Min Yoongi Day

224 13 0
                                    

20180309

Yoongi Story

Happy Reading

***


Hari masih pagi tetapi suasana di dorm Bangtan sudah ramai dengan suara-suara member. Seokjin yang sedang memasak hanya menggeleng melihat tingkah laku ajaib member lain yang sekaligus dongsaeng-nya. Seokjin merupakan member tertua dari member Bangtan lainnya, tetapi walaupun usianya paling tua terkadang tingkah lakunya seperti anak kecil bahkan lebih maknae dari maknae sebenarnya. Bukan hanya Seokjin tetapi seluruh member Bangtan lainnya memang punya tingkah laku yang ajaib dan unik tetapi karena hal itulah para fans mereka; ARMY semakin mencintai mereka.

"Hyung, Yoongi hyung kemana? Tumben aku belum melihatnya, biasanya dia sudah berada disini?" tanya Taehyung sambil menuangkan air kedalam gelas.

"Tadi aku lihat dia masih di kamar," jawab Seokjin yang masih berkutat dengan masakannya. Taehyung hanya mengangguk sambil berlalu meninggalkan Seokjin yang masih sibuk memasak tanpa berniat membantunya.

Sebenarnya menurut pengakuan Taehyung sendiri, dia juga bisa memasak tetapi member lain melarangnya karena jika Taehyung yang memasak, dia akan mengacaukan rasa makanannya. Makanya member lain hanya menugaskan Taehyung untuk mencuci pakaian dan mencuci piring.

***

Yoongi terbangun dari tidurnya saat mendengar suara gaduh dari member Bangtan lainnya. Entah kenapa hari ini dia merasa enggan meninggalkan tempat tidurnya padahal Yoongi adalah orang pertama yang bangun selain Seokjin dan member Bangtan lainnya. Mungkin karena dia baru tidur saat menjelang subuh karena semalaman dia bergadang untuk latihan dan membuat lagu baru untuk comeback Bangtan. Ditambah lagi yang entah sejak kapan kepalanya terasa pusing dan berat yang mengakibatkan Yoongi semakin enggan melepaskan diri dari pulau kapuknya.

Yoongi mendudukan tubuhnya dipinggir ranjang lalu mengambil gelas diatas nakas samping tempat tidurnya dan meneguk habis isinya. Perlahan rasa pusing yang tadi dirasakannya sedikit menghilang. Yoongi bangun dari duduknya dan hendak keluar dari kamarnya dan Seokjin. Tetapi baru saja dia membuka pintu kamarnya tiba-tiba kakinya tersandung dan Yoongi terjatuh, telinganya terbentur palang pintu dan mengeluarkan darah. Tak hanya pada bagian telinga, kaki kanan Yoongi juga mengalami cedera.

Taehyung yang kebetulan melewati kamar Yoongi dan Seokjin terkejut saat mendengar suara gaduh dari kamar hyung-nya. Taehyung langsung melihat kearah kamar yang pintunya sedikit terbuka dan menemukan Yoongi sedang terbaring di lantai dengan tangan memegang telinganya. Kakinya juga cedera karena terbentur.

"Hyung kau tidak apa-apa?" tanya Taehyung yang langsung menghampiri Yoongi. Matanya membulat ketika dia melihat darah mengalir disela-sela tangan Yoongi. Dengan hati-hati dia membuka tangan Yoongi yang menutupi telinganya.

"Sakit Tae. Pelan-pelan!" Yoongi meringis saat Taehyung hendak melepaskan tangannya dari telinganya.

"Ya ampun hyung telingamu berdarah. Ayo kita ke rumah sakit," kata Taehyung lalu membantu Yoongi berdiri.

"Kau berlebihan Tae, ini luka kecil."

"Luka kecil gimana? Lihat telingamu mengeluarkan banyak darah, lagipula telinga itu penting bagi kita. Kau mau—"

"Taehyung, Yoongi hyung ada apa?" tanya Namjoon memotong ucapan Taehyung.

"Telinga Yoongi hyung terluka, aku takut lukanya infeksi dan semakin parah. Kita harus bawa Yoongi hyung ke rumah sakit."

Beyond The Scene StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang