mendiang sang Ayah mempunyai dua orang adik perempuan. Dari kecil hubungan persaudaraan Ayah dan kedua adiknya, sangat akrab. Walaupun bertengkar tidak akan lama. Kedua adiknya berubah saat sang Ayah bertemu dengan Ibunya. Ibunya Yoongi hanya orang biasa dan yatim piatu. Berbeda dengan Ayah Yoongi dari kalangan berada.

Adik sang Ayah yang biasa Yoongi panggil dengan Bibi Yoo dan Bibi Kim tidak menyukai Ibu Yoongi. Menurut mereka, Ibu Yoongi tidak pantas dengan Tuan Min. Perbedaan kasta itu menjadi masalah bagi Bibi Yoo dan Bibi Kim. Apalagi saat Ibu Yoongi atau Nyonya Min sangat disukai oleh Ayah dan Ibu mereka.

Bibi Yoo dan Bibi Kim berpikir Nyonya Min hanya memanfaatkan sang kakak. Bibi Yoo dan Bibi Kim selalu merencanakan hal jahat agar Tuan dan Nyonya Min berpisah, tapi takdir berkata lain. Ayah dan Ibu Yoongi memang ditakdirkan bersama.

Kedua orang tua Yoongi menikah. Bukan berarti kedua Bibinya menyukai sang Ibu. Mereka tetap tidak menyukai sang Ibu. Kedua Bibi Yoongi menyetujui pernikahan kedua orang tua Yoongi karena mereka sudah kehabisan cara memisahkan mereka.

Bibi Kim dan Bibi Yoo semakin tidak menyukai Nyonya Min dan juga Yoongi karena Ayah atau kakek Yoongi mewariskan sebagian hartanya kepada Yoongi. Yoongi adalah anak tunggal dan juga cucu pertama kakek dan neneknya. Yoongi sangat disayang oleh kakeknya. Sayangnya, Yoongi tidak pernah bertemu dengan sang Nenek. Sebulan sebelum dia lahir sang Nenek meninggal.

Kakek Yoongi juga mewariskan sebagian lagi hartanya kepada Bibi Yoo dan Bibi Kim yang telah dibagi dua oleh sang kakek. Merasa harta yang diwariskan sang kakek terlalu sedikit membuat Bibi Yoo dan Bibi Kim marah. Apalagi perlakuan sang kakek terhadap Yoongi, Kihyun, Jaebum, dan Sohye sangat berbeda.

Yoongi terlahir dengan otak yang cerdas. Dia selalu mendapatkan peringkat satu di sekolahnya. Kakeknya bukan pilih kasih menyayangi cucunya. Kakek Yoongi juga menyayangi ketiga cucunya yang lain. Mungkin karena Yoongi cucu pertama dan juga sang kakek tau jika Yoongi selalu dirundung oleh kedua cucu lelakinya yang lain, Jaebum dan Kihyun.

Saat sang kakek masih hidup, sang kakek selalu menasihati Kihyun dan Jaebum agar tidak merundung Yoongi. Hal itu yang menyebabkan Kihyun dan Jaebum merasa kakek mereka pilih kasih dan lebih menyayangi Yoongi dan juga Taehyung, cucu angkatnya.

***

Saat usia lima tahun, Yoongi meminta kepada sang Ayah dan Ibu seorang adik. Tetapi karena sang Ibu sudah tidak bisa lagi mengandung, jadinya Ayah dan Ibunya memilih untuk mengadopsi seorang anak sebagai teman main Yoongi. Hari itu Yoongi diajak oleh Ayah dan Ibunya ke panti asuhan.